06.00 : Lampung 2

9 4 2
                                    

Siang hari itu ...

"Kuy keluar,liat tanaman" ajak Fida
"Gass!" Sveta segera bangkit dari kasur

"Aduh ganteng banget gw" kata kak Felix sambil ngaca di hp " habis berkeliling kebun aja cakep"

"Dih," kak onew judes
"Oi Lo ngapain?" Tanya kak Felix

"Nyari angin" jawab Fida
"Nah tuh"

🚀

"Awan awan kaya ngene Yo adem" kata Sveta

"Zam lagi ngapain?" Tanya Fida
"Metik strawberry" jawab Azzam

Cekrek!

Setelah difoto, lanjut ke bagian lain. Sampe semuanya difoto. Pake gaya kayang.

"Dari tadi kau ngapain?" Tanya Fida
"Turu, terus jam 11 meditasi online bareng minghao" jawab Sveta

"-_- lumayan biar kau ga emosi terus"
Lanjut Fida
"Ho'oh tu kak Felix kaga pernah meditasi" - Sveta
"Woi apa lu bawa bawa gw!" Teriak kak Felix dari belakang, gabut lagi masak-masak semdiri

"Oi Jan kesitu lah, ntar ada hewan kali 4 warnanya Oren" lanjut kak onew

"Hah? Oyen" tanya kak Felix
"Makannya lu meditasi sama!" Lanjut Sveta
"HAHAHA!!"

Di dalam rumah

"Huh, kayak masa kecil kurang bahagia emang.

🚀

Sore ini cuaca mendung, matahari tertutup awan. Gerimis turun, Sveta dan Fida memutuskan untuk ke toko.

"Wah ngapain disini?" Tanya Sveta
"Aku punya sambun tapi cuma secuil soalnya kemarin di tumpahan sama Azzam" kata Fida

Hujan turun semakin deras.

"Fida, tolong kamu jaga ya. Abi mau ke belakang" kata Lik Yono
"Iya Bi"

"Heh nobar Upin Ipin kaga ngajak" kata kak Felix "hafidz, Azzam!" Panggil kak Felix

'Idola keluarga umi : Kak Felix'

Ruangan toko hening, hanya ada suara tv yang menayangkan Upin Ipin. Bukan seventeen.

"Dimana-mana pasti kak Felix jadi idol tuh Nerima fansign Azzam sama hafdz" celetuk Sveta

"Besok buka acara fansign aja lah" lanjut Fida

"Heh pada mandi ga Lo?" Tanya kak onew dari balik pintu belakang.

Semua menggeleng.

"Dingin tau" jawab Hafidz
"Ya siapa tau lu tahan dingin" lanjut kak onew

"Beruang kutub"
"Ga gitu juga"

🚀

Malam hari yang damai...

"Bismillahirrahmanirrahim"

Mukbang malam ini dimulai. Setelah makan malam, mau ke rumah ajong.

"Weh ga kebanyakan?" Tanya Tante intan melihat Sveta. Porsinya nambah sedikit

"Tentu tidak." Jawab Sveta
"-_-"

5 menit kemudian...

"Kuy ayo keluar" ajak Fida.
"Ayo lah" Sveta meraih hp nya kemudian menuju pintu selatan.

Diluar, udara dingin. Langit mendung,  tapi tak ada tanda bahwa hujan akan turun.

"Ga ada bintang" kata Fida, kemudian mereka ber 2 berjalan ke garasi mobil.

"Aduh" - Sveta
"Kenapa?" Tanya Fida
"Kesandung batu"

"Ih air keran dah kek freezer" celetuk Sveta

The Random Class (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang