KAMU SEDANG MEMBACA

ALUMNI HATI

Teen Fiction

"Mau peluk" ucap Adrian dengan mata berkaca-kaca "Sekarang?" tanya Risa dan langsung diangguki Adrian. "sini aku peluk" Adrian langsung berhamburan ke pelukan gadisnya itu. Ia menenggelamkan wajahnya di tengkuk dan menghirup dalam-dalam aroma tubuh...

#bucin #firstlove #gagalmoveon #goodbye #hurts #ikhlas #loveyou #mantan #married #merelakan #pacaran #sorry

Siapa Yang Bilang Kamu Nggak Cantik?

23 4 0 
                                    

                                              

                            

                                "Gimana sih cara nyatok" Risa terlihat frustasi dengan catokan ditangannya
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
                            

                          

                          
"Gimana sih cara nyatok" Risa terlihat frustasi dengan catokan ditangannya. 
Sudah sejak lama ia mencoba, namun sampai saat ini, ia belum juga bisa melakukannya. Udah nonton tutorial disana-sini, udah diajarin sama sahabatnya tetap aja gak bisa. 
Ini sebenarnya salah catokan nya atau salah rambutnya yang terlalu susah dibentuk sih? Entahlah, tapi yang jelas ia sungguh sangat kesal. 
"malas ah" ia mematikan catokan nya. Demi apapun kalo itu tentang catokan, kesabarannya mendadak menjadi setipis tissue. 
"Sabar, Sa" ucap Nea yaang sedari tadi berdandan disebelahnya. 
"Sini gue catokin" Liza memberi penawaran. 
"Gak dulu deh, aku udah keringatan banget" jawabnya sambil menyalakan kipas. 
Tringg....
Panggilan video dari Adrian. 
Langsung saja ia menggeser tombol hijau. 
"Mukanya kok bete gitu, hm?" tanya Adrian saat melihat wajah bete Risa.
"Capek" 
"Habis ngapain emang?" 
"Nyatok. Tapi gak bisa bisa. Nih liat, aku sampe keringatan, tangan ku sampe pegal. Tapi hasilnya gak ada" curhat Risa lemas.
Adrian hanya terkekeh melihat ekspresi gadisnya itu. 
"aku tau deh kenapa aku nggak cantik" tambah Risa lagi. 
Adrian menautkan alisnya. "Siapa yang bilang kamu nggak cantik?" tanyanya mengintrogasi. 
"Emang aku cantik ya?" tanya Risa sedikit memancing pacarnya itu. 
"Banget" jawaban singkat padat dan nyenengin Risa.
Ueekkkk....
Liza sontak pura-pura ingin muntah melihat kebucinan Risa.
"Apa sih, Za. Sirik aja" respon Risa sambil terkekeh. 
"Udah siap, sayang?" tanya Adrian 
"Tinggal ganti baju"
"Ini beneren nggak mau aku jemput?"
"Iya, sayang. Aku berangkat bareng Liza Nea aja. Lagipula kan jauh, kalo kamu harus muter lagi kesini"
"Tapi..."
"Kita jagain kok pacarnya. Khawatir banget deh" potong Nea
Adrian menghela nafas panjang. 
"Ya udah deh. Hati-hati ya. Ingat kalo ada apa-apa, ngapain?" 
"Langsung ngabarin kamu"
"Good girl" ucap Adrian sambil tersenyum manis pada Risa. 
"Udah udah, buruan ganti baju Sa. Aelah, entar juga kalian ketemu. Gak usah ngobrol panjang-panjang" omel Liza tidak tahan lagi dengan kebucinan Adrian dan Risa.
ALUMNI HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang