Terlihat dua gadis tengah duduk di sebuah taman dengan keheningan malam, hanya terdengar suara angin yang berhembus dan motor yang melaju.
" Lo percaya kan? kalo itu mamah gue? " Ujar Eris memecah keheningan.
Cantika mengangguk lalu mengangkat kakinya ke bangku taman sambil duduk bersila menghadap gadis itu " Gue percaya! Soalnya Gue pernah liat poto lo sama wanita itu di kamar lo! "
Eris menoleh pada cantika " Jadi lo pernah liat? "
Cantika mengangguk, memang ia pernah melihat Eris kecil dengan wanita itu di sebuah poto walupun aga aneh di potonya.
Dengan Eris yang senyum menatap kamera dan wanita itu yang menatap tajam Eris, entah cantika bingung dengan konsepnya.
Eris terkekeh miris lalu mentap kedepan lagi " Iya itu mamah gue! Lo tadi liat kan, kayanya mamah benci sama gue ya? Sampai nggak nganggap gue anaknya! bahkan radhit aja nggak ngakuin gue. " Kata Eris getir.
jujur ia bingung sampai sekarang tiba tiba mamahnya meninggalkan sedari ia kecil dengan papahnya entah karena apa?
Gadis itu pernah menanyakan pada papahnya kenapa mamah tiba-tiba meninggalkan ia dan papah tapi yang papah jawab pada Eris jangan pernah mencari mamah kamu Eris!
" Gua bingung ris mau jawab apa " Ucap cantika membuyarkan fikiran Eris " Udah sini peluk aja terus nangiss " Lanjut cantika polos sambil merentangkan kedua tangannya.
Eris seketika ketawa mendengar Ucapan cantika " Yaudah peluk gue aja " Kata Eris disela tawanya lalu balik merentangkan tangan memeluk cantika erat, lebih baik begini dari pada memojokkan salah satu dari mereka mamahnya atau pun radhit lagian ia cuma butuh ketenangan dan sebuah pelukan jasa.
" Tapi gua ga bakal nangis " Sambungnya Sambil menatap hamparan kosong didepannya.
Cantika mengangguk sambil tersenyum simpul di balik punggung Eris, gapapa ia terlihat bodoh didepan Eris yang penting eris tidak memikirkan kejadian tadi " Ya gapapa jangan nangis ketawa aja. "
Eris Berdecak sebal " Nati gue disangka gila." sambil melepaskan pelukannya.
" gapapa mending gila bareng kita! "
_ _ _ _ _
" Makasih ya udah belain tante tadi " Ujar adira.
" Sama-sama tante, lagian itu pantes buat dia! Yakan sayang? " Tanya ara pada radhit.
radhit mengngguk saja tanpa menjawab, ia masih kepikiran kejadian tadi, ia tak habis fikir, kenapa Eris berani melakukan penipuan, sedangkan dia orang yang bisa dikatakan berada! liat saja rumahnya yang bisa di katakan mewah.
Apakah gadis itu tidak dikasih uang oleh orang tuanya? Tapi masa! Kalaupun iya kenapa pas uang di lempar padanya kenapa tidak dia ambil? Bukan itu yang dia mau?
*****
" Makasih ya udah anterin gue " Ujar Eris setelah didepan rumahnya " Mau mampir ga? Atau mau nginep? " Tawar Eris pada cantika.
Cantika memasang wajah berfikir " Hot Daddy udah pulang belum ya? " Tanya cantika.
Eris menggedikan bahunya " Nggak tahu, tapi kayaknya belum deh soalnya ngomongnya mau 3 hari!." Jeda Eris, ia mengerti siapa yang dipanggil dengan hot daddy oleh sahabatnya ini siapa lagi kalo bukan papah tersayangnya " udah mending Nginep aja Lagian gua nggak ada siapa siapa di rumah, temen gue? mau ya! " Bujuk Eris setelahnya.
" Oke deh " Setuju cantika akhirnya " tapi gua kabarin nyokap dulu." Eris mengangguk setuju
KAMU SEDANG MEMBACA
Erisca Gabriella
WerewolfGimana rasanya? yang belum pernah pacaran, sekali pacaran punya pacar ,yang sering gonta ganti pacar alias playboy!! Itu lah yang dirasakan oleh Erisca Gabriella, sudah di tuntut untuk sempurna oleh papahnya, di jadikan mainan oleh pacarnya, di ben...