8. Someone Help Me!

12 2 0
                                    

POV Bella

Pagi hari di jam 7 aku sudah terbangun lalu pergi mandi dan bersiap-siap untuk berangkat ke kampus sebelum itu mengecek tas dahulu.

Sekitar 10 menit perjalanan, sesampainya di kampus aku menuju ke kelas dan bel masuk berbunyi

.
.
.

Kringg istirahat sudah tiba seperti biasa aku pergi ke kantin sendiri tidak seperti Paris yang bersama 3 temannya. Sebenarnya bisa saja aku ikut mereka, tapi aku masih belum punya nomornya begitupun sebaliknya

Disaat berjalan di lorong aku menyadari ada yang mengikuti dari belakang tetapi aku tetap berpikir itu adalah mahasiswa/i lain

Karena dirasa mencurigakan, lalu mempercepat langkahku dan tiba-tiba rambutku ditarik tidak tahu siapa yang menariknya

Dibawalah ke kamar mandi dan mendorong badanku ke dinding dengan kuat, karena hantaman itu aku tidak bisa berdiri lalu mendengar suara tertawa dari 4 orang perempuan. Mereka adalah kating yang selalu membully ku

"HAHAHA MAMPUS LU!" Salah satu dari mereka yang sepertinya itu suara yang pernah kudengar lalu diikuti suara tertawa

"Akhh aduh..."

"Kenapa gak bisa bangun? Kasian deh loh!"

"Mau berdiri? Sini-sini gw bantu" Perempuan itu menarik rambutku lagi

"Akhh sakit kak! Tolong lepasin..."

"Lepasin gak ya? Hmm menurut lu gw lepasin gak guys?"

"Mending gak usah deh, lumayan kan lu punya peliharaan baru lagi hahaha"

"Hmm iya juga ya, yaudah deh gak usah gw lepasin hahaha"

"Kak maafin aku...eungh tolong lepasin sakit kak...." Sambil memohon dan masih dengan posisi terduduk

Mendengar itu kating tersebut menundukkan badannya dan memberikan isyarat kepada teman yang ada dibelakangnya "Guys"

"Ok nih" salah satu dari temannya memberikan ember yang penuh air

Ketua pembully itu menyiramkan air dari ember dan membuat tubuh ku menjadi basah kuyup

"Hahaha rasain lu enak gak gw mandiin? Mau lagi?"

"Maaf kak tolong aku minta maaf..." Suaraku menjadi lemah

"Hah apa? KALO NGOMONG YANG JELAS ANJING!" Sambil memukul pipi

"Gw ngerti cuy, dia bilang mau lagi" Salah satu temannya

"Oh mau lagi, guys ambilin air"

Lagi-lagi ia menyiramkan air ke badan dan menyuruhku untuk berdiri, tapi usahaku untuk berdiri sia-sia akibat rasa sakit yang masih terasa di tubuh. 2 orang sedang mengangkat tubuhku lalu memukul perut dengan kencang

"Ugh tolong...tolong aku!! Ugh tolong"

"Mau minta tolong ke siapa hah! Paris si bocah tolol? Cih jangan ngarep deh"

'Tuhan tolonglah dan kasihanilah hambaMu ini datangkanlah siapapun itu untuk menolongku!'  Doaku pada Tuhan

Bruk bruk bruk seseorang mencoba untuk membuka pintu toilet yang terkunci. Tidak bisa melihat siapa itu, aku jatuh di lantai pingsan karena kedinginan

POV selesai

__________

Paris dan teman-temannya berada di  kantin yang sedang makan siang sembari mengobrol seperti biasa

The Revenge || First Love •ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang