06.30 : hotel

22 4 1
                                    

Hujan terus turun hingga tiba di pintu keluar tol Kopo. Sejauh mata memandang, kemacetan yang terlihat. Bus 1 - 2 terpisah jauh. Sekitar 10 menit lagi sampai.

"Heh" panggil can
"Huh , Lo diem Napa. Dari tadi jalan-jalan Bae.!" Cibir Kalila
"Bosen di belakang" jawab Chan singkat
"Mending Chan jadi tour leader" celetuk Sveta "tar pasukannya suruh nyetel lagu seventeen"
"Oh iya Chan, Karo BSS" lanjut Ratih
"Tambah Jun, tar se bus gosip semua"

10 menit kemudian...

"Weh iya, kunci kamar di mana?" Tanya Vina
"Om Satrio" jawab merika
"Ooh"

Di kamar yang sangat jauh dari kata damai.

"Yang ga mau mandi ganti duluan" kata Felisia"HEEH!! Sing ora adus , cepetan ganti"

"Aurel" tunjuk merika
"Habis Aurel urutan, gw terus Ratih" lanjut Sveta
"Wah deal cah"

🪐

Selesai mandi ..

"Nah wudu di bawah yuk" ajak Aurel
"Yuk. Ra ikut ke lantai 1?" Tanya Sveta
"Ga dulu" jawab Ratih
"Izin out bentar"

Di lorong hotel, waktu Maghrib di bandung.

"Heh ja pada lari-lari berisik!" Kata Aurel
"Mohon mangga," kata Jasmine
"Weh mau kemana?" Tanya Fatimah
"Lantai 1"

Setelah berjalan melewati beberapa kamar, sampailah di lift. Setelah masuk segerah menutup. Aurel telat menekan tombol 1.

"Eh ini dimana?" Tanya Aurel
"Lantai 3" jawab Alif
"Emang mau ke mana?" Tanya Chan
"Lantai 1 , malah nyasar" jawab Sveta
"Heh lewat tangga darurat aja" ajak Chan
"Gas!"

Jiwa petualangan indoor (Sveta , Aurel, Alif , Chan, wonwoo , & Ilal) di susul dibelakangnya ada Haidar, Tifatul, Carel, Bima, Hamdani, & Fai. Jarak lift menuju tangga darurat lumayan jauh. Setelah melewati lorong kamar, dan beberapa ruangan, sampailah di tangga darurat yang terlihat memutar menurun itu. Di sebelah tangga darurat banyak ruangan tak berpintu. Hanya suara derap kaki yang terdengar. Tak pakai lama, Sampailah di lantai 1.

"Weh gausah lari-lari" kata ustadz Afif kaget
"Takut tadz" lanjut wonwoo
"Lah lu takut lewat tangga darurat. Lewat lift aja" balas ustadz Afif
"Lah kepo doang tadz" kata ilal
"-_-"

"Mau kemana sih?" Tanya ustadz Afif
"Wudu, sama mau ke WC" jawab sveta
"La di kamar kan ada, lu ngapain ke lantai 1?" Lanjut ustadz Afif
"Dipake buat mandi" jawab Chan
"Iya" Sveta, Aurel , Alif & Ilal mengiyakan
"-_-"

Setelah beres nya nya Nye Nye, lanjut ke kamar mandi perempuan buat wudu.

"Nih baliknya lewat mana?" Tanya Sveta
"Lift aja, tangga darurat trauma gw." Jawab Aurel

Di kamar ...
"Shallat nya di mana?" Tanya Aurel
"Disini, di kamar" jawab Ratih
"Ga ada masjid kah?" Tanya merika
"Lo mau ke gereja?" Balas Sveta "tuh di depan hotel tinggal jalan kaki"
"Eh kok lu tau?" Tanya Felisia
"Di g.earth"
"Ooh"

Selesai beres urusan antri mandi, shallat Maghrib & isya, lanjut kita makan malam.

"Heh mba mau kemana?" Tanya ustazah Risma
"Makan malam" jawab merika
"Weh belum makan?"
"Belum. Dari tadi ngantri mandi"
"Yaudah dinner dulu, terus nunggu di sana buat acara nanti" lanjut ustazah Risma

30 menit kemudian ...

"Ritual kah?" Tanya junli
"Gatau. Lo Jan tanya gw!" Balas Ilal

Semuanya duduk membentuk lingkaran di ruang makan hotel, kata kak Yuna ada game.

"Iyaa. Hallo selamat malam semuanya. Malam ini di kota Bandung  Barat, tempat kita bermalam di hotel sebelum kita besok melanjutkan day 2 dan kembali ke Jakarta." Ucap om Satrio di mic

The Random Class (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang