Kejadian malam itu hanbin sadari Hao menghindarinya bertepatan dengan kerjanya yang sibuk mempersiapkan acara perlelangan bulan ini. Tak ada obrolan diantara mereka sudah tiga hari ini, setiap hanbin pulang Hao akan tertidur dan setiap pagi hari menunggu Hao untuk sarapan bersama Hao tak pernah datang dan ia tak punya banyak waktu untuk menunggu. Laporan pelayan tentang Hao tak ada masalah lelaki itu hanya menghabiskan waktu di kamar ataupun dikebun belakang rumah. Namun ada hal yang menyakiti hati hanbin, pria manis yang ia cintai itu terus memikirkan nasibnya dan kehidupan lamanya.
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
Suara langkah sepatu memenuhi ruangan, ruangan musik yang baru dibuatkan untuknya dari hanbin. Ia dengan semangat menuju ruangan itu ada biola, ia kembali memainkan biolanya menciptakan alunan musik merdu memenuhi ruangan. Dari balik pintu hanbin tampilkan senyuman kepada lelaki yang ia tatap dari belakang lama ia tak melihat senyuman manis itu kembali. Ia sandarkan tubuhnya di sebuah kursi dengan nikmati kopinya yang ia bawa memperhatikan lelaki itu terus memainkan biola tanpa sadar ada seorang sedang melihatnya. Zhang Hao terlonjak kaget ketika menemui sosok hanbin, ia menghindarinya bukan karena marah melainkan malu dan bingung tentang dirinya. Ia berhenti memainkan biolanya dan bergegas menaruh kembali biolanya namun tahannya ditahan hanbin, keduanya bertatap dengan tatapan penuh arti, mata indah milik Hao mulai berair dan keluarkan air mata dengan cepat hanbin dekap tubuh itu. Nyaman, tak pernah ia rasakan pelukan senyaman ini dengan Jimin batin Hao. Pinggangnya direngkuh, punggungnya diusap, pucuk kepalanya dikecup dan matanya ditatap penuh makna."Kenapa terus menghindar dan menangis?"
Ujar hanbin, mengusap air mata yang jatuh ke pipi Hao. Si manis menggeleng sorot matanya menatap hanbin begitu lekat.
"Aku tidak tahu"
"Mulai biasakan kehidupan barumu bersamaku"
"Apa aku tak pernah kembali sebagai seorang violinist?"
"Ibumu sudah mengadakan sound of memories, Harvest upacara peringatan kepergianmu"
Zhang Hao terkejut bukan main, ia baru hilang belasan hari dan orang-orang sudah beralih untuk melupakannya, untuk apa pula acara seperti itu bagaimana kelak ia kembali lagi. Hanbin bisa merasakan hati Hao yang sedih dari sorot matanya yang begitu menunjukkan kesedihan.
"Dari awal kau tak sepantasnya hidup bersama mereka orang-orang memanfaatkanmu"
Apa maksud hanbin, Zhang Hao tidak mengerti. Detik berikutnya pipinya diusap lembut dan bibirnya dikecup oleh hanbin, matanya kembali ditatap.
"Ibumu bukan ibu kandungmu"
Zhang Hao dengan eskpresi kagetnya bagaimana hanbin mengetahui semuanya, semua tentangnya. Zhang Hao memang tahu ibunya bukanlah ibu kandung ia menyimpan rapat-rapat rahasia ini sendiri tanpa diketahui siapapun, perpisahan ayah dan ibunya yang dibuat untuk scenario kehidupannya semuanya palsu tapi ia menyimpan rapat-rapat sebab ayahnya merupakan agen rahasia dunia yang identitasnya tak boleh diberitahukan.
"Lupakan kehidupan penuh kepalsuan mu dan kembalilah mencintaiku, Jimin juga memanfaatkanmu dengan menjual cerita sedih keluarganya untuk dirimu bertanggungjawab atas kehidupannya"
Hanbin menatap Hao begitu lekat, usapan yang terus ia berikan dipipi itu hingga ciuman yang berikan dalam menutup obrolan mereka sebab pintu diketuk dan anak buahnya memanggil untuk segera berangkat pertemuan.
"Aku sabar menunggumu kembali mencintaiku"
Ujar hanbin, sebelum lelaki itu pergi. Zhang Hao tertawa kecil dan menghembuskan nafasnya seolah menertawakan nasibnya begitu lelucon. Ia memejamkan matanya duduk disalah satu kursi menghadap ke arah pemandangan kota bagaimana bisa ia terbelenggu di mansion milik seorang mafia yang menjadi target ayahnya bertahun-tahun dalam penyelesaian kasus dan ia terlibat kisah romansa dengan pimpinan yang baru, mengapa hanbin harus ditakdirkan sebagai penerusnya. Ia bingung melangkah ke pihak ayahnya atau pihak hanbin.
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
KAMU SEDANG MEMBACA
Harvest
RomanceSeorang violinist terkenal dikabarkan hilang tanpa jejak dalam pertemuan terakhirnya, ia tak mati melainkan diculik. a binhao / haobin au. [!] boys love, rated-m, nudity, suicide, blood.