"... can i?"

229 23 1
                                    

Kaveh terkejut melihat hasil test kehamilan nya. Padahal sudah ada tanda-tanda nya, tetapi mengapa hasilnya negatif?

Segera kaveh memberitahu alhaitham, dan kaveh mengusulkan untuk pergi memeriksa ke dokter. Alhaitham berfikir sejenak, dan akhirnya menolak permintaan kaveh.

Tetapi alhaitham mengusulkan agar dokter saja yang datang ke rumah nya. Berujung kaveh hanya menyetujui usulan Alhaitham.

........................................................................

"Jadi... Hasilnya bagaimana dok?" Tanya alhaitham penasaran. Dokter hanya menghela nafas.

"Kalian sebaiknya datang ke rumah sakit saja agar bisa di check. Kalau seperti ini sepertinya sedikit sulit." Dokter menjelaskan kepada alhaitham dan hanya menatap kaveh.

Dokter berfikir kalau-kalau kaveh hanya hamil tanpa janin. Alhaitham pun terdiam, dan setelah itu alhaitham meminta dokter untuk bertatap mata empat dengan dokter.

Setelah beberapa saat, alhaitham segera menghampiri kaveh dan menggendong nya layak nya pengantin. Kaveh keheranan dan melakukan perontaan, mencoba untuk turun.

"Huh?! Kamu- kamu mau ngapain?!" Ucap kaveh.

Pertanyaan kaveh diabaikan begitu saja oleh alhaitham. Alhaitham menyuruh kaveh mengambil jaket nya di belakang pintu di karenakan ia tidak bisa mengambil jaket milik nya karena kedua tangan nya sedang menggendong kaveh layak nya pengantin.

Kaveh menurut, dan kaveh pun berhasil mengambil jaket alhaitham dan alhaitham menyuruh kaveh untuk menyembunyikan perut nya dan juga wajah kaveh dengan jaket milik nya.

........................................................................

Sesampainya di rumah sakit, alhaitham turun dari mobil nya. Dan ia pun berjalan ke arah pintu sebelah. Ia buka pintu tersebut dan bersiap untuk menggendong kaveh.

"Aku malu" ucap kaveh, dia ragu jika seorang pria harus di gendong oleh pria juga layak nya pengantin.

Alhaitham menghela nafas, dan tanpa basa basi dia segera menutup perut kaveh dan menggendong nya. Seperti biasa, kaveh langsung menyembunyikan wajah nya di dada alhaitham.

Lalu, mereka pun masuk ke dalam rumah sakit. Dan alhaitham mengurus bagian registrasi dan lain-lainnya.

Setelah selesai, beberapa menit kemudian segera alhaitham dan kaveh di panggil oleh perawat.

Mereka pun segera masuk ke dalam dan sang perawat mempersilahkan kaveh dan alhaitham duduk di kursi tepat di depan sang dokter yang dimana mereka hanya di pisahkan oleh meja dokter.

Setelah di periksa benar saja kaveh dalam keadaan mengandung. Dokter menanyakan kapan terakhir kali kaveh heat, dan itu sebulan yang lalu.

Maka terhitunglah usia kehamilan kaveh yaitu 1 bulan 2 Minggu.

Mereka pun pulang ke rumah, dan kaveh terlihat benar-benar lemas. Siapa sangka ia akan hamil oleh alhaitham junior nya sendiri.

"Kaveh aku-" ucap alhaitham terhenti oleh kaveh yang menjadi emosi "DIAM! AKU TIDAK INGIN MENDENGAR MU!" ucap kaveh marah.

Semenjak hari itu alhaitham sangat peduli dengan kaveh. Ia menjadi lebih sabar dan peduli karena kaveh mengandung anak nya. Dengan temperamen dan mood swing kaveh dari Minggu ke Minggu alhaitham hanya bisa sabar.

~•••~•••~•••~

Continue>>

YOU'RE MINE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang