"Yang mulia Ratu" Evon memasuki kamar Nue dengan tergesa-gesa tanpa mengetuk kamar terlebih dahulu
"Ada apa Evon, kenapa tidak mengetuk terlebih dahulu"
"Maaf Ratu... ada hal penting yang ingin saya katakan"
"Apa itu ?" Nue menghentikan aktifitas nya dan menatap Evon ia juga penasaran mengapa hari ini Evon tak sopan masuk ke kamarnya
"Viscount dan Viscountess meninggal dunia"
"APA..?" Kedua mata Nue memanas, dia merasakan sambaran petir tepat di kepalanya, Jantung Nue berdegup dengan kencang, tangan yang tadi terasa hangat seketika terasa dingin, rasanya dia seperti melayang
"Mansion milik Lawrence terbakar Ratu.. Semua bangunan dari mansion hangus, beberapa pengawal dan maid mengalami luka bakar dan viscount dan viscountess tak dapat terselamatkan keduanya terbakar di dalam mansion. Menurut Commander investigasi mansion terbakar saat semua orang tertidur"
Kedua lutut Nue bergetar hebat dirinya melemah seketika, "terbakar" ucap Nue ulang.
Baru saja Nue meminta orang untuk mengirimkan uang kepada Viscount, uang yang dia kira bisa menjamin keberlangsungan hidup ibu nya. Tapi apa ini berita yang Evon sampaikan tak lebih dari mimpi buruk, ibunya meninggal lebih dulu dari dirinya
"Kenapa pengawal hanya menyelamatkan diri mereka sendiri?" Nue bertanya seolah dia lupa pengawal juga memiliki sifat apatis yang sama dengan ayahnya. Bukti nyata adalah dirinya dan ibunya yang mendapat perlakuan keji namun tak mendapatkan pembelaan
"Para maid berkata lokasi awal api adalah kamar pribadi Viscount saat salah satu pengawal mencoba menyelamatkan keduanya tapi sudah terlambat.." Evon tak ingin melanjutkan ucapannya takut jika perkataan nya menyakiti hati tuannya
"Bagaimana bisa..?" Tak habis pikir dengan kemalangan yang menimpa ibunya Nue menjadi orang asing dirinya melengkungkan badannya membuat ujung lutut bertemu dengan dagu, Nue tak bisa mengontrol dirinya yang cemas.
Kali ini Evon melihat sisi lain dari Nue dia menangis dengan tegar, menangis tanpa suara menangis lalu tersenyum, menangis lalu menggeleng tanda ia tak percaya apa yang dia dengar, menangis dengan rasa paling sakit yang pernah Evon lihat. Bagaimana bisa Nue menagis tanpa suara namun terlihat paling sakit menyakitkan untuk Evon lihat. Jujur saja Evon tak bisa mengontrol air matanya akibat melihat Nue yang mencoba tegar. Ini lebih menyakitkan saat seseorang mencoba menggoreskan pisau di lenganmu.
"Evon.." Nue membuat suara bergetar
"Apa Raja ada di ruangan nya?" Lanjutnya
"Sudah sejak dini hari Beliau berada di ruang kerjanya bersama dengan putra mahkota" jelas Evon
"Kita kesana, minta para pengawal memberitahu Raja"
Jujur saja saat ini kegilaan sudah memasuki kepala Nue namun dia masih mencoba untuk tetap waras, niatnya hanya satu bertemu dengan Zee dan bertanya akan kebenarannya, tidak masalah jika Viscount berakhir seperti itu namun tidak dengan ibunya, wanita itu telah lama menderita kenapa memiliki ending yang sama, apa karena kutukan itu, kutukan yang dimana setiap omega dari keluar Lawrence akan menderita dan berakhir dengan kematian yang tragis dan kemalangan beruntun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Effection | ZEENUNEW | END
FanfictionSebenarnya kita hidup untuk apa? Apa untuk di akui atau di cintai ? Atau hanya untuk menjadi umpan ? Di kehidupan ini kasih sayang adalah omong kosong, manusia adalah makhluk yang selalu mengubah keinginannya sesuka hati, bahkan mereka bisa mencin...