kotak ponsel

56 8 0
                                    

didalam ruang kelas reo tidak ada hentinya memandangi wajah hana dari kejauhan, entah pandangannya tidak bisa berhenti ke hana.

"reo, perhatikan dosen berbicara  , lihat chriss sudah melihat kemari sejak tadi ..! " chigiri menyenggol bahu reo mikage.

"lain kali berhati-hatilah reo. untung saja kau tidak ketauan.. dan gadis itu..

nagi mengingat sesuatu dari seorang hana. penciumannya  tidak bisa dibohongi, rasanya dia mengenali bau ini.

"ne.. reo, sebisa mungkin jangan dekati gadis itu"

"eh kenapa ? kenapa tida--

"sudah kubilang menjauh darinya , ini demi kepentinganmu " nagi memotong kalimat reo.

Reo hanya bisa mengangguk pelan, tapi rasa ingin taunya tentang gadis bernama Hana itu tidak bisa dia hentikan ,rasanya ingin dekat dan berkenalan lebih jauh.

.
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Hana sedang sibuk mengotak-atik isi ponselnya,apalagi kebiasaan mahasiswa baru memposting kegiatan sekolahnya.

"Aku lapar , kira-kira kantin ini punya makanan e-WUAAAH ?! K ..KAU?! "

baru saja bangkit dari kursinya , Reo mengagetkannya duduk persis disamping hana.

"Gomen ! Bukan maksudku, anu itu ..

Reo menarik nafasnya dalam-dalam,mencoba memberanikan diri untuk berkenalan secara resmi,meski sudah di cegah oleh nagi dan chigiri tidak akan menghentikannya.

"Aku Reo ,kalau boleh tau siapa nama mu? " Tanya
Reo tersenyum manis, semoga saja mendapat respon yang bagus.

Hana memandangi pria di depannya ini, agak heran baginya melihat lelaki berambut ungu DUDA. Langka sekali warna rambutnya itu seperti ketumpahan tinta pulpen.

"Hana.. panggil Hana saja " singkat nya,

"KENAPA DIA DEKAT SEKALI !!! " rutuk Hana , jarak duduk Reo terlalu dekat dengannya.

Pria berambut ungu duda ini tersenyum manis pada Hana , akhirnya ada momen bagi dirinya untuk dekat walaupun kecil kemungkinannya.

"Nama yang cantik, seperti manu- eh maksudku seperti kau " puji Reo ,

Kalau dilihat-lihat wajah Hana yang unik berponi menurutnya sangat lucu dimana.semua wanita jaman sekarang jarang berponi Dora.

*Blush*

"A..apasih ,sana menjauh dariku !  dasar orang aneh " Hana memerah disebut cantik oleh Reo. Ini pertama kalinya dia mendapat pujian dari lawan jenis.

*Grab*

"Ano ! Hana .. boleh kita besoknya bicara seperti ini lagi ? " Tanya Reo , tangannya menghentikan langkah Hana yang ingin pergi.

"Ihhh awas ! Kau itu kenapa, iya baiklah ! Sekarang lepaskan ! " Cecar Hana.

"Tunggu dulu ! Aku  boleh minta alamat mu? "

"Eh ? "
.
..

.
.

.
.

.

Heart To HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang