Part 5

3.8K 270 21
                                    

Happy Reading

=========================================

Beralih ke sisi Angel

Setelah dirinya berpamitan kepada kedua orangtuanya dan juga Kak Anin untuk masuk kekamar, Angel merenung memikirkan ucapan Zee sewaktu dimobil tadi.

"Kalo emang bener suka perhatian gitu kegue berarti tandanya dia suka gue dong?" Monolog Angel

"Ga mungkin Njel, jgn berharap dulu sama seseorang mungkin aja dia cuma perhatian-perhatian biasa... Huftt calm down Njel" Imbuhnya

Tak ingin menambah beban pikiran Angel bangkit dari kasurnya menyabet handuk untuk segera mandi menjernihkan sedikit pikirannya.

Setelah selesai mandi Angel keluar menggunakan bathrobe yg dirinya kenakan lalu berjalan kearah Walk-In closet miliknya untuk berganti pakaian santai yg akan dirinya kenakan untuk tidur.

Selepas selesai mengganti seluruh pakaiannya Angel kembali kearah kasur, mengecek sedikit handphone dengan logo apel digigit itu tidak ada notif yg masuk sama sekali lalu dirinya kembalikan hpnya tersebut kenakas.

"Gini amat yaaa hidup... Pengen banget ada yg ngechat duluan" Gumamnya lalu perlahan menutup mata berselancar kealam mimpi

_

Keesokan harinya

Zee dan Angel sama sama terbangun diwaktu yg sama, waktu dimana menunjukan pukul 07.00. Zee dan Angel kemudian melakukan kegiatan mandinya

Selepas mandi mereka berdua berganti pakaian lalu bergegas turun kebawah untuk sarapan. Mereka berdua keluar disaat yg bersamaan, keduanya sama sama menyapa dengan senyuman kemudian turun bersama kelantai bawah

Sedangkan dilantai bawah terlihat Gracia dan Bi Tata sedang berkutat dengan masakannya didapur.

Zee dan Angel berjalan menghampiri Gracia itu kemudian mengecup singkat pipi nya, Hal itu membuat Gracia sedikit tersentak kaget

"Astagaa abang adek, Mama kirain siapa loh" Ujar Gracia sedangkan Zee dan Angel memperlihatkan deretan giginya

"Tumben udh bangun sayang sayangnya Mama ini hmm?" Tanya Gracia tanpa melihat kearah Zee dan Angel

"Gpp sih Ma, sekali sekali boleh lah ya" Gracia memutar bola matanya malas mendengar penuturan putranya itu

"Bangun pagi itu bagus bang, entar kalo kamu nikah sama orang ga bisa bangun pagi kan kasian pasanganmu" Zee menggaruk tengkuknya yg tak gatal mendengar ucapan Mamanya

"Hehe... Iya deh nanti abang coba"

"Bagus, itu juga berlaku buat kamu ya dek ngga cuma buat abangmu aja" Angel sontak mengangguk

"I-iya Ma" Balas Angel

"Yaudah sana kalian duduk dulu dimeja makan, habis gini masakannya mateng kok" Zee dan Angel berlalu meninggalkan area dapur menuju kearah meja makan lalu duduk bersebelahan

Selang beberapa menit setelah mereka berdua duduk, Angel yg ingin membuka obrolan terhenti akibat suara panggilan telefon yg berasal dari ponsel milik Zee.

Fire Man Fighter - CEO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang