LOVE MEETING PART 3 - My 4th and Eomma

1.1K 33 1
                                    

THIS PART IS STILL GENERAT RATES ^^

***

Pagi ini, aku sudah siap berangkat ke sekolah. Dengan membawa BMW merahku, aku melesat menuju rumah Seulgi. Yah... schedule ku hari ini adalah berangkat bersamanya. Kami berdua sudah akrab layaknya saudara. Dia yeoja yang lucu dan heboh. Suasana keakraban kami semakin menjadi kala dia berceloteh tentang kejadian kemarin saat bersama teman-temannya. Sungguh, itu membuat perjalanan menuju sekolah sangatlah singkat. Kami turun dan mulai melenggang memasuki gedung utama dengan tangan kanannya yang sudah bergelayut manja dilenganku.

"Hahahaha... jongmal?? Ck! Kau itu sangat yadong Kris-ah!"

Langkah kakiku terhenti saat kudengar suara itu. Disaat bersamaan pula, suara itu lenyap seketika. Ya, kami berpapasan. Dia berjalan menuju kelas dengan bahu yang sedang dirangkul oleh salah satu teman sekelas kami, Wu Yi Fan! Disebelahnya juga ada Jessica dan Sungmin. Kenapa mereka jadi seperti sepasang kekasih? Dan anehnya, aku kesal melihat Wu Yi Fan itu!

"Eoh, Kyuhyun-ssi... kenapa kau kearah berlawanan? Bukankah kelas kita di utara?" tanya Sungmin, teman sebangkuku.

Aku menoleh kekanan dan melihat yeoja cilik yang masih bergelayut manja denganku. "Aku akan mengantarnya dulu!" jawabku sedikit dingin.

"Aish... ya sudah. Kajja!" ujar Yi Fan sambil melenggang melaluiku dengan tangannya yang kini menarik pergelangan tangan Sooyoung. Entah perasaanku saja atau bagaimana, Sooyoung hanya terdiam dan tak melihat kearahku sedikit pun.

-

Pelajaran sejarah. Untuk kali pertamanya aku tak selera menyimak pelajaran ini. mataku selalu tertuju pada sosok Sooyoung yang ada di bangku nomor dua bagian timur. Yeoja itu tampak sedang melamun saat Yi Fan, teman dibelakangnya, tak mengganggunya. Dia hanya menunduk mencatat sesuatu.

Selagi Go-sshaem memberi tugas kepada siswa, aku pun sempat mengambil waktu untuk mengetik sebuah pesan.

'jam pulang, tunggu aku di pintu keluar!'

Kuperhatikan gerak-geriknya. Namun tak ada yang berbeda. Kurasa ponselnya sudah di silent didalam tas. Aku hanya bisa menghela nafas dan memandangnya dari tempatku.

"Kenapa sedari tadi kau memperhatikan Sooyoung?"

Aku sedikit tersentak mendnegar pertanyaan dari Sungmin yang duduk disebelahku. Aku pun segera mengatur ekspresi datarku, berharap dia tak menyadari ekspresi bodohku. "Heran saja. Kenapa pipinya sangat tembam? Aku jadi ingin memakannya!" jawabku asal sambil memulai membuka buku tugas yang seharusnya sudah kukerjakan sedari tadi.

"Cih! Kau ini, beralasan saja! Jujurlah, kau mulai tertarik dengannya, bukan? Sudah... tidak usah bermimpi untuk mempermainkannya! Aku yakin, kaulah yang akan merasa dipermainkan oleh perasaanmu sendiri!"

DUG!

Seperti kejatuhan balok yang sangat berat, pikiranku pun terhenti seketika. Layaknya orang yang tak memiliki jiwa lagi, aku tak bisa beralih memikirkan hal lain. Satu yang kupikirkan: perasaanku memang sedang di permainkan. Kenapa kalimat Sungmin sangat tepat?!

"Begitu? Hah... syukurlah aku tak ada niat untuk mempermainkannya!" jawabku seadanya. Ingat, hubunganku dengan Sooyoung sangatlah rahasia. Hanya aku dan dia juga Tuhan yang mengetahuinya.

"Tak ada niat untuk mempermainkannya. Berarti kau berniat untuk serius kepadanya, bukan begitu?"

PLAK!

Aku terdiam dengan perkataannya. Serasa ditampar, hatiku langsung melenguh kedalam. Apa benar aku ingin menjadikannya yeojaku kelak?

"Yah... semoga saja Tuhan menghendaki. Dekat pun aku tak pernah, bagaimana bisa untuk serius?" asalku lagi.

[KYUHYUN-SOOYOUNG FANFICTION] LOVE MEETINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang