2.e

2.2K 236 4
                                    

.

.

.

Kicauan burung mengalun merdu di pagi hari, Kabut menempel pada Kaca mobil dan kaca rumah tak lupa salju yang turun dengan Lucu nya.

Suara ketukan jam menerpa keheningan pagi, hingga Alarm mengganti keheningan tersebut.

Kringg, Get your ass up!
Get your ass u-

Bugh!

Hans membanting Alarm tersebut ke dinding hingga pecah tak berbentuk, ia menguap sambil memposisikan diri nya untuk duduk di kasur.

ia membuka gorden jendela balkon lalu menatap kota New York yang sedang sibuk dipagi hari, Billboard cerah siap bertengger di berbagai jalan untuk mempromosikan produk perusahaan.

"Good Morning New York! Saatnya~ mandi" Hans melakukan kegiatan biasa disaat pagi hari, ia memakai kemeja putih dengan jas coklat layaknya pakaian santai.

Salah satu tangannya mengambil tas hitam kerja miliknya lalu ia bergegas masuk elevator, Sesekali menatap jam tangannya yang selalu berputar.

Ketika Lift pintu dibuka, Hans berjalan cepat kearah keluar apartemen, menuju mobil hitam yang senantiasa menjadi bahan publik.

Memasuki mobil itu lalu menatap Carlos dengan dingin. Carlos menatap kesana-kemari seakan bahaya mengancam Dirinya ia dengan reflek melempar dua bungkus hotdog dan minuman kaleng soda ke muka Hans.

"AGGGHH FUCK! Maksudnya apa-"

"Diam, wajahmu jelek." Potong Carlos membuat Hans menggeram sambil mengelus hidungnya.

Hans memutar matanya lalu membuka salah satu bungkus hotdog dan mengeluarkan makanan tersebut, ia menatap makanan fastfood itu dengan bingung, "Dimana saos tomat nya?" Tanya nya seakan tak ingin memakan sampah.

Carlos dengan sabar melempar kembali botol saus berwarna kuning ke muka Hans tanpa menatap kebelakang.

"AGGH Hidung cantik ku!"

Piiiip

"Dannn begitulah cara seketaris mu melakukan ku Victor, Jadi cepat kasih dia gaji." Hans tersenyum lalu memukul komputer milik Victor untuk mengeluarkan disk yang baru saja ia masukkan.

Victor tersenyum lalu menatap Carlos yang sedang pura-pura tak lihat apapun di sampingnya. Saat ini mereka bertiga sedang berada di kantor milik Victor dengan Hans yang tiba-tiba saja masuk membawa kata pemaksaan.

Flashback

"Oke Hans, aku butuh bantuan mu" ucap Carlos sebelum menyalakan mobilnya, ia menghadap kebelakang sambil melihat Hans yang sedang mengeluh kelaparan.

"What?" Tanya Hans malas.

"Jadi Minggu depan aku akan honeymoon dengan istri ku ke London namun gaji ku bulan depan, aku ingin meminta tolong kau untuk membuat skenario untuk dapat Mr.Victor memberiku gaji" Carlos tersenyum memohon.

"Untuk? Kau bisa saja memberitahu Victor langsung buka-"

"Dia. Orang. Aneh. Kau tau bukan jika Minggu lalu aku sudah meminta gajiku bahkan dengan embel-embel ibuku masuk rumah sakit karna penyakit kanker, gagal jantung, Angin duduk tapi dia tetap TIDAK MAU!" Kesal Carlos.

Hans terdiam lalu mengangguk, "Boleh saja tapi kau juga harus membantuku, Bagaimana?"

"Apapun itu aku mau asal gajiku." Sergah Carlos, Hans menyeringai mendengar hal tersebut.

"Deal"

Brak!

Hans mendobrak pintu kantor milik Victor dengan kasar lalu berjalan menuju meja Victor. "Boss Victor sayang, saya mau anda untuk kasih seketaris bajingan itu gaji sekarang" paksanya dengan senyuman tak terukir indah.

Victor menggeleng lalu melanjutkan pekerjaan nya. Hans seakan tau apa yang terjadi, ia menarik meja kayu milik Victor kedepan dan menendang meja khusus tamu, lalu memasukkan disk kecil kedalam sela-sela komputer.

Flashback end

Victor menghela nafas panjang, ia menatap Carlos seperti meminta penjelasan, "baiklah aku akan memberimu gaji."

"Really Sir!?" Senang Carlos.

"Yeah, sekarang keluar." Victor menatap dingin Carlos, seketaris itu berdiri lalu mengucapkan terimakasih kepada Victor.

Namun sebelum berjalan selangkah, pintu kantor sudah dibuka oleh seorang pemuda cantik dengan pakaian hampir terbuka. Carlos seketika mematung lalu menatap Hans yang mendekati dirinya.

"Apakah itu target kita?" Bisik Carlos yang ditanggapi anggukan oleh Hans, tangan Hans mengambil bungkus sisa narkoba dari sakunya yang berwarna orange lalu menatap tas pemuda baru itu yang memiliki bekas sama.

"Sepertinya kita sudah ketemu." Senyum nya.

TBC

Mommy punya ide dibuat karakter Hans mirip Brandon Rogers gmn? Yg g tau itu Voice over nya Blitzo.

Brandon Rogers: Pelawak candaan dewasa.

Uhh kalau mau lihat org nya bisa dilihat di YouTube kok ada, Orang nya lucu banget tapi yaaa gitu.

Become a bottom, Around the world (Bl-OnGoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang