Saat ini Kahfi dan Khusna mobil nya telah sampai di pondok pesantren. Setelah memarkirkan mobil nya didepan ndalem, Kahfi kemudian turun dari mobil
"Eh liat itu ada kahfi." Teriak Rio kepada para teman-temannya yang sama sama abdi ndalem.
Kahfi berjalan ke arah pintu mobil Khusna, lalu membuka pintu mobil tersebut kemudian memberikan tangannya sebagai pegangan.
"Silahkan turun zaujatiku.""Makasih zaujiku.. " Khusna turun dari mobil
Para santri putra yang melihatnya, memuji kecantikan Khusna. Meskipun di balik cadarnya, Khusna tetap kelihatan cantik.
Rio, Zafar, Aldan dan Afif menghampiri Kahfi.
"Assalamualaikum bro.." Mereka berempat menyapa Kahfi kemudian berlima berpelukan.
Kahfi ibarat tinky, Rio winky, Zafar Dipsy, Aldan laa laa dan Afif ibarat po. 🤣"Assalamualaikum ukhty." Sapa Aldan
"Walaikumussalam"
"Ukhty cantiknya siapa ini, kok bisa nyasar ke mobilnya om Kahfi? Tanya Rio, yang mengundang gelak tawa mereka bertiga dan mendapat tatapan tajam dari Kahfi
" Ukhty cantiknya milik om Kahfi om." Jawab kahfi kemudian secara tiba-tiba mengecup kening Khusna, membuat keempat temannya menutup mata.
"Apaan si mas Kahfi, malu tuh sama teman mas." Kata Khusna sambil mencubit pinggang kahfi
"Awws sakit sayang." Kahfi meringis kesakitan sambil memegang pinggangnya yang kena cubit.
"Iya nih kahfi apaan dah udah tau empat orang ini jomblo miris malah ngumbar kemesraan." Sahut Rio
"Ya udah kami mau ke ndalem dulu ya bro assalamualaikum! "
"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh." Jawab mereka berempat kompak.
Kahfi dan Khusna berjalan menuju ndalem, mereka kemudian masuk ke ndalem untuk bertemu kyai. Disana Kyai, tengah duduk dengan putri nya yaitu Kafa.
"Assalamualaikum bah." Kahfi menghampiri kyai, kemudian mencium tangannya khidmat. Diikuti Khusna, yang kemudian menangkupkan kedua tangannya.
"Nak kahfi silakan duduk, Kafa buatkan 2 teh hangat."
"Enggih abah." Kafa meninggalkan ruang tamu, dan menuju ke dapur.
Selesai membuatkan teh, Kafa membawanya ke ruang tamu untuk dihidangkan ke Kahfi dan Khusna.
Kemudian Kafa duduk disamping abahnya."Niat saya mengundang Kahfi kesini untuk membahas lebih lanjut mengenai perjodohan kamu dengan putri sulung saya."
Khusna terkejut kemudian dia menggenggam erat tangan Kahfi.
"Ngapuntene kyai, kulo teng mriki bade ngenalaken garwa kulo, Khusna namine."Kyai tidak terkejut dengan ucapan Kahfi, justru Kafa yang merasa terkejut. Di lain sisi, Kafa ingin menikah dengan Qof, tapi disisi lain dia juga tidak ingin mengecewakan abahnya. Namun? Kenyataannya sekarang, Kahfi sudah punya istri dan membuat Kafa kembali bimbang.
Kahfi masih memikirkan semua rencana yang telah dibuatnya. Apakah dia tega? Menyakiti hati istrinya?
"Jadi bagaimana nak Kahfi terima perjodohan ini atau.. "
"Saya terima." Dengan teguh dia menjawab permintaan Abah kyai. Dengan pertimbangan yang sudah dia pikirkan semenjak menikah dengan Khusna.
Jawaban singkat dari mulut Kahfi membuat hati Khusna hancur berkeping-keping. Suami yang baru dinikahi sebulan yang lalu, malah mau berpoligami.
"Mas.. " Khusna menatap Kahfi dengan tatapan berkaca-kaca yang terlihat dari balik cadarnya.
Kahfi tidak menjawab. Entah apa yang terjadi pada suaminya itu, namun itu sangat sangat menyakitkan bagi Khusna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Guruku Mas Santriku
RandomKisah gadis bar bar yang kemudian berhijrah karena ingin memantaskan diri untuk bersanding dengan pujaan hati,pujaan hatinya itu yang seorang santri. Sejak pertemuan pertama kali, dia masih mengingatnya sampai kini. Dan tanpa dia sadari ternyata puj...