Warning!🔞
Malamnya, Jake gelisah. Gak tau harus memulai dari mana. Sunghoon masih diluar buat kunci semua pintu sedangkan Jake duduk di sofa kamar sambil buka matiin buka matiin hp nya.
Cklek
Sunghoon masuk, jalan santai menuju kamar mandi dimana langsung buat bulu kuduk jake berdiri. Panik, padahal sunghoon gak ngapa-ngapain.
"Anjingg, dada gua nyeri. Tenang ikeu, ini bukan malam pertama. Lu udah berapa kali kek gini_tapi, kalo gua yang mulai duluan? Huaa.. belum pernah. Takut mamiih"
Mulut Jake tertutup menatap sunghoon mendudukan diri dikasur dengan badan bersandar pada headboard . Trus anteng mainin hp, sampe 20 menit berlalu gitu aja
"Ikeu, mikirnya masih lama. Masnya keburu ngantuk" ujarnya gak sabaran.
Jake kesel karena sunghoon gak ngerasain jadi dirinya. EA
"Iya, sabar"
Akhirnya dengan bermodalkan insting, Jake bangkit menghampiri sunghoon yang masih menatapnya dalam.
Sunghoon kalo lagi gak sabaran nyeremin.
Kedua jarinya membuka keseluruhan piyama tidur berwarna coklat dihadapan sunghoon, sampe membuat sedikit keterkejutan dari suaminya. Bagi sunghoon, Jake Diluar ekspektasi. Dia gak sampai berfikir kalo Jake akan dengan berani melakukan hal tersebut didepannya. Jangankan buka baju, kadang kalo ganti baju aja harus dibawa kekamar mandi .
Sekarang gantian, sunghoon yang ketar ketir
Setelah dirinya full telanjang, Jake langsung mendudukan diri dipangkuan suaminya. Tatapan mereka masih terkunci, bedanya ada gairah tersendiri Dimata keduanya. Dan Ciuman berantakan itu Jake yang mulai, dengan diselingi erangan Karana ulah kedua tangan sunghoon yang meremas kedua pantatnya.
Jake liar, saking liarnya sampai sunghoon gak bisa berkata-kata.
"Mas sunghoon mau buka baju sendiri apa ikeu bukain?"
Sunghoon kegirangan seperti anak kecil mengangkat kedua tangannya
"Ouh.. of course dibukain doang"
Kaus putih sunghoon ditanggalkan seluruhnya. Jake diam sesaat
"Abis ini ikeu harus ngapain?"
Jake gak bercanda, dia serius tentang kebingungannya setelah sejauh ini. Tapi sunghoon malah menanggapinya sebagai godaan
"Terserah , suka suka ikeu mau ngapain. Mas ikut aja" ujar sunghoon dengan menarik pinggang Jake untuk menempelkan badan keduanya.
Sunghoon merasakan jari lentik suaminya menari didada kekarnya lama yang tanpa sadar malah mengikis kesabaran sunghoon yang tersisa"Ck.. Ikeu lama"
Dengan brutal sunghoon Raup bibir tebal Jake , menyelipkan lidahnya sambil mencoba untuk melepas keseluruhan celana piamanya. Dikepalanya hanya ada Jake , suaminya malam ini harus hancur sehancur hancurnya.
"Ahhhh...mas sunghoon ahhhh...pelanhhhh"
Ditekannya kepala sunghoon yang asik menghisap nipple nya bergantian. Gigi bertaring itu membuat banyak tanda ditubuhnya tak sabaran."Hisap" mengulurkan 3 jarinya untuk Jake hisap.
Pandangan sunghoon mendalam menahan erangan saat wajah sensual Jake dengan mata terpejam menikmati jarinya . Sampai air liurnya tumpah menetes disela sela jari
Tiba tiba ide gila terlintas dikepalanya.
"Mas penasaran, gimana rasanya kalo penis mas yang kamu hisap kaya gitu"
Uhuk..
