2.b

2.9K 276 5
                                    

.

.

.

Suara deringan ponsel terdengar di penjuru kamar Hans, sedangkan sang pemilik sedari tadi tetap memejamkan matanya, namun kemudian ia terganggu dengan deringan itu.

mengambil ponsel miliknya di meja lalu menarik tombol hijau dan meletakkan ponsel itu dekat dengan telinga nya dengan setengah sadar, "Halo?" Ucap nya dengan suara serak khas bangun tidur.

"I'm Sorry, apakah ini adalah Mr.Hans? Saya adalah seketaris Mr.Victor, Nama saya Carlos, Saya disuruh menghubungi anda karena Mr.Victor menyuruh anda untuk datang ke Perusahaan MG jam ini"

Kedua mata Hans langsung melebar, Nyawa nya langsung terisi dengan penuh ketika mendengar Nama 'Victor', Ia lalu menatap Jam Walker nya, sekarang jam 05.10am!? Damn bahkan alarm nya pun belum Nyala..

"That Asshole! benar-benar membuat ku menderita.." Gumam Hans

"Sorry?"

"Ah tidak, Saya bakal Pergi ke perusahaan sekara-"

" Saya akan menjemput Anda Mr.Hans, Terimakasih telah menyempatkan untuk membuka ponsel anda, Saya permisi."

Tut.

"Hah.. Ga seketaris ga bos, Sama-sama FUCKING ANNOYING!!" Hans dengan kesal melempar Ponselnya ke Kasur, perempat imajiner muncul di dahinya, ia mengambil handuk lalu menuju ke Bathroom dengan menghentak-hentakan kakinya.

***

Hans menatap tampilannya di depan cermin dengan malas, ia menggunakan Kaos putih dan Celana jeans, Tak lupa jam tangan mewah menurutnya yang ia gunakan, ia tidak menggunakan Jas kantor atau dasi, Pakaiannya pun terlihat lebih santai tidak seperti para pria kantoran.

Why? Karena Hans saat ini malas berpakaian rapih, ia juga membiarkan Rambutnya berantakan, tetapi tidak mengurangi pesona manis dan Hot nya, Anggap saja sebagai balasan kepada V(B)ictor.

'Fuck.. Aku masih mengantuk, Oh pemilik tubuh ini memiliki gigi taring yang cukup tajam juga.' sekali lagi Hans mengagumi pemilik tubuh ini, Sangat TAMPAN Ok!

Hans mengambil tas kantornya lalu mulai pergi keluar Dari apartemennya, ia langsung pergi ke Elevator Btw.. Jangan khawatir tentang pintu Apartemen Hans karena pintu itu sudah terkunci otomatis dan hanya bisa dibuks menggunakan kartu pengguna.

Hans memasuki Elevator dan menekan tombol 1, Sedari tadi ia berdecak kagum ketika melewati lorong Apartemen nya, Memang Apartemen New York Sangat mewah, ia cukup berterimakasih kepada Téléspectateur +1.

Ting!.

Hans keluar dari Elevator lalu pergi ke depan Apartemennya, setelah sampai di luar Apartemen ia dapat melihat Mobil Bugatti yang sekarang menjadi sorotan banyak orang.

Berjalan kearah mobil itu dengan malas lalu masuk tanpa disuruh, Sangat tidak sopan! Tapi Hans tidak peduli tentang itu.

Carlos mengusap dada nya sabar lalu masuk kedalam mobil bagian pengemudi, ia menatap kaca mobil, "Mr.Hans, Benar?" Tanya nya.

"Benar." Balas Hans.

Carlos mengangguk puas lalu mulai menyalakan mesin setelah itu mulai menjalankan mobil nya.

"Saya tidak menyangka jika Mr.Victor akan memilih orang publik speaking seperti anda." Cibir Carlos, Jujur saja Carlos adalah manusia ceplas-ceplos tak tau tempat, Tapi mau bagaimana pun ia harus sopan agar tidak dipotong gajinya.

"Entahlah saya malas berpikir, Mungkin Karena saya tampan? Haha" Canda Hans diakhiri tawa basi.

Selama perjalanan mereka berdua berbincang bagaikan teman lama, Sifat mereka yang dibilang tidak manusiawi dapat bersatu jika bertemu maka dari itu topik yang selalu dibahas tidak ada yang canggung sama sekali.

Become a bottom, Around the world (Bl-OnGoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang