Chapter 6 - Choice

288 20 2
                                    


-Author POV-

James tidak mengawali paginya dengan membuka kedua mata bulatnya, melainkan ia sibuk memegangi kepalanya yang terasa berat dan linu. Setidaknya itulah sebagian kecil dari akibat yang ia timbulkan karena meneguk sebotol bir penuh yang ditawarkan Net. Erangan2 kecil keluar dari bibir cherrynya karena rasa pusing yang menjalar ditambah rasa dingin yang mendadak ia rasakan.

"Kau sudah bangun?" tanya seseorang hingga akhirnya James membuka matanya.

"Joong?" James terperangah melihat sosok sahabat yang ia rindukan selama ini.

"Minumlah terlebih dahulu," ucap Joong menawarkan segelas air putih lengkap dengan obat dalam bentuk serbuk agar rasa pusing yang dirasakan James menghilang.

"Bagaimana kau bisa disini?"

"Mulai hari ini aku akan ikut tinggal bersama kalian...," jawab Joong tersenyum hingga lesung pipi khasnya tercuat.

"Mm? Kenapa?"

"Itu tidak penting...., kau menyukai Net?" tanya Joong lagi blak2an.

"Apa?"

"Semalam...., kalian....," Joong tidak melanjutkan perkataannya dan membuat James menjawabnya sendiri.

James sedikit diam dan berfikir..., semalam ia dan Net sibuk mengobrol dan dirinya minum bir. Iya. Benar. James mementingkan rasa gengsinya hingga akhirnya ia meneguk bir tersebut, ia tidak mau terlihat pengecut di hadapan Net.

Otak James masih sibuk berputar memikirkan kejadian apa yang terjadi setelahnya.

"AH!" James membuka mulutnya lebar2. Ia ingat! Net menciumnya!

Mereka saling berciuman. Bergumul menjadi satu..... dan Net menjilat miliknya.

"TIDAKK!!!!" teriak James setelah mengingat kejadian demi kejadian yang bergulir setelahnya.

**********

FLASHBACK

"NET SIRAPHOP!!! KAU AKAN MATI!!!!" teriak Joong lalu memukul Net tepat di wajahnya.

"Joong....," sapa James dengan mata setengah terbuka dan mulutnya diinggapi precum Net.

"KAU!!! APA YANG KAU LAKUKAN PADA JAMESKU!!!!" kata Joong lantang. Sementara Net sibuk mengelap darah yang menetes dari ujung bibirnya dan James yang sudah terkapar berada di alam bawah sadar.

"James-mu? Jangan berkata seenaknya Joong," balas Net tajam.

*********

James kini berada di dalam kamarnya yang hangat tanpa AC yang menyala. Kini tubuhnya sudah lengkap dengan baju tidur serta sweater agar tidak kedinginan. Joong yang melakukannya. Ia tahu bahwa James memiliki alergi dan hal2 lain yang Net belum ketahui.

Joong dan Net kini berada di ruang tengah dengan 2 kaleng bir yang menghiasi meja di ruangan tersebut. Awalnya mereka diam. Net masih sibuk menahan segala emosinya sementara Joong sedari tadi sibuk memikirkan beberapa rencananya yang hampir gagal karena Net.

"Kau....gay?" tanya Joong dan langsung membuat mata elang Net terbangun.

"HA?" hanya itu jawaban dari Net, ia juga tidak tahu mengapa ia bisa merasakan hal seperti ini pada seorang laki2. Pada seorang James Su.

"Akuilah bahwa James itu cantik," tangkap Joong dan membuka kaleng birnya santai.

Net diam dan menunggu kalimat selanjutnya yang akan meluncur dari bibir tipis Joong.

"Ia cantik, pintar masak, humoris, sedikit cerewet. Dan membuatmu ingin menjaganya setiap saat. Iya kan?"

"Aku tidak tahu," elak Net.

DANGEROUS LUCIFER (ZeeNunew - NetJames)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang