Part 31

3K 229 20
                                    

Happy Reading

=========================================

5 Bulan berlalu

Usia kandungan Chika yg sudah menginjak usia 5 bulan itu semakin membuat Zee overprotektif kepada Chika, Chika sedikit tidak suka sebenarnya namun Zee berlaku seperti itu demi kebaikan bayi kembar mereka.

Ya kembar/twins, saat kembali mengecek kandungan di usia yg berjalan 4,5 bulan itu terlihat jelas 2 janin yg saling berdempet entah jenis kelaminnya apa mereka belum tau pasti

"Bubi duduk aja yaa biar aku yg masak okey" Pinta Zee lembut menuntun Chika duduk di kursi yg berada dekat dengan dapur

"Tapi aku pengen bantuin yang ihh" Rengek Chika

Zee menggeleng tegas "No no gaada bantu bantu yaa, aku ga mau bubi kenapa kenapa okey.. udh duduk aja pliss nurut" Balas Zee memohon mengeluarkan jurus puppy eyesnya

Chika seakan kalah berperang dan mengibarkan bendera putih tanda menyerah jika Zee sudah mengeluarkan jurus puppy eyes seperti itu

Chika mengembuskan nafas kasar, entah kenapa Chika selalu tidak bisa menolak jika Zee sudah seperti itu atau mungkin efek dari si bayi yg ada dalam kandungannya pikirnya

"Sayang aku pengen nanas deh" Celetuk Chika tiba tiba disela Zee yg sedang memasak sarapan itu

"Hah? Ga gaada ya bub, kamu mau kandungan kamu keguguran hah?" Tolak Zee mentah mentah permintaan Chika itu, Chika menekuk bibirnya seketika

Zee berpikir jika istrinya ini ngidam semakin hari semakin aneh, seperti 1 minggu lalu meminta untuk dibelikan Tank sungguhan dan katanya digunakan untuk berperang saat dunia ada virus zombie, Zee sampai menggeleng geleng melihat bisa bisanya ngidam seperti itu.. entah kenapa bisa seperti itu

Zee melirik Chika yg cemberut itu lalu menghela nafas, dirinya mematikan sejenak kompornya lalu berjalan menghampiri istrinya itu

"Hey bubi look at me" Ujar Zee dengan menangkup kedua pipi Chika yg chubby diusia kehamilan 5 bulan ini

Chika enggan menatap kearah Zee dan masih setia memalingkan matanya menghindari Zee yg masih terus menatap dirinya itu

"Liat sini dong bub, aku ga mau kandungan kamu kenapa kenapa.. nanti kalo debaynya kenapa kenapa gimana ga kasian kah sama debaynya?" Tanya Zee

Mata Chika perlahan lahan menatap kearah Zee dengan bulir bulir bening yg berkerumun dipelupuk matanya

Zee sigap memeluk Chika saat itu juga "Sssttt udh ya bub, jangan nangis ya aku ga marah kok" Ujar Zee yg tau jika istrinya ini sensitif semenjak mengandung, dirinya melarang dianggap seakan marah

"Hiks hiks maaf yang, aku ngga mau debaynya kenapa kenapa ma-maafin aku hiks" Balas Chika dengan menggeleng kuat tak ingin bayi didalam kandungannya bermasalah

"Makanya jgn nanas ya bub, yg lain aja ya dikulkas aja jeruk tuh mau aku kupasin?" Zee menghapus air mata Chika yg masih saja menetes itu

Chika mengangguk pelan "Mau"

Zee terkekeh gemas lalu mengecup singkat pucuk kepala Chika "Tunggu ya, aku ambilin jeruknya dulu okey" Zee mengambil jeruk didalam kulkas yg berada didapur itu

Fire Man Fighter - CEO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang