2.g (13+)

2.5K 229 14
                                    

.

.

.

Hans menatap Kerry dengan pandangan meneliti, tatapannya sangat tajam seperti siap untuk menebas seseorang, Kerry yang di tatap menjadi sedikit risih.

Senyum nya merekah "Maaf, apakah aku membuatmu kurang nyaman?" Tanya Hans dengan nada khawatir, ia berbicara seakan sangat bersalah atas perbuatannya tadi.

Kerry membalas senyuman tersebut, "Ah tidak. Tidak masalah haha.." balas nya dengan nada lembut, Hans mengangguk paham, "Terimakasih atas pengertiannya, kau sangat bermurah hati." Ucap Hans sambil menatap Kerry berkilau.

Victor bangkit dari duduk nya, ia berjalan kearah mereka lalu sedikit tersenyum. "Hans, perkenalkan ini Kerry, dia adalah sahabat ku yang baru saja pulang dari Kota Philadelphia untuk urusan bisnis" ucap nya, Kerry tampak sedikit terkejut ketika Victor memperkenalkan dirinya ke Hans,

Karna seringnya ia akan memperkenalkan dirinya sendiri untuk memperlihatkan bahwa ia memiliki kepribadian yang murni tidak ingin merepotkan orang kepada Victor.

Seringai tipis tercetak di wajah Kerry, 'apakah ini artinya, Victor sudah mulai mencintai ku?' batin nya.

Tatapan tajam Hans menangkap seringai tersebut, ia semakin tertawa nista, tak menyangka bahwa sang sub sangatlah percaya diri.

Kemudian ia mengulurkan tangannya, "Hai Kerry.. Aku Hans pekerja disini, senang bertemu dengan mu dan semoga kita dapat saling memahami satu sama lain" Ucapnya formal, senyuman lembut tercetak selalu di bibir nya, menandakan bahwa ia adalah kawan bukan lawan.

Kerry membalas uluran tangan itu, lalu mereka berdua berjabat tangan, "Aku Kerry, Sahabat terbaik Victor. Senang bertemu dengan mu Hans!" Ucapnya sambil menekan kata-kata 'sahabat terbaik'. Tak lupa senyuman andalannya.

Jabatan tangan tersebut terlepas begitu saja dengan cepatnya, Kerry lalu mengalap tangannya menggunakan sapu tangan setelah itu arah pandang nya menatap Rendah Hans sejenak, sedetik kemudian ia tersenyum lembut sambil menatap Victor.

"Victor, apakah kau merindukanku?" Tanya nya dengan penuh harap, tangannya menggenggam erat tangan Victor.

"Aku-"

"Mr.Victor izin menyela, ada meeting pukul ini dengan Mr.Theo di kota V. Perlukah saya untuk menyiapkan barang-barang anda?" Ucap Hans dengan formal sambil tersenyum kecil.

"... Baiklah. Maafkan aku Kerry, aku sedikit sibuk bulan-bulan ini" Ucap Victor pada Kerry, tentunya dibalas dengan baik oleh pemuda manis itu.

"Kalau begitu aku izin ke kamar kecil terlebih dahulu Victor." Ucap Kerry, ia masih mempertahankan senyum manis nya, Kerutan di dahinya terlihat seperti seseorang Yang sedang menahan amarah.

Hans diam-diam tersenyum menang, ia dapat melihat amarah Kerry yang ditutup dengan sempurna nya.
[Emosi Karakter Kerry Meningkat 50% !!] Panik sistem.

"Silahkan." Balas Hans, Kerry keluar dari Ruangan tersebut dengan tangan mengepal.

Hans menyeringai lalu menatap tajam Victor, "Kenapa hm?" Tanya Victor menampilkan mimik bingung.
Dengan tempo yang sedang, Hans berjalan mendekati Victor, setelah di depan persis.

ia menarik dasi hitam milik Victor hingga mengikis jarak mereka, Hans tersenyum puas lalu mendekati bibir nya dengan milik Victor.

