Am i... pregnant?

683 49 11
                                    

"alhaitham- cukup- aku lelah... Ahh~"
Saat ini kaveh berusaha untuk tidak melanjutkan aktivitas gairah yang mereka lakukan.

Kaveh yang saat ini panik karena diri nya adalah omega, terlebih lagi setelah dia tau bahwa alhaitham adalah alpha. ia memberontak dan meminta atau lebih tepat nya memohon agar alhaitham segera berhenti.

Alhaitham menghiraukan permintaan kaveh dan tetap melanjutkan aktivitas gairah mereka.

Alhaitham terus menerus mengikuti naluri nya, layak nya hewan buas yang sedang menerkam mangsa nya habis-habisan.

Hingga 5 jam berlalu, akhirnya alhaitham berhenti. Alhaitham tersadar akan perbuatannya dan melihat kaveh yang menjadi korban masa Rut alpha nya.

"Haah... Astaga, aku benar-benar ceroboh. Mengapa jadi seperti ini?"

Segera alhaitham membereskan kekacauan yang dia buat. Terutama tubuh kaveh. Kaveh yang sudah pingsan sejak 3 jam yang lalu masih belum bangun dari pingsan nya.

........................................................................

Semenjak hari itu, kaveh lebih memilih berdiam diri di dalam kamar nya. Meskipun alhaitham selalu masuk untuk mengecek nya, ia tidak pernah melihat ke arah alhaitham sebelum ia di panggil.

Suatu hari, di saat makan malam kaveh mencoba memakan sup daging yang sudah di sediakan alhaitham. "Malam ini kamu harus makan oke?" Ucap alhaitham menyuapi kaveh. Baru beberapa suap di berikan kepada kaveh, kaveh merasa mual dan menahan perut nya serta menutup mulut nya.

Alhaitham yang melihat reaksi kaveh pun menjadi kebingungan. "Ada apa? Apakah sup nya tidak enak?"

Kaveh menggelengkan kepala nya, dia mencoba untuk tetap memakan sup yang alhaitham berikan meskipun dia terus menerus merasa mual.

Hingga pada akhirnya kaveh berhenti. "Alhaitham aku ingin muntah... Aku tidak kuat lagi." Segera alhaitham mengambil kantong kresek dan memberikan kepada kaveh.

Spontan kaveh mengeluarkan isi makanayang berada di perut nya jatuh ke dalam kantong kresek itu.

Alhaitham mencoba membantu kaveh dengan mengusap punggung nya.

"Apakah sup nya tidak enak ya?" Ucap alhaitham dalam pikiran nya. Dia sangat kalut dengan pikiran nya sendiri, tanpa dia sadari kaveh memanggil nya dari tadi.

"Alhaitham? Alhaitham?" Panggil kaveh membuat alhaitham goyah dari lamunan nya. "Hm? Ya?"

Kaveh memberikan kantong kresek bekas muntahan nya kepada alhaitham. "Ini, aku sudah tidak muntah lagi. Akhir-akhir ini aku merasa tidak enak dengan badan ku sendiri. Seperti nya aku sedang tidak bisa makan daging." Ucap kaveh menjelaskan panjang lebar.

Sementara itu alhaitham mendengarkan dengan seksama secara bersamaan alhaitham juga menerima kantong kresek yang kaveh berikan. "Baiklah, aku akan membuat kan mu sup tanpa daging atau bubur untuk ke depan nya."

........................................................................

Dari hari ke hari perut kaveh semakin membulat dan membuncit. Kaveh mengira dia terlalu banyak makan setelah itu tidur. Tetapi, disisi lain kaveh menjadi penasaran karena perubahannya yang meningkat drastis.

"Eh... Apa aku terlalu banyak makanan terus tidur ya? Kok perut ku semakin lama semakin membuncit?" Kaveh melihat diri nya didepan pantulan kaca sambil memutar-mutar tubuh nya dan memegang perut nya.

Pada akhirnya kaveh melaporkan hal ini kepada alhaitham.

........................................................................

Setelah diceritakan secara lengkap, alhaitham pun menjadi penasaran dan mencermati apa yang sedang terjadi. "Atau jangan-jangan saat itu ya?" Ucap alhaitham kepada kaveh.

Kaveh terdiam dan wajah nya memerah. "H-haruskah kita mengecek?" Setelah kaveh bertanya alhaitham pun menganggukkan kepala nya, menandakan bahwa dia setuju.

Alhaitham pun merasa bersalah dan merasa harus bertanggung jawab jika saja Kaveh benar-benar hamil karena perbuatannya. Ia membeli test kehamilan di apotik yang tidak jauh dari rumah nya.

Setelah alhaitham membeli test kehamilan, segera alhaitham pulang dan memberikan test itu kepada kaveh.

........................................................................

"Bagaimana? Apa hasil nya?" Tanya alhaitham penasaran setelah kaveh keluar dari kamar mandi, Kaveh hanya diam. "Aku... Aku pikir kita harus menunggu 5 menit lagi..." Ucap kaveh terbata-bata membuat alhaitham menghela nafas sedikit kecewa.

Setelah 5 menit kemudian, kaveh mencoba melihat test nya kembali. Dan hasil nya...

........................................................................

*Continue*

YOU'RE MINE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang