Cinta Penuh Kebohongan [END]

Part 2 : Jadian Sama Yang Lain

"Hai sendirian mulu kaya jomblo." Sapa Rey yang duduk di sebelah Nola.

Nola pun membalas sapaan Rey dengan lembut.

"Hai emang jomblo sih hehehe, ngapain duduk di sini?"

"Itu kamu dilihatin tau."

Nola menoleh ke segala arah tapi tak menemukan orang yang dimaksud Rey.

"Itu pak Jusuf Kalla." Rey menunjuk pigura wakil presiden RI.

"Ih dikirain beneran ada yang ngeliatin tau!"

"Lagian masa kalah sama pak Jusuf Kalla dia aja fotonya berdekatan sama pak Jokowi, malu tuh disenyumin sama dia."

"Biarin! Kan aku lebih suka sendiri daripada rame berisik."

"Eh gakpapa kan duduk deket kamu? Gak ada yang marah kan?"

"Hahaha enggak lah pacar aja gak punya." Jawab Nola dengan bercanda.

"Yaudah pacaran sama aku sini."

"Ih! Emang Rey suka sama aku?"

"Kenapa gak suka? Kamu cantik, baik, siapa coba yang gak suka sama cewek paket komplit gini?"

"Gombal."

"Aku serius loh."

Tiba-tiba suasana diantara mereka menjadi lebih hening dari sebelumnya.

"Kok diem?"

"Bingung mau ngomong apa."

"Yaudah kalo bingung jawab pertanyaan aku yang awal tadi."

"Kamu beneran nembak aku?"

"Iyaa benerann."

"Ih kayak gak tulus banget, ngajak pacaran kayak  ngajak jajan."

"Oke aku ulangin lagi deh... Nola Aletheia maukah kamu berpacaran denganku."

"Hmm kasih aku waktu ya kamu sat-set banget."

"Sampai kapan?"

"Dua hari... Gimana?"

"Oke!"
.

.

.

Dua hari kemudian....

Hari yang ditunggu Rey tiba, untuk mengurangi kegugupannya Rey mengajak Nola ngedate malam ini yang kebetulan ada temannya Rey mengajak double date karena tepat malam minggu.

Nolaa

Nolaaa

Iyaaa apaa

Malmingan mau? Nanti aku jemput kamu

Tapi aku bingung gimana izin sama ayah aku Rey

Bilang sama ayah kamu pergi bareng aku aja

Reyy ayah aku tuh serem kamu gak tau aja dia kalo marah

Jual nama temen kamuuu

Iya jugaa, enaknya siapaa yaa?

Kamu paling deket sama siapa?

Hmmm Asyfa kali ya?

Bolehh, nanti jam 8 aku jemput kamu depan gang ya kita double date sama temen aku

Oke Reyyy

Sesudah membalas pesan dari Rey, Nola mencari ayahnya di bawah untuk meminta izin.

"Ayahhh." Sapa Nola ke ayahnya.