Ketika sang dominan hendak menerima ciuman indah tersebut, Carlos menyela mereka, "ekhem- saya izin keluar dari sini" Ucap Carlos lalu keluar dari ruangan tersebut setelah merasakan suasananya semakin panas.

"Oh, mungkin hari ini adalah hari keberuntungan mu Daddy~" Ucap Hans dengan nada menggoda lalu ia mendorong Victor hingga terduduk di kursi, dengan cepat ia duduk di pangkuan Victor.

"Ah.." menekan lebih kuat, Hans melingkarkan kedua tangannya di leher Victor, tatapan nya menjadi sayu.

Victor menelan Saliva nya dengan kasar, Junior nya tak kuat menahan godaan ini, tangannya melingkar erat ke pinggang Hans.

'sistem, apakah kau sudah selesai?' tanya Hans masih sibuk dengan urusan menggoda Victor.

[Sudah Tuan!]

Seru Sistem seakan sangat antusias untuk hasilnya, 'hahaha.. kerja bagus, kau memang sistem terbaik yang pernah ku temui' Puji Hans, Sistem yang dipuji sedikit merona.

Dilain tempat

Kerry berjalan tak menentu arah, tatapannya sedari tadi menjadi tajam berbanding terbalik seperti sebelumnya, giginya ia hentakkan, sumpah serapah memenuhi kepalanya.

Pandangan nya tak beralih, beberapa karyawan yang baru saja menyapanya menjadi bingung tatkala baru pertama kali sahabat bos nya tidak membalas sapaan tersebut.

Kerry masih menggeram, ia pergi menuju kamar mandi, ketika membuka pintu kamar mandi kantor, sebuah kucing hitam keluar dari sana.
"Ck. Kucing tak tau sopan santun!" Geram nya.

ia lalu mengambil sebuah botol dari dalam tas nya, ketika dibuka tutup botol tersebut ternyata isinya sudah habis, Kerry berdecih sekali lagi, ia membuang botol tersebut kedalam tong sampah, lalu tangannya terulur untuk mengambil benda lainnya yang di dalam tas nya.

Sebuah suntikan yang masih terbungkus, bungkusan berwarna orange..

Kerry membuka bungkusan tersebut dan membuang nya asal, dalam sedetik Ia lalu menyuntikkan suntikan narkoba tersebut ke leher nya, dan seketika wajah nya menjadi berseri-seri.
Seakan ia adalah malaikat yang tidak memiliki dosa.

"Wah.. hari yang sangat baik! Aku perlu mendekati Victor lebih jauh! Hahaha~" ucap nya lalu tertawa lembut, Kerry membereskan bekas pemakaian Narkoba nya tersebut dengan teliti.

"Jadi.. kau sudah melihat semuanya ya..." Kerry menatap tajam pintu kamar mandi yang sedikit terbuka menampilkan celah.

Kerry tersenyum mengerikan, "Carlos~.."

Di kantor Victor.

'ternyata kualitas video nya lebih bagus dari yang ku pikirkan. Ini sangat menakjubkan!' senang Hans sambil menatap hologram di depannya yang menampilkan adegan Carlos sudah ketahuan.

"Ah!" Kedua mata Hans terbelalak ketika sebuah benda besar keras menempel di dekat milik nya.

"Kenapa kau melamun hm? Apakah ada hal yang kau pikirkan sekarang?" Tanya Victor, suara bariton nya membuat bulu kuduk Hans meremang, tangan berurat itu mengelus pipi berisi milik hans dengan lembut.

"Enh- Kenapa Daddy~? Apakah kau Cemburu?" Balas Hans sambil tersenyum nakal.

[Area dewasa! Area dewasa! Anak-anak dilarang masuk!!]

TBC

Wp mommy tadi kadaluarsa huhuu:<
Jadi Radak lama login nya, masa g bisa pake Gugel sih:((

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Become a bottom, Around the world (Bl-OnGoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang