Rules pacaran, sama seorang Antarel Manoban adalah, harus berani dan harus berbeda.
Klare Jennie Kimberrlyn adalah perempuan yang disebut-sebut sebagai pemberontak. Selain karena sifatnya yang membangkang, dan berani dia juga merasakan kepercayaan diri yang tinggi. Membuatnya terkesan berbeda dan unique.
Seperti sekarang dia menggunakan baju rombakannya yang sudah ia modif. Baju itu kepemilikan brand Chanel yang merupakan brand luar kesukaannya. Sedang bawahan ia memakai mini skirt menampakkan kaki jenjangnya yang indah. Memakan permen karet dan sesekali meniup nya membuat balon dari benda elastis itu.
Tatapan mata kucing itu tak henti-hentinya melempar komentar dalam diam. Seperti ia adalah yang paling menonjol dan paling sempurna disana. Rambut bergelombang nya sudah siap sedari tadi pagi, ia betul-betul bangun pagi untuk membenahi surai coklat keemasan yang dimilikinya.
Kedua, pacar Antarel Manoban bukan seorang biasa yang keberadaannya dapat dihempaskan begitu saja.
"Lo yang jalan pake mini skirt!" ucap orang yang sudah memandangi Jennie dengan sinis sedari tadi.
"Kenapa?" tanya Jennie acuh, ia membuat gerakan role eyes dengan tatapan tajam dan juga berhadapan.
"Gue disini ketua panitia, lo masih Maba gak usah belagu" ucap perempuan itu dengan perlahan mengikis jarak dan berjalan mendekat kearah Jennie. Ia bersikukuh dengan pendiriannya, sedang Jennie pun tidak gentar, ia menatap dengan tajam tatapan doe eyes yang dingin itu.
"Lalisa Antarel Manoban, jangan karena lo punya tittle sebagai ketua lupa sama seseorang dibelakang layar yang kuasanya lebih berpengaruh dari lo" bisik Jennie tepat disamping telinga Lisa membuat jarak keduanya benar-benar tersisah sedikit lagi.
"Cih" decih nyaring dari Jennie dibalas senyuman miring oleh Lisa.
Rules ketiga dan paling penting kekasih seorang Lalisa Antarel Manoban haruslah seorang Klare Jennie Kimberrlyn.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINCIN (Jenlisa)
Romance"BANGSAT LO! ANJING! BAJINGAN" teriak perempuan cantik dengan surai bergelombang yang megah dan anggun itu. Ia sudah diajak berputar-putar didalam emosinya sendiri. Ia mengumpat dengan hati teriris, ia mengumpat dengan mata berkaca-kaca seolah ia te...