Kau tahu Hyunjin baru saja mengikuti program acara televisi dimana dia harus menjaga seorang bayi bersama Felix dan juga Jeongin.
Kau tidak bisa untuk tidak tersenyum melihat interaksi mereka, apalagi interaksi Hyunjin dan bayi itu. Meski menangis pada awalnya, bayi menggemaskan itu akhirnya bisa merasa nyaman dengan mereka bertiga. Terutama dengan Hyunjin.
Cukup mengejutkan sebenarnya, mengingat dulu Hyunjin memiliki pengalaman yang kurang menyenangkan ketika dia dan Changbin harus berurusan dengan dua orang anak.
Yah, itu masa lalu. Tidak perlu diingat-ingat lagi.
Entah karena terbawa suasana atau apa, begitu syuting mereka bertiga selesai, Hyunjin menginginkan sesuatu yang tidak masuk akal. Dan dia memintanya kepadamu.
"Ayolah, [Name]. Aku mau bayi juga," rengek Hyunjin untuk kesekian kalinya.
"Katakanlah itu pada Ibumu. Kenapa malah memintanya padaku." Kau menatap Hyunjin tidak habis pikir.
'Apa yang salah dengan otaknya?'
"Aku mau bayi, bukan adik."
"Adikmu nanti juga akan berbentuk bayi dulu."
"Tapi aku mau bayi milikku sendiri, bukan bayi ibuku."
"Kau pikir membuat bayi itu seperti membuat roti?"
"Tentu saja tidak. Bayi tercipta karena sper-...."
Kau segera membekap mulut Hyunjin dengan tanganmu untuk mencegah kalimat apapun yang akan keluar dari pria itu. Kau kesal, tapi kau juga merasa malu pada saat yang sama.
Kekehan Hyunjin teredam oleh telapak tanganmu. Matanya berkilat senang begitu melihat wajahmu yang mulai memerah. Menurunkan tanganmu dari mulutnya, Hyunjin menyatukan jari-jari kalian.
"Ayo kita menikah, [Name]."
Tanpa bisa dicegah, jantungmu mulai berdetak dengan cepat.
"Agar kita bisa segera membuat bayi."
KAMU SEDANG MEMBACA
NAME SERIES || H. Hyunjin [√]
FanfictionSepenggal cerita dibalik sebuah nama Hyunjin x Reader Disclaimer : Hyunjin © Straykids Story by aidasenju