Kau tengah melakukan revisi ketika ponselmu berbunyi. Saat kau memeriksanya, bunyi itu ternyata berasal dari notifikasi YouTube-mu.
Rupanya, Straykids telah meng-upload video baru. Kau tentu saja segera meninggalkan apa kau kerjakan dan menonton video yang ternyata adalah dance practice mereka.
Mereka membawakan lagu S-Class. Tentu saja, ini adalah comeback mereka. Tapi yang menarik perhatianmu adakah outfit yang mereka kenakan. Ini memang bukan pertama kalinya mereka mengenakan suit ketika melakukan dance practice. Tapi kali ini entah kenapa terasa berbeda. Terutama outfit yang dikenakan oleh seseorang bernama lengkap Hwang Hyunjin.
Tidak, bukan karena outfit Hyunjin aneh. Hanya saja... entahlah. Sesuatu di lehernya membuatmu salah fokus. Member lain seperti Minho, Jeongin, Changbin, dan Han juga mengenakan sesuatu yang seperti itu, hanya saja penempatannya tidak sama seperti Hyunjin.
Kenapa benda itu harus melilit lehernya?
"Sial. Pikiranku jadi kemana-mana." Kau menggeleng keras untuk menghilangkan bayangan-bayangan aneh yang mulai berseliweran di kepalamu.
Kau mencoba untuk fokus, tapi lagi-lagi tatapanmu mengarah pada leher Hyunjin.
Bayangan aneh di kepalamu mulai hilang ketika dance selesai. Kau melihat satu persatu member mulai berjalan ke arah kamera. Mulai dari Minho dan Felix, Seungmin, serta Han yang maju dengan payung di tangannya. Kau tidak bisa untuk tidak ikut tertawa bersama mereka. Namun tawamu berhenti seketika saat Hyunjin mulai berjalan maju ke depan.
"Kenapa dia selalu melakukan itu," gumammu shock ketika melihat Hyunjin mendekatkan wajahnya ke kamera dan mulai melakukan gerakan seolah dia sedang menangkup wajah seseorang.
Ya, kau selalu memperhatikan kalau Hyunjin sering sekali mendekatkan wajahnya seperti itu. Ketika dia melakukan live, contohnya. Hyunjin akan tiba-tiba mendekatkan wajahnya ke kamera. Dan ketika ada yang memuji bibirnya, entah refleks atau bukan, Hyunjin melakukan gerakan menjilat atau menggigit bibirnya.
Tidak tahukah apa yang dia lakukan itu bisa membuat stay mengalami serangan jantung?
"Dia pasti sengaja." Kau berpikir sendiri.
"Sengaja apa?"
Kau menjerit ketika suara itu berbisik di telingamu. Menolehkan ke belakang, kau mendapati Hyunjin tengah membungkuk di balik sofa yang kau duduki. Tangannya dia letakkan di sandaran sofa; tepat di sisi kanan dan kiri tubuhmu.
"Kapan kau masuk?" tanyamu padanya.
"Sejak kau bergumam tidak jelas." Hyunjin menjawab ketika dia mendudukkan dirinya di sebelahmu. "Apa yang kau lihat?" Kepalanya mendekat untuk melihat ke arah ponselmu. "Oh? Kau sudah melihat video baru kami?" tanyanya senang.
Kau mengangguk sebagai jawaban.
"Bagaimana menurutmu?"
"Yah, I.N sangat menggemaskan disana."
Senyum di wajah Hyunjin seketika menghilang begitu mendengar jawabanmu. "I.N lagi, I.N lagi. Aku-nya kapan?"
"Kapan-kapan."
Hyunjin menatapmu tidak percaya. Tangan diletakkan pada tempat dimana letak jantungnya berada. "Kau jahat sekali, [Name]. Bagaimana bisa aku mencintai wanita jahat sepertimu."
Kau memutar mata melihat reaksinya.
Dramatis seperti biasa.
"Aku punya pertanyaan untukmu," ucapmu tiba-tiba.
"Untuku? Bukan untuk I.N?" sindirnya.
"Ya, bukan untuk I.N." Kau terlihat mengotak-atik ponselmu. Begitu selesai, kau segera menggeser ponselmu ke arah Hyunjin agar pria itu bisa melihat apa yang ingin kau tunjukkan padanya.
"Kenapa harus seperti ini?"
"Hah?"
"Outfit-mu, kenapa harus seperti ini? Kenapa benda hitam ini harus melilit di lehermu?" Kau menunjuk pada video yang kau jeda dimana menampilkan Hyunjin di video yang kau tonton sebelumnya.
"Memangnya kenapa?"
"Jawab saja."
Hyunjin mengangkat bahu. "Mana aku hatu. Aku hanya memakai apa yang sudah disiapkan oleh tim kami."
Kau menatap Hyunjin tidak puas yang dibalas dengan tatapan tidak mengerti pria itu.
"Memangnya kenapa?" tanyanya lagi.
"Tidak, tidak apa-apa."
Hyunjin menatapmu dengan mata menyipit. "Bohong. Pasti ada apa-apa."
Melihatmu yang diam dan mengalihkan pandangan darinya, Hyunjin melanjutkan. "Kenapa? Apakah apa yang aku kenakan sangat mempengaruhimu?"
Hyunjin tidak melewatkan ketika tubuhmu sedikit tersentak. "Jadi benar?" Seringai menggoda perlahan menghiasi wajahnya.
"Aku tidak bilang begitu." Kau berkata tanpa sedikitpun menatapnya.
"Apa yang kau pikirkan, [Name]?"
"Aku tidak mengerti apa yang kau katakan."
"Kau tahu? Kita mungkin bisa mewujudkan apapun yang ada di pikiranmu itu."
"Apa mak-..." Kalimatmu terhenti, karena begitu kau menoleh ke arah Hyunjin, wajah pria itu hanya berjarak beberapa senti dari wajahmu.
Hal terakhir yang kau ingat adalah Hyunjin yang mulai menekan bibirnya ke bibirmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAME SERIES || H. Hyunjin [√]
FanfictionSepenggal cerita dibalik sebuah nama Hyunjin x Reader Disclaimer : Hyunjin © Straykids Story by aidasenju