Jake tersedak air liurnya sendiri.
Sunghoon bersumpah, Jake terlihat menggemaskan dengan kepala menggeleng panik menatapnya
"Nggak enggak, mas becanda"
Erangan Jake terdengar dipenjuru kamar, merasakan bagaimana jari sunghoon mengocok analnya kuat.
"Aah....mas songunnnn ahhhh... pelanhhhh "
Nipple nya kembali dihisap kuat dengan rematan kedua tangan Jake pada rambutnya.
"Ahhhh...gak kuathhh...ikeuhhh...mau keluar "
"Aahhhhh..." Desahan panjang Jake mengalun sesaat pelepasan pertamanya. Kepalanya terkulai Lemas dibahu sunghoon mencoba mengatur nafas beratnya karena lelah.
Erangannya kembali terdengar saat sunghoon dengan tak sabaran mencoba memasukan penisnya kedalam anal basahnya tak sabaran hingga masuk seluruhnya.
Jake sampai mengatai suaminya yang dengan tega tidak memberinya kesempatan untuk dirinya istirahat sebentar.
Jahat
"Sisanya kamu yang urus"
Kurang ajar.
Badan Jake naik turun pelan, menikmati bagaimana tekstur penis berurat sunghoon yang ada didalamnya.
Sunghoon tampan dengan keringatnya
Badan Jake bergerak cepat, suara erangan dan desahan keduanya mengisi sunyinya kamar mereka. Sudah setengah jam berlalu tapi sunghoon tak kunjung mendapatkan pelepasannya, Jake sumpahi sunghoon. Bagaimana bisa, dirinya saja sudah mendapatkan pelepasannya yang kedua kali.
"Ahhhh...ikeuu capeee ahhhh...mas sunghoon kenapa belum keluar ahhh"
Sunghoon bantu suaminya bergerak ,hingga akhirnya pelepasan pertamanya datang.
"Ahhhhhh...ikeu..yang tadi enak banget"
Sunghoon usapi punggung basah Jake yang bersandar nyaman dipelukannya. Nafasnya masih tersengal pasca sex panas mereka
"Ikeu Cape" Jake turun dari pangkuan suaminya dan merebahkan diri karna kecapean.
Jake lega, akhirnya selesai.
Ranjangnya bergerak berfikir jika sunghoon juga mencoba merebahkan diri disampingnya. Tapi saat matanya terbuka, mulut Jake tertutup rapat menatap panik sunghoon yang duduk menatap dalam dirinya.
Jake tau tatapan licik suaminya.
"No..! Mas mau apa .akh...!."
Kedua kakinya ditarik untuk mengangkang didepan penis suaminya yang menegak.
"Mas berubah fikirkan, kamu bilang mau mengangkang sampe pagi? Mas penasaran mau coba"
"Ampun..mas curang akh ahhhhhh"
Dan setelahnya sunghoon remat kencang pinggang Jake menghentak kencang maju mundur , sampai badan Jake bergerak acak tak bisa mengimbangi aksi liar suaminya yang tengah menghancurkan lubangnya.
Jake bersumpah, gak akan main main lagi dengan ucapannya.
Sunghoon si licik dan gila, full senyum malam ini
Kasian ikeu, jangan tanya sampe pagi apa nggak. Soalnya yang dia ingat setelah pelepasan sunghoon yang entah sudah keberapa kalinya_Jake pingsan tak sadarkan diri.
Author: gimana? Enak lu gua kasih seneng dichap ini ?
Sunghoon:
Btw pagi pagi gini enaknya makan yang panas panas 🥱
KAMU SEDANG MEMBACA
jodoh _sungjake
Фанфик" kakak ganteng, nanti kalo Syudah besal jadi suami ikeu yh" "bocil, mending bersihin umbel yg bener biar GK bleber ke pipi" eh, malah jodoh .