.
.
.
Knock
KnockBunyi ketukan pintu besi menerpa pendengaran Victor, Ketika ia hendak membuka mulut tiba-tiba saja pintu kerja nya dibuka dengan tidak sopan oleh Hans.
ia lalu menatap Hans datar walaupun di lumbuk hatinya ia sangat kaget akan sifat si rubah kecil nya.
Hans duduk di sofa tanpa menunggu izin dari Victor, ia mengibaskan kerah nya seperti orang kepanasan, "Fiuh, Apa urusan mu hingga membuat ku menderita bangun pagi seperti ini?.." Tanya nya sambil menatap Victor heran.
Bukan nya membalas tetapi Victor malah menyindir dengan berucap "Aku tidak tahu jika Mr.Hans Tidak memiliki sopan santun."
Hans tersenyum paksa lalu berdiri dari duduk santai nya lalu berjalan menuju samping kursi Victor yang dimana pemilik nya masih berkutat kepada selembar berkas tanpa memperdulikan adegan Hans.
Salah satu tangan Hans menarik berkas itu kasar lalu membuang asal, Setelah itu ia duduk di pangkuan Victor, Jelas Victor Kaget hingga mematung, Jantung nya bahkan belum siap.
[Téléspectateur 'FukVegan' Baru Saja memasuki Canal Court]
[Komentar 'SaHa_anYg8': REKAM REKAMMM.]
[Téléspectateur 'MarrY' Menutupi Mimisannya dengan tisu smabil berteriak girang]
[Wtffffff!? Oh Selamat datang FukVegan ekhem- Tuan! Tuan! Apa yang sedang kau lakukan!? Oh god!]
☢️ Peringatan Peringatan!
Emosi dan Daya tarik Target tidak dapat dideteksi! ☢️' Tch, Sistem kau mengganggu. Matikan daya. '
[Tunggu Tuan! Ini masalah penti- ctak
Hans duduk di pangkuan Victor dengan santai, Victor hanya diam namun tidak dengan jantungnya yang sudah loncat dari tempat nya.
"A-" Hans sedikit terkejut ketika tangan Victor memeluk pinggang nya dengan erat bahkan sekarang dadanya sudah menempel dengan dada Victor.
"Ouh.. Apa ini? Apakah Mr.Victor memanggil ku hanya untuk menyentuh tubuh ku? Oh maaf Mungkin sekarang aku akan memanggilmu Daddy~?" Victor kembali terkejut dengan Panggilan Hans tanpa malu, bahkan sekarang leher Victor tampak mulai memerah.
"Diamlah, Sekarang selesaikan berkas ini." Victor memberikan dua buah berkas kepada Hans yang diterima baik oleh nya.
"Baiklah Daddy~" Goda Hans lalu mulai berkutat kepada Berkasnya.
"Victor, Mengapa berkas ini dipenuhi huruf?" Tanya Hans tanpa embel-embel bos.
"Jika dipenuhi angka maka kau akan mati"
"Victor Jika sudah selesai membaca berkas nya harus di tanda tangani?"
"Itu tugas ku, Kau hanya perlu mencoret tulisan yang tidak perlu."
"Victor mengapa Jerapah leher nya panjang?"
"Jika pendek namanya Marmut"
"Victor 1+1×0 Hasil nya berapa?"
"Sejuta, Sudah diamlah."
"..." Hans dengan cepat langsung membungkam mulut nya lalu memfokuskan dirinya pada berkas.
Tanpa disadari Hans, Tubuh nya sedari tadi bergerak-gerak tidak diam bagaikan orang bisulan, Bahkan tanpa sengaja menyenggol Junior Victor yang masih tertidur.
"Diam Jika kau tidak ingin di perkosa."
"...."
'AYO BRO??🤨🤨' Batin Kai sambil memasang muka Sus.
Mereka berdua fokus kembali kepada berkas-berkas, sesekali tangan kekar Victor mempererat pelukannya kepada Hans ketika Hans hampir jatuh dari pangkuan Victor.
Ceklek
"Sir Sudah waktunya Makan sian-" Ucapan Carlos terhenti ketika pandangan nya menangkap Hans yang sedang duduk di pangkuan Victor, Mereka terlihat seperti sepasang kekasih yang melakukan hal cabul di kantor!
"..."
"..."
"Wassup Carlos, Apa kau ingin mengajakku untuk makan siang di Kantin!! Ya ya aku ingin!" Hans berdiri dari pangkuan Victor.
"Shh.. Victor!" Ringis Hans ketika dirinya ditarik oleh Victor dan kembali di dalam pangkuan nya.
"Kau tidak akan kemana-mana.. Carlos bawakan makanan yang sering ku beli dan antar kesini." Carlos mengangguk tanpa sepatah katapun ia keluar dari tempat kerja sang bos dengan trauma menggantung.
"Ck, Kau merusak kencanku dengan Carlos." Ucap Hans, tanpa ia sadari Suasana Victor berubah drastis, ia menunduk.
"Hey hey, kau kenapa? Apakah sekarang aura dominan mu sudah lenyap atau ka-"
Deg
Seakan pertahanan Hans runtuh, Hans menatap wajah tampan milik Victor dengan terdiam. butiran-butiran air keluar dari mata sexy itu, sekarang wajah tampannya terlihat seperti bayi ditinggal oleh ibunya.
"He- Hey! Mengapa kau menangis?? Ehh?.." Hans panik sendiri lalu ia mengelus dari Rahang tegas milik Victor hingga ke pipi tirus itu.
"Sudahlah jangan menangis, Aku tidak tega oke!" Hans memeluk Victor dengan erat sambil menepuk punggung nya bagaikan bayi.
Sedangkan dibalik nya, Victor diam-diam kembali menyeringai dan mempererat pelukan itu.
TBC
Sedikit? Maaf hehe.
Cuman 661 kata, Seiring nya kan sampe 1000.Thanks for reading my kids!
![](https://img.wattpad.com/cover/346224571-288-k853277.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Become a bottom, Around the world (Bl-OnGoing)
РазноеPemuda yang bertugas Time travel, Diseluruh dunia ditemani oleh sistem mantan sistem China bl ⚠️ warning ⚠️ [ Mengandung bahasa baku dan non baku, kata2 kasar, perilaku kasar dan beberapa adegan yang mungkin mengganggu ] [ Cerita murni dari pemikira...