Bel pulang berbunyi, Yusa yang mendengar nya langsung membereskan barang-barang nya dan langsung memasukkan nya kedalam tas nya. Selesai nya, Yusa langsung bangkit dari duduknya bergegas untuk pulang. Sesampainya diparkiran, Yusa berhenti sejenak mengingat-ingat keadaannya.
"Eh iya gue kan gak bawa motor" Yusa menepuk jidatnya, dirinya lupa waktu berangkat sekolah ia di antarkan oleh Parhan.
Saat dirinya sudah ingat. Ia langsung mengirimkan pesan ke grup chat untuk meminta tolong menjemput nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tidak ada balasan sama sekali, dengan berat hati dirinya melangkahkan kaki nya menuju gerbang sekolah untuk menunggu disana. Semoga saja saat dirinya sudah sampai di gerbang depan ada yang membalas chat nya.
Sesampainya di gerbang Yusa langsung melihat kembali handphone nya yang masih di room chat grup kos.
"Asu belum ada yang bales." gumam nya.
"Pada kemana sih." gumam nya lagi.
Tidak sengaja, saat Yusa melihat ke arah depan ada seseorang yang Yusa kenal melewati dirinya seakan-akan tidak melihat dirinya yang sedang menunggu.
"Wahhh malah pacaran, kirain mau ngejemput gue!"
Yusa yang melihat nya langsung berkacak pinggang, tidak mengerti kenapa Orang yang Yusa maksud tidak melihat dirinya yang sedang berdiri didepan gerbang. Padahal dirinya tidak sekecil itu sampai tidak bisa melihat nya, aneh.
"Parah bang Bian." yapp orang yang Yusa maksud adalah Albian.
"Telpon bang Jiandra aja gitu ya tapi, takut sibuk ngurusin kerjaan nya." ucap Yusa yang sedang berfikir meminta jemputan kepada siapa.
Saat dirinya sedang berfikir tidak lama ada seseorang perempuan yang memanggil dirinya. Lantas saja Yusa reflek menoleh, Yusa yang melihatnya terkejut.
"Yusa"
Yusa yang sudah tahu siapa orang nya langsung memandang nya kikuk.
'Lah, ngapain dimari' batin Yusa.
"Pacar nya bang Aji ya?" tanya Yusa tiba-tiba, dirinya takut salah makanya nanya.
Perempuan itu mengangguk sambil tersenyum pada Yusa.
"Kenapa belum pulang?" tanya Perempuan itu sambil melihat-lihat sekeliling nya.
"O-ohh ini belum ada yang ngejemput hehe." Yusa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Kebetulan banget dong, ayo ikut kakak sekalian kakak mau ketemu Aji di kos." ajak nya.
Yusa yang mendengar ajakan nya kaget. 'Ini beneran gue di ajak orang cantik?' batin nya.
"Beneran kak? Kakak gak lagi coba-coba culik Yucil kan?" tanya nya, dirinya takut diculik.
Perempuan itu yang mendengar nya kaget dan tidak lama langsung tertawa.
