The Good For Nothing Seventh Young Lady

BAB 406 - 420

Bab 406 - Perbaikan (3)

Dengan susah payah, mereka mampu melarikan diri dari reinkarnasi dan berhasil berkumpul kembali beberapa saat yang lalu. Mereka belum punya waktu untuk menganalisis kesalahan mereka ketika penindasan yang tidak terlihat memaksa mereka.

Pemimpin kelompok itu babak belur dan kelelahan setelah dikejar oleh Phoenix, jadi ketika tekanan itu mulai menindasnya, dia hampir pingsan. Namun, di dalam hatinya, hanya ada satu hal besar yang dia pikirkan.

Dia belum pernah melihat kekuatan sekuat ini sebelumnya. Mengapa orang sekuat itu tiba-tiba muncul di sini? Mungkinkah informasi tentang telur Phoenix telah bocor?

Tidak peduli apa yang dipikirkan orang-orang ini di dalam hati mereka, puncak gunung sekarang bukanlah tempat yang bagus untuk mereka menginjakkan kaki.

Shen Yanxiao masih berkeringat deras. Xiu sedikit menyipitkan matanya. Kekuatannya saat ini tidak cukup untuk memadatkan seluruh entitasnya, dan gambaran ilusi ini saja sudah menghabiskan cukup banyak kekuatannya. Pada saat yang sama, penampilannya juga menghabiskan banyak energi mental dan fisik Shen Yanxiao.

Jika dia terus seperti ini, dia takut dengan kekuatan Shen Yanxiao, dia tidak akan mampu memikul beban itu segera.

Hanya bisa menyelesaikan ini dengan cepat!

Xiu memutuskan untuk segera menyelesaikan masalah dengan kedua Phoenix ini.

Jika ada yang tahu apa yang dia pikirkan, mereka mungkin akan meratap di kakinya, memohon belas kasihan.

Tapi kedua Phoenix itu adalah Monster Mitologis!

Berapa banyak orang yang bahkan dalam mimpinya ingin memiliki harta karun seperti itu? Namun tak disangka paman besar ini bahkan tidak mengedipkan mata untuk membunuh mereka — sungguh cara yang bagus untuk membuang-buang sumber daya secara sembarangan.

Harus dikatakan bahwa di depan mata Xiu, Monster Mitologi tidaklah begitu langka. Oleh karena itu, dia tidak ragu dengan keputusannya.

Kedua Phoenix dapat dengan jelas merasakan aura yang keluar dari tubuh Xiu memiliki jejak pembunuhan. Niat membunuh ini begitu kuat hingga hampir mencekik. Mereka segera menjadi gugup; mereka punya firasat bahwa begitu pria misterius ini mengambil tindakan, mereka berdua tidak akan memiliki peluang untuk selamat!

Saat Xiu sedang mempersiapkan tangan yang berat untuk menghancurkan binatang itu, sebuah suara lembut tiba-tiba memecah suasana suram.

“Chirp~” Itu dari Phoenix kecil yang dipeluk induknya. Tidak ada yang tahu kapan ia sadar kembali, tapi tiba-tiba ia keluar dari bulu punggung induknya dan melihat sekeliling tempat itu. Akhirnya, dia melihat Burung Vermillion yang terluka di tanah.

Meski sosoknya benar-benar berbeda, namun si kecil ini bisa merasakan rasa kedekatan pada pandangan pertama saat melihat burung cantik itu.

Oleh karena itu, Phoenix kecil dengan pola pikir serius seperti anak ayam ini tidak peduli betapa buruknya situasi saat ini, dan dengan dua sayapnya yang seukuran ibu jari, ia langsung melompat keluar dari tubuh induknya.

Phoenix terbang di udara, seratus meter dari tanah. Jika jatuh pada ketinggian ini, maka Phoenix kecil itu mungkin akan jatuh hingga ke titik.

Tindakan besar yang dilakukan Phoenix Kecil ini benar-benar membuat takut ayah dan ibunya.

Melihat si kecil akan segera jatuh dan menjadi daging patty, kedua Phoenix tidak punya waktu untuk menangani ancaman Xiu saat mereka dengan cepat turun untuk menyelamatkan anak mereka.

Namun, tubuh Phoenix kecil yang bulat dan menggembung yang jatuh di udara tidak langsung jatuh ke tanah. Sebaliknya, dia mati-matian mencoba menggerakkan kedua sayap mininya, dengan berbahaya menstabilkan tubuh gemuknya untuk perlahan menuju ke arah Burung Vermillion berada.