Selesai mengirimkan pesan kepada sang ibu, Sean lantas menjalankan motornya keluar area sekolah.
Siang ini dia dan keempat sahabatnya akan bertandang ke rumah kakek Justin. Alasannya karena akan di laksanakan acara syukuran karena sepupu Justin baru selesai sunat, selain itu juga karena Om Justin resmi menyandang sebagai ceo baru dari perusahaan milik kakek Justin.
Acara syukuran sendiri akan di laksanakan sore nanti, selepas adzan ashar. Makanya dia mengirimkan pesan kepada sang ibu karena tidak bisa menjemput.
Selain itu Sean juga berencana akan menginap di rumah Wisnu karena akan mengerjakan tugas sekolah sekalian menemani Wisnu karena kedua orang tua Wisnu akan pergi keluar kota terkait masalah bisnis, sedangkan kedua adik kembar Wisnu dari kemarin sudah menginap di rumah milik oma opa nya.
Dan untungnya sang ibu tidak mempermasalahkan keinginan Sean untuk menemani Wisnu.
Tapi tentu saja itu membuat Sean sedikit mengernyitkan kedua alisnya bingung karena tidak biasanya sang ibu mengijinkannya untuk menginap di rumah orang lain jika tidak ada masalah yang sangat penting, namun ini malah dengan gampang nya sang ibu memberikan izin.
"Gimana lo di izinin tante Zia nginep?" Tanya Wisnu sembari turun dari motor nya yang sudah terparkir di garasi rumah Sean.
Saat ini keduanya memang sudah sampai di rumah Sean, terbukti dengan Wisnu yang langsung masuk ke dalam rumah Sean.
Sedangkan Sean bukan nya menjawab ucapan Wisnu malah sibuk memasukan motor miliknya ke dalam rumah karena nanti dia akan menebeng ke motornya Wisnu saat ke rumah kakeknya Justin.
"Yan, gue laper." Ucap Wisnu sembari berjalan dan duduk di atas sofa yang berada di ruang tengah.
Sedangkan Sean, dia masih mencoba memarkirkan motornya masuk ke dalam rumah.
Sean memang sangat berhati-hati, dia tidak mau motor hasil hadiah ulang tahun dari sang ibu hilang, makanya begitu selesai di gunakan Sean akan langsung memasukan nya ke dalam rumah, bukan tanpa alasan karena daerah rumah Sean sedikit rawan dari pencurian motor.
"Mama gue tadi pagi masak, tuh ada beef bulgogi." Ucap Sean sembari berjalan masuk ke dalam kamar, berniat untuk berganti baju.
"Asyik! Masakan tante Zia emang enak." Pekik Wisnu yang langsung mengambil nasi, lauk dan memakannya dengan penuh kegembiraan.
"Kita mau langsung ke rumah kakeknya Justin atau gimana?" Tanya Sean yang langsung duduk di depan Wisnu.
"Kata Justin sih kita berangkatnya bareng kesana, kita ketemuan di rumah Nayla." Jawab Wisnu dengan bibir yang menggembung.
"Lo mau balik ke rumah dulu gak? Masa iya ke acara syukuran masih pake seragam." Ucap Sean.
"Mager gue, gue pinjem baju lo aja ya." Kata Wisnu sambil terkekeh.
Sean cuman menganggukkan kepalanya. "Pake aja, ada baju Om Noah juga kok disini." Ucap Sean cuek.
Kedua mata Wisnu langsung membola. "Kok ada baju Om gue? Om gue pernah nginep disini?" Tanya nya penuh kecurigaan.
"Enggak lah! Itu baju waktu liburan, gue, mama sama temen kantor mama. Kan Om Noah ikut liburan terus baju kotor Om Noah gak sengaja ke campur sama baju kita, ya udah sama mama sekalian aja di cuciin." Jawab Sean menjelaskan.
Wisnu mengangguk saat mendengar penjelasan Sean. "Gue kira Om Noah sengaja nginep disini, kalau iya mau gue aduin sama Oma, biar langsung di nikahin tuh duda." Kata Wisnu yang membuat Sean terkekeh.
Membayangkan bagaimana omelan nya Oma Fanny kepada Om Noah membuat Sean terkikik. Oma dari sahabatnya itu memang terkenal bawel dan cerewet, tapi meski begitu beliau sangat baik dan penyayang. Terbukti bagaimana baiknya Oma Fanny menerima dia dan ibunya, Oma juga selalu mau di titipkan oleh ibunya di saat sang ibu harus bekerja dan waktu dirinya masih sangat kecil sehingga terkadang dia juga harus berbagi asi dengan Wisnu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Super Mom!✔️ JAEHYUN X WINTER X JENO
Literatura FemininaDi usia yang menginjak 34 tahun, Mezia sudah memiliki seorang buntut. namun Buntut bukan sembarang buntut, buntut Mezia merupakan seorang remaja tampan yang kini sudah duduk di bangku SMA. Memiliki kisah masa lalu yang kelam membuat Mezia mempunyai...