Effection | ZEENUNEW | END

CHAPTER 1

"Ratu"

"Ada apa?"

"Your highness telah kembali apa tidak sebaiknya Anda menyambut kedatangan beliau ?"

"Tidak perlu, kau lebih tau sifat Your Highness dari pada aku bukan dia tak suka aku berada di dekatnya apalagi muncul di depannya"

"Itu... "

"Aku akan menemui Pricilla kau bisa mewakili ku sir Fritzi"

"Baik yang mulia"

Aku Nunew Elke Lawrence seorang Ratu yang tak di anggap oleh suami dan dua anak sambung ku dari semua anak Raja hanya princess lah yang mencari perhatian ku yaitu anak ketiga dari suami ku dan itu terjadi baru baru ini, aku dulunya adalah seorang kesatria yang setia mengabdi pada Negara semua orang bangga pada pencapaian ku sampai pada akhirnya Ayah ku merasa tersaingi hingga dia memutuskan menikahkan ku dengan seorang Raja Negara berbeda. Awalnya semua berjalan dengan baik hingga sampai aku mengetahui bahwa aku adalah tawanan yang akan di jadikan Ratu pajangan. Posisi ku hanya sebuah cadangan agar posisi Ratu tidak kosong, aku mengira semua orang menerima ku dengan baik jadi aku bersikap dengan baik dan penuh perhatian nyatanya balasan yang ku dapat hanya umpatan dan kata -kata kotor semata. Semuanya memandang ku dengan tatapan sinis mereka mengira akulah penyebab kematian Ratu terdahulu, bagaimana bisa pikiran jahat itu ada pada mereka aku saja tidak mengenal Ratu dengan baik mengetahui wajahnya saja aku tidak tau.

Seminggu setelah pernikahan ku Raja tak pernah mendatangi kamar aku di biarkan tidur sendirian, aku tak pernah berfikir jahat semua orang memiliki kesibukannya masing-masing jadi aku berfikir Raja tengah sibuk hingga tak bisa beristirahat, lalu pada esok hari saat makan bersama hanya si bungsu yang makan bersama ku dengan tenang sesekali dia melihat ke arah ku namun tak ku gubris, saat aku mencari kedua pangeran mereka tak berada di kelas ataupun di kamarnya lagi-lagi aku tak menemukan mereka. Hal yang paling menyakitkan adalah saat para maid bergosip tentang ku yang menurut ku itu adalah sebuah kebohongan tidak ada kebenaran dari kata yang mereka keluarkan. Aku marah lalu memukuli para maid tersebut dari kejadian itu muncul kabar Ratu adalah seorang tyran dia membunuh maid dengan tangannya sendiri. Keadaan menjadi semakin rumit tidak ada lagi yang mendekati ku bahkan maid pribadi satu persatu memberhentikan diri. Ratu di pindah ke paviliun dan hidup sendiri karena membunuh seorang rakyat biasa. Saat aku ingin pergi keluar melihat bunga tiba-tiba aku di tusuk dari arah belakang aku tak dapat melihat pelakunya di menggunakan topeng, tubuh ku mulai kaku darah mengalir dari luka tusuk samar-samar ku lihat Pricilla menangis berlari ke arah ku memanggil nama ku dia masih kecil tapi sudah melihat dua kali kematian pikir ku.

Saat mata ku terbuka Aku mengira aku selamat nyatanya waktu berjalan mundur aku kembali ke waktu di malam pernikahan itu, malam di mana aku di tinggalkan oleh Raja. Dari kejadian di masa lalu aku bertekad, tak membutuhkan lagi pengakuan atau cinta dari orang-orang yang tak pantas untuk ku cintai, karena tujuan hidup ku berubah aku harus menemukan pembunuh itu pembunuh dengan senyum paling menakutkan yang pernah ku lihat dia mungkin masih mengincar ku atau mungkin sebenarnya bukan aku yang dia inginkan.

"Pricilla"

"Ratu" Pricilla membuat wajah imut

Pricilla berusia sembilan tahun, wajahnya sangat imut saat di tersenyum dia pintar, baik dan anggun dia cepat belajar dan memahami maksud seseorang, Pricilla memiliki rambut putih panjang bergelombang dengan bola mata rubby seperti seekor kelinci pipinya sedikit tembem tubuh Pricilla lebih kecil dari anak seumuran dengannya.

"Ada apa.. Apa kau terkejut ?"

Tentu saja di terkejut di hari kedua ratu tiba di istana dia malah menenui si bungsu dan bukannya Raja yang baru saja pulang.