A&L 𝘽𝙀-𝙎𝙏𝙍𝘼𝙔 𝙀𝙓

Part 2.

Seminggu kemudian...

"Tumben hari ini sepi?" tanya Leli.

"Tadi si Arif katanya mau beres-beres rumah." jawab Andri.

"Apakah keluarganya akan datang berkunjung?" tanya Leli lagi.

"Dia yatim piatu dan dia juga sebatang kara." ucap Andri.

"Maafkan aku! aku tidak tau soal itu." Leli sedih dengan ucapannya.

"Jangan bersedih nanti kalau Arif tau kamu bersedih ya kau tau kan Arif itu hanya lemah lembut padamu, sedangkan pada kami seperti raja hutan." ucap Samuel.

"Kamu jangan bilang-bilang sama Arif ya." pinta Felix.

"Baiklah aku akan jaga rahasia ini." ujar Leli.

"Janji!?" tanya Andri.

"Baiklah, aku berjanji!" ucapku.

Beberapa menit kemudian..

Arif datang ke markas.

"Leli kemana?" tanya Arif.

"Astagfirulloh mas Arif lain kali kalau masuk salam dulu napa." ucap Leli kesal.

"Iya maaf ya." ucap Arif tersenyum.

"Huh.. dasar bucin!!" ucap Samuel, Felix dan Andri barengan.

Arif pun melemparkan bantal ke mereka bertiga.

"Astaga Arif! lo kejam sekali!" ucap Andri.

"Biarkan saja." ucap Arif.

"Sudahlah, apa tujuan lo kesini?" tanya Samuel.

"He apa kau lupa kalau ini markas kita dan juga rumah kita." ujar Arif.

"Ya ya kami paham." ucap Felix.

"Sudahlah! bawa barang-barang kamu, kita kerumah ku." ajak Arif.

"Mau ngapain?" tanyaku.

"Aku kasihan sama kamu kalau harus tinggal disini sendiri." ucap Arif.

"Aku gak sendiri kok, banyak anak-anak yang kesini untuk nemeni aku." ucap Leli.

"Pokoknya kamu harus ikut ya." pinta Arif.

"Aku gak papa disini aja, lagi pula aku gak mau ngrepotin kamu." ujar Leli.

"Denger ya sekali lagi! kamu itu gak pernah merepotkan kami ataupin aku, kamu itu gadis yang kuat dan mandiri kau juga sudah banyak membantu kami, jadi tolong aku mohon mau ya tinggal dirumah ku." pinta Arif.

Leli yang tak enak dengan permintaan Arif pun akhirnya dia mau menerima untuk tinggal dirumah Arif.

"Baiklah kalau begitu." ucap Leli.

"Terima kasih." Arif memeluk Leli.

Beberapa saat kemudian..

Ditempat lain..

"Bagaimana ya keadaan Sarti sekarang setelah ditinggal suaminya?" tanya bu Astri.

Sarti adalah nama ibunya Arif karena mereka tidak pernah mendengar kabar dari adiknya selama 25 tahun.

"Aku juga tidak tau mbak?" ucap bu Isti.

Lalu ada tetangga mereka pak Darto yang menghampiri.

"Ibu-ibu sepertinya sedang serius?" tanya pak Darto.

"Iya pak kami sedang kepikiran adik kami Sarti yang sudah 25 tahun gak ada kabar." ujar bu Astri.

"Sarti itu sudah meninggal sejak anaknya umur 15 tahun, kira-kira sekitar 10 tahun lalu." ucap pak Darto.