Bukan Super Mom!✔️ JAEHYUN X WINTER X JENO

3. Bertemu Kembali

"Bagaimana penampilan gue?" Tanya salah satu teman kantor Mezia, Raya.

Mezia mengernyit bingung. "Apanya?"

Raya berdecak pelan. "Penampilan gue." Dengus nya sebal.

Mezia terkekeh kecil. "Lo cantik, seperti biasa." Ucap Mezia berhasil membuat Raya tersenyum sangat lebar.

Raya terus menatap ke arah cermin saku demi melihat penampilannya pagi ini.

Pagi ini kantor memang sangat sibuk, sibuk menyambut CEO baru lebih tepatnya.

Riana bahkan dengan hebohnya memakai baju baru, demi ingin mendapatkan kesan baik dari CEO baru.

Sedangkan Mezia memilih bersikap biasa walaupun dia memang sangat penasaran dengan atasan barunya itu.

Saat ini mereka tengah menunggu di lobi kantor, para rekan kerja wanitanya tengah sibuk bersiap dan melihat tampilan mereka, sedangkan Mezia hanya meringis kecil apalagi saat melihat Raya terus mempersolek dirinya dengan lipstik barunya yang berwarna sangat cerah.

"Katanya CEO kita duda anak satu ya?" Celetuk salah satu rekan kerjanya.

"Tahu dari mana lo?" Yang menjawab tentu saja Raya.

Raya bahkan mendekatkan tubuhnya agar bisa mendengar gosip terbaru terkait atasan baru mereka dan tak lama kedua mata Raya terbelalak sempurna. "Serius?" Tanya nya yang di balas anggukan kepala oleh sang rekan. "Oh my gosh!"

"Apaan? Apaan?" Tanya Riana penasaran.

Belum sempat Raya menjawab pertanyaan Riana, tak lama muncul seorang pria berperawakan dewasa. Ah, mungkin usia nya berada di ujung angka kepala tiga. Antara 37 atau 39 tahun.

Namun tetap saja wajah tampan, dan gagahnya berhasil membuat semua orang terkesima dengan tampilan pria yang baru saja masuk dengan langkah pasti dan wajah yang begitu dingin. Terlihat jelas aura bos yang penuh ketegasan.

Perawakan pria tinggi yang terlihat dewasa namun tak terlihat tua itu meskipun Mezia yakin bahwa umur pria tersebut ada di atasnya.

"Tidak mungkin!" Gumam Mezia begitu pelan dan tanpa berkedip saat melihat bos barunya semakin berjalan ke arahnya.

Mezia buru-buru menundukan kepalanya di saat semua orang Tersenyum ke arah bos baru itu.

Jafar Adhitama, laki-laki yang Mezia kenal yang dulu telah memberikan luka yang begitu membekas di hati dan hidupnya.

Laki-laki yang sudah menodai nya dan memberikan sebuah kehidupan baru untuknya.

Sesaat,  kenyataan itu membuat Mezia kehilangan oksigen nya. Begitu sesak saat tahu kenyataan ini. Lalu beribu pertanyaan mulai muncul di kepalanya.

Namun hanya satu kata yang ingin Mezia ucapkan. "Kenapa?"

Mezia semakin menundukkan kepalanya saat tahu bahwa Jafar sudah berdiri tepat di depan wajahnya, hingga sebuah sikutan dari Riana berhasil membuat dia tersadar dan mendongakkan kepalanya untuk melihat Jafar yang saat ini sudah berdiri dan tersenyum tepat di depan wajahnya.

Gugup tentu saja.

"Apa kabar? Kamu semakin cantik." Ucapan pelan Jafar namun sangat begitu jelas di telinga Mezia. Ah mungkin bukan hanya Mezia saja yang mendengar tapi Riana dan juga Raya turut mendengarkan apa yang Jafar ucapkan pada Mezia.

Setelah mengatakan itu Jafar langsung melengos pergi dan meninggal Mezia yang masih shock dengan apa yang terjadi barusan.

"Lo kenal bos baru?" Tanya Raya penasaran.