Ainursaf

16 1 5
                                    

Mereka bertiga keluar ruangan, terlihat banyak sekali para prajurit yang berlalu lalang di dalam markas, beberapa dari mereka menatap sinis kepada Ayyi, Rindra, dan Musan. namun ke tiga nya tidak menghiraukan tatapan itu, mereka sudah tahu alasan nya. banyak sekali yang berharap bisa ditugaskan mengawal tuanku imam, dari banyak nya senior justru tiga orang yang baru lulus ini yang dapat kesempatan itu, jadi wajar saja mereka iri hati.

di depan terlihat Ramon salah satu senior di militer yang menghampiri mereka bertiga dengan kepala plontos nya.

"wah wah lihat ini kawan, kira-kira sekuat apa mereka sampai di percaya segitunya ya?"

Ramon mencoba menganggu mereka dengan suara yang cukup keras, menarik perhatian lebih banyak prajurit lain yang satu pemikiran dengan nya.

"entahlah, mungkin karena kepala kami tidak se lucu dirimu botak"

Ayyi meladeni Ramon

prajurit lain sedikit tertawa mendengar nya namun langsung sadar mereka ada di pihak Ramon.
Rindra dan musan mencoba mencegah Ayyi terpancing membuat keributan.

"kau pikir siapa yang barusan kau ledek ? kau pikir lebih kuat dari ku heh? "

Ramon semakin menjadi.


"oh tentu, itu alasan kami lebih di percaya dari pada dirimu, aku pikir cuma rambut mu, ternyata otakmu ikut tercukur"

Ayyi memang paling jago soal memprovokasi

sekarang para prajurit lain tidak kuat menahan tawa karena ledekan Ayyi kepada Ramon, membuat nya pecah amarah


"Dasar Br*ngsek! kemari lah biar ku habisi,sini jangan pergi heh!"

Prajurit lain datang melerai Ramon yang justru tersulut emosi, sementara mereka bertiga sudah pergi menjauh.

...

Ditengah keributan Ramon, Datang seorang yang membuat nya langsung terdiam

"Cukup Ramon! Apa kau baru saja meragukan perintah Tuanku Imam?!"


Nampak nya Wakil Komandan Xanss mendengar semua ucapan nya, dia adalah orang terkuat ke dua setelah Komandan Axtsar dengan julukan nya sebagai kesatria berkuda hitam.

"siapa pun yang berpikir demikian, sekarang juga menghadap padaku! Biar ku lihat sudah sehebat apa dirinya sampai berani menentang heh, Bubar! "

Tidak ada yang berani mendekat tentu saja, semua nya kembali melanjutkan aktivitas masing-masing.

...

"Kau gila ya, kita bisa saja kena hukuman karena dirimu!.. tapi itu lucu hahaha! "

mereka bertiga tertawa sampai depan Pintu Markas.
tidak sadar bahwa sudah ada kapsul dan seorang prajurit yang menunggu mereka di depan.

"Silahkan masuk, Kita akan pergi ke Designer baju agar sesuai dengan kemampuan kalian"

mereka tidak banyak tanya dan langsung masuk ke dalam kapsul

"Apakah kita akan di buatkan baju tempur yang keren? akhirnya! "

musan terlihat bersemangat, begitu juga dengan Ayyi dan Rindra.

Kapsul melesat cepat menuju Proxima B tempat designer terkenal berada,

"hai aku Ainursaf, senang bertemu kalian.. lama tidak berjumpa ya"

wanita dengan senyum manis selebar cakrawala, mata yang seperti rembulan di ujung samudera, membuat mereka bertiga cukup terkejut, apalagi ayyi yang langsung memerah pipi nya.

Ainursaf adalah kawan semasa Sekolah menengah, dia memang berbakat mendesign baju dengan bahan yang kuat di padu teknologi super canggih. hampir semua pakaian modern di Centauri dibuat oleh Ainursaf.

"waaaah ai, eeehhh a..apa kabar? "

baru pertama kali si ceroboh ini ter gagap saat bicara.

"Hehe baik Yi, kalian apa kabar? kayanya makin hebat ya"

Rindra dan Musan fokus ke pada ayyi yang menjawab dengan anggukan canggung, kuping semerah senja sekarang.

"Aku tidak menyangka kalo kamu yang bakal buatin baju untuk kita"

Rindra memecah kecanggungan Ayyi.

"Iya betul, kita mulai sekarang.. dimulai dari mengisi data kemampuan kalian agar aku bisa menyocokan bahan apa untuk pakaian nya"

Mereka bertiga mulai mengisi deskripsi kemampuan masing-masing.

...

setiap prajurit di Centauri, sirius, dan cantopus di ajari mengembangkan elemen yang ada di tubuh mereka, lalu elemen yang paling menonjol biasanya akan menjadi kekuatan utama prajurit tersebut.

sebenarnya hal ini bisa dilakukan semua makhluk hidup, hanya saja cuma segelintir yang bisa mengembangkan nya.
Seperti halnya Aliran listrik pada belut listrik, Semut yang bisa mengangkat benda yang ukuran nya 10-100x lipat tubuhnya, Bunglon yang bisa merubah warna kulit nya.

Bukan hal yang mustahil jika manusia juga memiliki hal tersebut, oleh karena itu Akademi Militer berperan untuk mengeluarkan potensi tersebut pada diri mereka.

3 PusakaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang