Motor

868 82 72
                                    

Hari itu, Taufan lagi pamitan sama keluarganya. Dia mau pergi ke tempat yang cukup jauh. Ke mana tuh? Ke hatimu eak //plak// gak tau deh, pokoknya ke suatu tempat.

Taufan: "pergi dulu yak"

Gempa: "hati-hati kak, di luar lagi hujan"

Taufan: "sip santuy aja, Gem, gua udah pro"

Hali: "kalo sampe motor gua kenapa-napa awas aja, gua jual harga diri lo" *tatapan membunuh*

Taufan: "njirrr.."

Blaze: "btw gue mau nitip bang"

Taufan: "nitip apaan tuh?"

Blaze: "nitip pesen, semoga dia bahagia sama pilihannya"

Ice: "jelas bahagia lah, kalo sama lu baru ga bahagia"

Blaze: "hati mungil gue nangis banget sih wir"

Ice: "yaudah si wir"

Thorn: "wir itu apa sih?"

Ice: "warga indonesia raya"

Thorn: "ooh"

Solar: "bisa gitu.."

Taufan: "yodah brangkat dulu cuy, mlekom!"

Taufan pun pergi meninggalkan kediamannya dengan mengendarai sepeda motor abangnya.

Harus ekstra hati-hati ini mah, kalo sampe lecet dikit aja bisa gawat, apalagi kalo ada yang lepas salah satu bagiannya, bisa dijual harga diri Taufan nanti.

Singkat saja, setelah menyelesaikan urusannya, Taufan pun memutuskan buat pulang. Sebelum pulang, dia mampir ke indomacet buat ngisi perut, laper eui.

Taufan: *lagi nyari sesuatu* "kok gak ada ya?"

Pegawai: "lagi nyari apa, mas?"

Taufan: "ini, mbak, saya nyari wonogiri daritadi kok gak ada ya? Udah abis kah?"

Pegawai: "wonogiri?"

Taufan: "nasi kepal yang bentuknya segitiga itu lho"

Pegawai: "walah onigiri maksudnya, mas?"

Taufan: "nah iya itu.."

Pegawai: "emang udah abis, mas, maaf ya"

Taufan: "yaudah deh kalo gitu, saya permisi ya, mbak"

Pegawai: "iya, mas"

Taufan pun cepat-cepat keluar dari indomacet.

Taufan: anjing malu bangett, bisa-bisanya gua lupa namanya onigiri bukan wonogiri.. Mau ditaro mana muka gua bangsat?

Karena malu, yaudah dia buru-buru naik ke motornya dan melaju pergi meninggalkan area indomacet.

Saat di tengah jalan, tiba-tiba sebuah truk dengan kecepatan tinggi yang lagi oleng melaju ke arah Taufan. Taufan yang kaget itu reflek belok kanan yang ternyata di kanan juga ada mobil yang lagi jalan.

Otomatis kecelakaan pun gak bisa dihindari. Ketiga kendaraan itu saling nabrak dan bikin kecelakaan parah.

Untungnya gak ada yang meninggal. Paling cuma kepala bocor sama patah tulang aja.

Taufan: *kepala bocor, kaki, tangan berdarah semua*

Manusia: "astaghfirullahalazim! Buruan telpon ambulans woy!! Keburu mat-- parah lukanya!"

Orang: "mas, mas gapapa?"

Pake nanya.

Taufan: lemes.. Gua kenapa? Kecelakaan ya?... Pengen pingsan....

Orang: "waduh, mas, jangan pingsan dulu mas"

Taufan: *mau pingsan, tapi tiba-tiba keinget-* "MOTOR GUA?!"

Semuanya: *kaget*

Taufan: "MOTOR GUA DI MANA?!" *berdiri nyari motor*

Manusia: "eh eh, mas. Tenang dulu, mas, anda lagi terluka nanti luka anda makin parah"

Taufan: "bodoamat motor lebih penting, motor gua dimana?!" *nyari motor*

Dan akhirnya ketemu deh motornya. Nyangsang di tiang listrik. Gimana ceritanya? Gatau sih. Nyangsang aja.

Taufan: "tor.. Lu gapapa kan?" *ngelus motor*

Taufan: "syukur lu ga kenapa-kenapa, tor.. Kalo lu kenapa-kenapa bisa dijual harga diri gua nanti"

Orang-orang: *terdiam*

Taufan: "kok kepala gua pusing ya?"

Taufan memegang kepalanya yang terasa sangat pusing.

Taufan: "oh, pala gua bocor"

Beberapa saat kemudian, ia pun pingsan.

































HwHwhwhwh gatau konsepnya apa

KGE SEASON 2 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang