Hari senin adalah hari yang membuat duo bendahara di kelas XI Akuntansi ini dongkol, sebab sehabis upacara yang memakan banyak waktu mereka harus menagih uang kas.
"Weh! Bayar uang kas lu semua." Teriak Yura yang masih biasa saja.
"Yaelah nanti kek baru juga duduk." Jawab Fauzan di bangkunya.
"Tau nih keringet gue aja belum kering." Sahut Kenan sambil mengelap keringat di wajahnya.
"Parah emang Yura ini." Kata Sahil seraya mengipas-ngipasi badannya.
"Bacot ege lu bertiga tinggal bayar aja!" Ucap Ayla yang sudah siap dengan buku catatannya.
Ayla dan Yura sudah mulai menagih dari belakang yaitu tempat Ansar dan Pasha.
"Ansar bayar uang kas." Sebut Ayla.
"Nih sama Pasha." Sambil memberikan uang 4 ribu dengan mata yang tertuju pada game di hpnya.
Ayla dan Yura berlanjut ke meja sebelahnya.
"Mana Gar dua ribu." Pinta Ayla kepada saudaranya.
"Nanti Ay istirahat aja." Balas Tegar.
"Nggak-nggak sekarang!" Ayla mulai geram.
"Sumpah duit gue ada di pak Daeng kantin."
"Bener ye?! Awas aja istirahat malah ngilang gue bilangin mak lu." Ancam Ayla.
"Iyee! Buset dah."
"Lu mana!" Ucap Ayla pada Fauzan teman sebangku Tegar.
"Aduh gak ada duit gue." Kata Fauzan.
"Gak percaya gue sama lu Zan, terakhir lu ngomong begitu gue liat lu malah makan nasi padang ye!" Yura membongkar kebohongan Fauzan.
"Tukang bohong nih Fauzan parah emang!" Samber Kenan.
"Makan dikantin nya sama lu ye!" Ceplos Yura.
Mereka malah tertawa mendengar ucapan Yura.
"Cepet lah buang-buang waktu lu, bentar lagi pak Rohim masuk! Gue sumpahin duitnya gak ada beneran." Ayla membuat sumpah serapah.
"Serem amat, nih." Akhirnya Fauzan menyodorkan uang 2 ribuan setelah bicara omong kosong, begitulah seterusnya hingga bangku terakhir.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh." Salam Bu Fina wali kelas mereka.
"Waalaikumsalam bu!" Jawab para murid serentak.
"Kalian kedatangan teman baru, ayo silakan masuk." Bu Fina menyuruh anak baru itu masuk.
"Sekarang kamu perkenalkan diri ya."
"Baik bu.... Halo semuanya nama saya Rey Dirgantara dari SMP Negeri 23."
"HALO!" Balas anak-anak.
"Kamu boleh duduk di samping Fandra."
Rey berjalan ke arah Fandra dan menduduk bangku sebelahnya yang kosong.
"Kalau begitu saya tinggal ya, kalau tidak ada guru jangan keluar kelas."
"BAIK BU!!!"
Tiba-tiba saat suasana sunyi Ayla memanggil anak baru tersebut.
"Heh anak baru..." Panggil Ayla.
"Iya kenapa?"
"Mau bayar uang kas gak?"
"Ayla gila anak baru itu, masih hari pertama udah di mintain aja." Asyfa mengkaget.
"Kan gue nawarin doang, kalau gak mau bisa minggu depan."
"Ini gue ada kok duitnya, cuman 2 ribu doang mah ada." Kata Rey seraya merogoh kantong bajunya.
"Demen banget gue yang kaya gini." Ayla kesenengan menerima uang dari Rey, Rey hanya tersenyum mendengar itu.
"Thanks ya." Kata Yura setelah nya.
Istirahat
09.00"Rey ayo maen sama anak-anakan gue." Ajak Kepin sambil menepuk pundaknya pelan.
"Okee."
"Eh tapi gue boleh minta tolong gak Pin?"
"Tolong apa?"
"Gue pengen minta nomernya Ayla."
"Oke nanti gue kasih."
Di kantin para ciwi-ciwi pun bercerita tentang mereka masing-masing.
"Iya lucu banget anjir nanti kita ke sana ya nanti?" Asyfa mengajak circlenya.
"Alah paling juga wacana doang, kemarin bilang pengen ke curug sampe sekarang tuh gak ada yang jalan." Yura yang sudah tau endingnya.
"Serius sumpah jadiin dong." Ucap Asyfa.
"Di kelas gue ada anak baru tau." Salma yang mengubah topik pembicaraan.
"Cewek apa cowok?" Tanya Malin karena hanya Malin yang jurusannya berbeda.
"Cowok namanya Rey Dirgantara." Balas Asyfa.
"Ganteng gak?" Malin memastikan.
"Lumayan lah." Balas Asyfa lagi.
.
.
.
Malamnya Rey tiba-tiba mengirim chat ke Ayla yang saat itu sedang rebahan di kasur.
+62 xxxxxxxxxxx
P
Hai
AylaaaAyla kebingungan siapa orang yang mengirimi nya pesan itu karena seingatnya tak ada yang meminta ataupun memberi nomernya pada siapapun.
Siapa ya?
Ini Reyy
Anak baru? Kok bisa dapet no gue dari siapa?
Dikasih Kepin.Oh
Boleh nanya gak ay?
Iya
Udah punya cowo belum?
Udah
Begitulah typingan Ayla terhadap orang yang baru ia kenal, singkat, padat, dan jelas membuat Rey kehabisan topik pembicaraan.
Esoknya disekolah Rey mulai mendekati Ayla hari demi hari meskipun tahu bahwa Ayla telah memiliki seorang pacar.
"Ay..." Panggilnya.
"Apaan."
"Udah putus belum?"
"Gila lu Rey baru juga kemaren, ya belum lah."
"Putusin dong biar sama gue."
"Ih SKSD banget."
Begitulah setiap harinya Rey mendekati Ayla sang cinta pandangan pertamanya untuk mengajak berpacaran.
Hingga tak terasa sudah berjalan 3 bulan, karena tak ada hasil Rey mencoba mendekati salah satu temannya Ayla yaitu Nola Aletheia.
![](https://img.wattpad.com/cover/351483585-288-k343714.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Penuh Kebohongan [END]
Non-FictionAyla adalah seorang siswi SMK yang menjalani kehidupan sehari-hari seperti remaja pada umumnya. Namun, hidupnya yang sederhana berubah drastis ketika dia mengetahui bahwa pacarnya, Rey, telah berselingkuh dengan teman sekelas mereka, Sandra. Ayla me...