LOVE MEETING PART 4 - The End?

1K 30 1
                                    

THIS PART IS THE LAST OF GENERAL PART ON THIS STORY !!!

***

"Jadi, kau sudah mengakhiri hubunganmu dengan semua yeoja koleksianmu itu?"

"Eh? Annio noona. Tidak semua! Dan aku tegaskan lagi, yeoja pilihanku bukanlah yeoja koleksianku! Bahasamu itu menyebalkan noona!"

"Mwo? Menyebalkan? Hey namja playboy, pikirkanlah sekali lagi, yang menyebalkan itu bahasaku atau dirimu! Cih~"

Aku menggeram memandang wajah remeh milik noona-ku paling cantik satu ini. Oh Tuhan, dosa apa sebenarnya eomma saat mengandungnya, mengapa keluar sifat super menyebalkan di dalam dirinya ini?

"Tapi... aku bingung, kenapa eomma sangat semangat menceritakan pacarmu? Kurasa hanya satu nama yang selalu disebut oleh eomma. Bukankah kau memiliki lebih dari itu?"

Dan tidak mungkin aku memamerkan semua yeoja itu pada eomma, noona! Aish... "Sooyoung!" cetusku, memudahkan acara diskusi yang noonaku bangun.

"Ya, tepat! Itu dia nama yang selalu eomma sebut!"

"Wajar saja selalu disebut, eomma sangat menyayanginya!" ujarku. Memang benar, eomma sangat menyukai Sooyoung. Entah apa yang membuat eomma begitu terpikat oleh yeoja imut satu itu, yang jelas, semua yang dilakkan Sooyoung, selalu indah didepan mata eomma. Aigoo... hanya dia yang belum kutemui.

Sejak acara pesta kelulusan tiga hari yang lalu, aku belum menemuinya. Menghubungi lewat telepon juga tidak. Seperti biasa, dia pun tidak menghubungi apalagi mencariku. Choi Sooyoung, yeoja aneh yang sudah memikatku secara perlahan, yeoja yang berhasil menaklukkan dan mengubah jalan pikiranku kearahnya. Aku tak sanggup untuk bertemu dan mengucapkan kata 'pisah' dengannya. cukup pada Victoria noona, Seohyun, dan adik kelas imutku Seulgi. Mereka menangis saat aku berkata harus mengakhiri hubungan kami. Mengingat hal tersebut, aku jadi berpikir, apakah Sooyoung akan menangis seperti itu ketika aku mengatakan hubungan kami harus berakhir juga? Ah... kurasa tidak. Yah, tidak didepanku. Itulah karakter dirinya. Sok tegar dan sok menerima segala sesuatu yang melanda dirinya. Aishh... yeojaku satu itu.... !!! ekh!

"...... jadi kusarani lebih baik kau segera berangkat dan mulai hidup barumu disana!"

Hanya itu yang kudengar dari mulut noonaku. Entah apa yang barusan dia ungkapkan padaku. Nasihat apapun tak kudengar sama sekali karena pikiranku tenggelam ketika harus memikirkan Sooyoung. Alhasil, hanya kalimat itu yang bisa ku tangkap dan akupun mengangguk, menghargai ucapannya.

-

Aku sudah bersiap-siap untuk berangkat ke Jepang, melanjutkan sekolah perguruan tinggi disana. Seperti yang abeoji katakan, aku harus mandiri dan hiduplah seperti layaknya orang terpelajar, bukan seperti mahasiswa liar yang cendrung berwajah mesum dan menggandeng empat yeoja sekaligus.

Jadilah, aku harus membiasakan diri memakai kacamata tebal, menyisir rambut dengan gaya kuno, dan memautkan kancing teratas pada kemeja yang aku kenakan. Jangan lupa, kemeja bawah yang kugunakan masuk sempurna dibalik lepis bagian pinggulku. Dengan sabuk jadul dan juga sepatu kets yang biasa saja.

Inilah aku yang baru, seorang Cho Kyuhyun cupu yang kurang dari seminggu lagi akan terbang ke Jepang guna menjadi pria muda yang berwawasan luar biasa.

Ck!

-

Sore ini aku sedang mengantar eomma dan noona ke supermarket langganan guna belanja mingguan kebutuhan rumah tangga. Aku sengaja membiarkan mereka berdua masuk berdua dan membiarkan diriku menunggu mereka di dalam mobil.

Tak banyak yang kulakukan. Hanya mendengarkan musik pop milik Kang Ta. Tepat saat lagu 'For The First Time' mengalun, kedua mataku terpaku pada satu sosok yeoja pemilik pipi bulat yang akhir-akhir ini mengusik pikiranku.

[KYUHYUN-SOOYOUNG FANFICTION] LOVE MEETINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang