Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
memasuki pertengahan bulan november, jalanan semakin dipadati daun kering yang tanggal dari rantingnya. menciptakan kesan hangat ditengah tumpukan daun yang berakhir menjadi sampah.
hembusan angin musim gugur tak membuat niatnya menyusuri jalanan ibu kota dimalam hari menciut, justru semakin membara saat angin yang bergerak kearah barat berhasil mengacak rambut yang baru saja ia cat kemerahan kemarin sore.
dimulutnya terselip satu permen perasa buah, ditengah otaknya yang membayangkan sosok pujaan hatinya yang akan marah marah karna kembali melihat dirinya memakan permen.
pun senyumannya masih setia menghiasi wajah bulatnya, lengkap dengan sinar rembulan yang malam ini nampak bulat sempurna menyorot wajahnya, seakan menambah kesan indah pada wajah yang beberapa hari belakangan ini diselimuti awan sendu.
hidupnya bukan miliknya, adalah satu hal yang ia sadari setelah menjalani kehidupan salah satu tokoh yang memberikan warna baru dalam kehidupannya sebagai kalana.
sosok kim doyoung yang hidupnya dipenuhi banyak teka teki berhasil jiwa kalana temui jawabannya, pun rasa cinta yang pasangannya berikan adalah salah satu alasan kenapa jiwa kalana bisa sampai terlempar di raga kim doyoung yang merupakan seorang duchess park di negeri dongeng, menurut jiwa kalana.
pun akhir kehidupan keduanya, berhasil jiwa kalana dapatkan jawabannya.
karna sejak awal jiwanya menempati raga sang duchess, jiwa kalana sadari bahwa gelar bangsawan yang doyoung punya seperti memiliki arti pedang bermata dua, yang siap menghunus dirinya kapan saja jika ia lengah.
"berhenti bersikap gila, kim doyoung!" seruan yang suaranya sangat ia kenali membuat kurva diwajahnya semakin lebar, pun binar teduh menjadi penyambut dari kehadiran sosok yang acap kali dirinya maki dalam hati.
"ayo bertemu dikehidupan yang lebih baik lagi, park jeongwoo." ucapnya hangat.
tangan kecilnya bahkan sudah mendarat dirahang tegas sang pujaan hati, mengusap perlahan wajah yang semakin tampan seolah usia hanya angka.
"aku kalana, senang bisa mengenalmu sebagai suamiku."
ㅡ
right here in my arms
starring by :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[ feat. treasure members ]
since september, 2023.
a. note : aku engga tau bakal ada yang baca buku ini atau engga, tapi i hope kalian bisa enjoy with my jeongbby story i made. and fyi, karna kebutuhan alur cerita yang udh dibuat, prolog ini mengalami perubahan narasinya, so thank you advance. 💖💖
