Hari Senin disambut sinar matahari Paris terlihat sudah terbangun di jam 06.15 entah apa yang merasuki dirinya, biasanya belum terbangun tapi sekarang sudah selesai mandi
Karena bingung mau memakai baju apa Paris memanggil bibi Rose untuk membantunya "Ini?"
"Gak bi terlalu banyak corak"
"Ini?"
"Hmm boleh juga nah celananya ini deh aku pake bajunya dulu bi, bibi tunggu disini dulu ok"
"Iya nona"
"Bibi bagaimana?" Paris keluar dari kamar mandi
"Wah tampan sekali"
"Bibi aku ini kan perempuan, masa dibilang tampan" Paris mengerucutkan bibirnya
"Eh maksudnya cantik, nona Paris terlihat cantik sekali memakai itu. Bibi jadi ingat betapa tampannya anakku, andai dia masih hidup" Sambil mengusap air matanya
"Udah jangan diingetin lagi nanti kalo nangis cantiknya ilang gimana? Ayo bi turun kita sarapan"
"Iya nona cantik"
"Nah gitu dong bi jangan nangis"
Selesai sarapan Paris pergi ke garasi untuk memakai mobilnya tetapi tidak ada "Bibi kok mobil gak ada?"
"Oh tadi dibawa ke bengkel, maaf saya lupa memberitahu"
"Gapapa bi, aku pake motor aja"
Paris berjalan kearah sudut garasi nya untuk menyingkirkan kain yang menutupi motornya
"Halo my brother masih ganteng aja, coba panasin dulu ah"
Brm brm brm brm
"Gile masih mantep juga ni motor, baguslah kalo gitu"
"Nona gak pakai jaket?"
"Gak usah bi, lagian deket kok gak terlalu jauh ini" Paris menaiki motornya
"Nona anda lupa memakai helm!"
"Oh iya makasih ya bi, aku jalan dulu bye" Memberikan lambaian tangannya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Revenge || First Love •END
Fiksi RemajaPutri dari keluarga mafia terkenal di Thailand mendapatkan cinta pertama di universitasnya, akankah berakhir bahagia? ! Sekuel dari The Revenge ! [All photo from Pinterest]