02. Memory

23 4 4
                                    

Tanggal penulisan :

30 Agustus 2023 pukul 20.04 - 15 September 2023 pukul 22.49

Enjoy your time gays....

Deretan mobil mewah beserta supir danpara bodyguardnya telah bersiap di depan rumah menunggu Sang Nona Muda keluar untuk memulai harinya.

"Nona. Selamat pagi." Sapa seseorang seraya membungkukkan badan memberi hormat lalu diikuti semua orang di sana saat Mina baru saja membuka pintu.

"Wae geure?" Tanya Mina bingung juga terkejut menatap mereka semua satu per satu.

"Ini hari pertama Nona bekerja di perusahaan. Jadi, Tn. S. Coups meminta kami untuk melakukan semua persiapan ini." Beritahu orang itu yang tampaknya menjadi Pimpinan diari mereka.

"Sepeda yang aku minta persiapkan tadi malam, dimana?"

"Ada Nona."

"Bawa kemari." Perintah Mina seraya berjalan menuruni tangga.

"Baik Nona."

Tak ingin membuat Sang Nona Muda menunggu terlalu lama, laki-laki itu langsung segera pergi ke garasi setelah menunduk hormat.

"Mina-ya?" Tegur seseorang dari arah berbeda menghentikan langkah Mina tepat di depan mobil yang sudah di siapkan untuknya. Bahkan, pengawal yang berdiri di sana sudah membukakan pintu mobilnya bersiap siapa tahu saja Mina akan masuk ke dalam mobil.

Memalingkan wajahnya ke sumber suara, Mina hanya diam menatap S. Coups yang melangkah menghampirinya.

"Apa kau akan ke perusahaan dengan pakaian seperti ini?" Tanya S. Coups heran sembari memperhatikan pakaian Mina dari atas hingga bawah yang sama sekali tak mencerminkan seorang pekerja kantoran. Sepatu cat's, celana pendek, kaos putih + kemeja dengan kancing yang di buka serta topi hitam di kepala.

"Siapa yang mengatakan aku akan datang ke perusahaan? Oppa mungkin yang menyuruhku, tapi aku belum mengatakan aku mau. Jadi oppa jangan terlalu berharap." Jawab Mina ketus.

Belum genap 10 menit Mina menunggu, laki-laki yang tadi dia perintahkan untuk mengambil sepeda sudah kembali dengan membawa sepeda yang dia minta dan memarkirkannya di depan mobil yang harusnya Mina tumpangi.

"Nona. Sepeda yang Anda inginkan sudah siap." Beritahu laki-laki itu saat menghadap Mina.

"Kau mau kemana?" Tanya S. Coups karena Mina yang justru melangkah pergi dan seakan mengabaikannya begitu saja.

"Pergi jalan-jalan." Jawab Mina singkat seraya menaiki sepedanya.

"Oh ya, oppa jangan repot-repot menungguku di perusahaan atau merayakan pesta penyambutan untukku, karena aku tidak akan datang ke perusahaan." Pesan Mina terdengar memperingati.

Setelah mengatakan itu dengan nada sedikit tegas dan penuh penekanan, Mina pun mengayuh sepedanya untuk pergi.

"Haaa..... Sudah 7 tahun berlalu tapi anak itu masih sama saja. Pantas Nayeon tak pernah berhenti untuk memikirkannya dan mengkhawatirkannya, tingkahnya masih seperti anak kecil." Gumam S. Coups menghela nafas beratnya panjang sembari menatap kepergian Mina yang perlahan mulai tak terlihat oleh pandangannya.

"Ikuti kemanapun Mina pergi dan awasi setiap kegiatan yang dia lakukan serta dengan siapa saja dia bertemu. Jangan sampai dia terluka meskipun itu hanya sedikit." Perintah S. Coups pada laki-laki itu lalu melangkah pergi masuk ke dalam rumah.

"Baik Tuan."

Tak mau kehilangan jejak Mina, mereka semua langsung bergegas masuk ke dalam mobil masing-masing dan mengikuti kemana Mina pergi.

The Kriminal of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang