'Excusme...'
Sebuah suara menyapaku dan berhasil membawa pikiranku kealam sadar yang saat ini kuhadapi. Gila! Bisa-bisanya aku jatuh dalam bayang-bayang masa lalu.
Aku mengerjapkan mata dan segera menoleh kebelakang, tempat asal suara tadi. kini kedua mataku terpaku pada sosok yang menyapaku. Apa aku sedang bermimpi?
"Awalnya aku ragu, tapi ternyata kau benar-benar Kyuhyun-ssi... benar-benar oppa..." ucapnya malu-malu. Awalnya aku masih diam tak percaya. Bagaimana mungkin yeoja tomboy dan cuek seperti Sooyoung menjelma menjadi seorang putri di sebuah kerajaan? Dia semakin cantik. Aku tersenyum simpul dan berdiri menyambutnya. "Mianhae... aku sedikit terkejut saja melihat kau ada di belakangku. Aku kira kau tak akan datang."
"Tidak mungkin aku tidak datang..." ucapnya sambil mengitariku untuk mengambil posisi duduk didepanku. "Kalau sudah janji, maka aku akan menepatinya."
Benar, itulah salah satu kebiasaannya yang sangat positive dan berkebalikan denganku. Ketika aku berjanji, kalau bukan menepati, pasti terlambat. Kalau Sooyoung, selalu menepati dan jarang memolorkan waktu perjanjian.
"Bagaimana keadaanmu saat ini, oppa? Apa kau sudah menikah?" tanyanya yang berhasil meredupkan senyuman di bibirku. Pertanyaan macam apa itu?
"Menikah? Ahaha... jika memang begitu, untuk apa aku menghubungimu?"
"Jadi?"
"Ya~ kau ini bukannya semakin pintar, kok jadi semakin bodoh saja? Benar, aku benar-benar belum menikah." Jawabku dan dia hanya mengangguk. "Lalu, Sooyoung-ssi, bagaimana denganmu, apa kau sudah-"
"Sudah." Aku terdiam. Dia menunduk. Oh Tuhan, apa ini saatnya aku patah hati? "Sudah menikah jika saja saat itu eomma tidak kecelakaan dan meninggalkanku. Aku sudah menjadi istri namja asing yang orangtuaku jodohkan jika saja eomma tetap mendampingiku." Aku mengernyit tak yakin dnegan alasannya.
"Maksudmu?"
"Eomma meninggal di persiapan awal aku menikah dnegan namja pilihannya. Ketika itu calon suamiku ingin membawaku ke Amerika dan hidup bersamanya. Namun akhirnya appa tidak megijinkanku pergi karena tidak akan ada lagi yang meneruskan usaha eomma. Alhasil, di usiaku yang ke 26 ini aku masih sendiri dengan kesibukan mengurus butik milik eomma yang cukup bercabang di beberapa Negara. Sedangkan appa sibuk dengan perusahaan pertambangan dan pertaniannya. Alhasil, kami berdua hidup bersama dengan aku yang mengurus appa. Beginilah nasib tak memiliki saudara." Curhatnya. Dari semua sisi yang aku tahu tentangnya, baru kali ini aku paham benar bagaimana keadaan keluarganya.
"Kalau begitu, menikahlah denganku." Cetusku langsung. Dia meatapku lekat dan beberapa lama kemudian tawanya meledak.
Grebb!
Tanpa berpikir dua kali, kuberanikan diriku menarik tangannya hingga wajahnya terdorong maju kearahku dan akhirnya bibir kami bertemu. Aku memejamkan kedua mataku sambil menahan tangan kananya yang tadi kutarik. Lama bibirku menekan bibirnya yang ternyata sangat manis, berbeda dnegan bibir-bibir lain yang pernah kujamah. Bibirnya terasa kenyal seperti baru kali pertamanya melkaukan kiss ini. bolehkah aku berharap menjadi yang pertamama?
Kurasakan tangan bebasnya mendorong bahuku pelan. Aku pun terpaksa melepas pautan bibir kami. Dia menunduk. Aaarrg! Cho Kyuhyun babo! Bagaimana bisa kau mencium bibirnya???!!!
Dia mendongak lagi, "Apakah oppa mencintaiku?" tanyanya dengan wajah sendu.
"Sejak berpisah dengan semua teman kencanku, sejak beranjak meninggalkan Seoul, sejak saat itu aku ingin melihatmu dan mengatakan bahwa aku sangat mencintaimu." Jelasku jujur, walau aku merasa malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[KYUHYUN-SOOYOUNG FANFICTION] LOVE MEETING
RomanceAuthor : Fatminho Length : Series Genre : Romance Rated : PG 17+ Kyuhyun | Sooyoung Disclaimer : THIS PLOT IS MINE!!! DON'T BASH OR COPAS WITHOUT PERMISSION. THE CAST HERE IS NOT LIKE THE TRUTH PERSONS WHO HAVE THAT NAME. THESE ARE CASTS OF IMAGINAT...