The Kriminal of love

01. Testament

Tanggal Penulisan :

27 Agustus 2023 pukul 7.38 - 30 Agustus 2023 pukul 15.20

Enjoy your time gays....

Menjadi satu-satunya keluarga Lee yang tersisa, jelas membuat Mina selalu dijadikan prioritas paling utama dalam segala hal tanpa terkecuali. Tapi, meski begitu, Mina justru sangat jarang bahkan hampir tidak pernah memanfaatkan privilege yang dimilikinya itu untuk mempermudah kehidupannya.

Dia lebih sering menggunakan kemampuan dan kerja kerasnya sendiri ketika ingin mendapatkan sesuatu. Salah satunya, saat dia memutuskan untuk pergi ke Perancis guna melanjutkan pendidikannya di sana setelah meninggalnya sang kakak. Itu, Mina dapatkan karena dia yang mendapat beasiswa penuh dari berkas yang dia ajukan.

Kini, setelah hampir 7 tahun lamanya melalang buana ke beberapa negara, Mina akhirnya memutuskan kembali ke Korea.

Tapi, alih-alih memperlihatkan ekspresi bahagianya dengan senyum indah yang terukir di wajahnya, Mina justru tampak cemberut dengan bibir yang mengerucut saat keluar dari bandara karena melihat S. Coups yang datang menjemputnya bersama para pengawal. Padahal, sejak awal dia memberitahu ingin kembali, Mina tak ingin ada orang yang menjemputnya, sekalipun itu S. Coups.

"Oppa? Kenapa kau tetap melakukannya? Sudah ku katakan aku tidak ingin mencolok dan menarik perhatian banyak orang." Gerutu Mina saat S. Coups menghampirinya dan memberi salam hormat.

"Ini semua demi keamananmu, Mina-ya. Jadi, mengertilah." Jawab S. Coups santai seolah tek peduli dengan ketidaksukaan Mina.

"Oppa selalu saja menggunakan itu sebagai alasan." Tak mau berdebat, Mina yang sudah terlanjur kehilangan mood pun melangkah cepat masuk ke dalam mobil dan meninggalkan barang-barangnya begitu saja.

Melihat hal itu, bukannya tersinggung, marah atau bagaimana, S. Coups justru tersenyum bahagia seraya menggelengkan kepala. Dia justru merasa senang karena sudah sangat lama tidak melihat ekspresi kesal Mina.

Setelah semua barang-barang Mina di masukkan ke dalam mobil oleh anak buahnya, S. Coups masuk ke dalam mobil yang sama dengan Mina. Hanya saja, dia duduk di samping supir sementara Mina duduk di kursi belakang.

"Bagaimana rasanya tinggal bertahun-tahun di luar negeri? Apa kau tidak merindukanku?" Tanya S. Coups sesaat setelah mobil mereka meninggalkan bandara.

"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja aku merindukan oppa dan yang lainnya." Bukannya menenangkan Mina, pertanyaan yang S. Coups lontarkan justru membuat Mina makin kesal dan menekuk wajahnya.

Sedangkan S. Coups yang melihat ekspresi Mina dari kaca spion mobil bagian dalam hanya tersenyum puas karena berhasil menggoda Mina.

***

Bergulat dengan tumpukan-tumpukan berkas di atas meja, rasanya sudah menjadi hal biasa untuk Chaeyoung dalam kehidupannya. Justru mungkin akan terlihat aneh dan membingungkan jika Chaeyoung menghabiskan waktu dalam hidupnya tidak untuk bekerja atau membahas urusan bisnis.

Saking seriusnya mempelajari dokumen yang ada di depannya, Chaeyoung sampai tak sadar jika ada seseorang yang baru saja masuk ke ruangannya tanpa permisi.

Tapi, alih-alih bersuara untuk memberitahukan kehadirannya dan seolah sudah biasa melakukannya, orang itu justru dengan santainya membuka kulkas mini yang ada di pojok ruangan lalu mengambil 2 kaleng minuman dingin dari sana.

Chaeyoung yang begitu fokus dengan berkasnya pun akhirnya tersadar kala orang itu memberikan salah satu minuman yang dia ambil pada Chaeyoung dengan cara meletakkannya di depannya.