After Destiny 1

15 2 0
                                    

Mengejutkan,aku terbangun ditengah hijaunya daun tepat aku pertama kali melihat, cahaya matahari lembut menusuk beberapa celah dedaunan. Aku mencoba untuk duduk dan mengangkat punggungku.

"Sakit sekali"sambil merenggangkan kedua lenganku. Dan aku tersadar,aku terdampar ditengah hutan.

"Tunggu, apa itu" mataku melihat sebuah benda,hemm seperti bola peramal kau tau? Nah seperti itu

"Anak kecil mana yang meninggalkan mainannya"ucapku sambil mencoba mengambil bola itu,bukannya mendapatkan bola itu aku terkejut dengan tangan kananku yang terbungkus perban dan juga beberapa gelang kain dengan liontin 6 warna, indah dan membingungkan

Aku meraih tangan kananku dengan tangan kiriku dan terkejut melihat tangan kiri ku terdapat belati yang terikat tepat di lenganku. Seketika aku melihat kedua kaki ku, dan ya aku seperti karakter animasi game RPG dengan celana murahan pemberian sistem, menakutkan.

Aku mencoba berdiri dan melihat sekeliling, sambil mengambil bola yang berada di dekatku. Aku mencoba mengingat-ingat apa yang terjadi sebelumnya dan mengapa aku disini.

"Sungguh mengejutkan, ini bukan mimpi karena aku tidak percaya Lucy dream,anehnya jika ini mimpi mengapa aku terbangun didalam mimpi"ucapku sambil berjalan entah menuju kemana

"Oh ya dan apa ini,sebuah bola ajaib yang bisa terbang"ucapku sambil memainkannya ke udara dan entah kenapa rasanya berat bola ini semakin meringan

Dan ada sesuatu cahaya lembut terpancar dari bola tersebut, bersamaan dengan pancaran sinar kilat yang membias dari 6 liontin berwarna norak itu. Cahaya liontin itu memantul kearah bola tersebut, dan entah terjadi apa bola itu seperti mendapat sebuah energi sihir yang menakjubkan,dan mengerikan.Aku berdoa aku bukan menjadi karakter mage dalam dunia ini.

Bola tersebut melayang tepat di atas tanganku, dan terdapat pancaran cahaya kilau gradasi campuran didalamnya.

"Sial, sepertinya aku benar benar menjadi char tidak berguna di dunia ini"ucapku aku hanya bisa menderu nafas kesal, lalu melihat ke langit. Bentuk matahari disini sama, bahkan hangatnya dan pancarannya sama

"Bagaimana cara kembali ke dunia nyata"ucapku pelan sambil menangkap orb itu, ya sekarang beberapa ingatanku tentang dunia nyata mulai pulih, tidak semuanya aku masih kebingungan mengapa aku terdampar disini.

Aku kembali berjalan tanpa tujuan hingga kebingungan menentukan jalan setapak yang telah ada,ada species mahluk disini,semoga saja bukan setengah monster atau siluman,hem siluman tidak apa sepertinya tentunya harus berbulu.

Tepat di dekat danau kecil, aku beristirahat sejenak sambil membasuh wajahku. Dan... apa-apaan ini wajah dan rambutku tetap sama, aku berharap aku ingin mengganti warna rambutku menjadi merah tua dan postur tubuh yang lebih tinggi.

"Sistem nya menakutkan"ucapku menghela nafas panjang sambil, melihat beberapa perlengkapan ku yang telah terpasang di tubuhku dengan pantulan air.

"Tidak buruk, melainkan menjijikan. Pakaian tidak ber armor celana panjang kain lusuh, sarung tangan yang diikuti oleh perban dan juga 1 buah belati"ucapku sambil menarik belati yang terpasang dengan sarungnya.

"Keren"ucapku terkesan dengan belati itu, tajam dan juga mengkilap terdapat ukiran sebuah nama,angka,atau semacamnya aku tidak tahu apa yang tertulis disana

"Ku harap ini bisa di gabung oleh kekuatan sihir"ucapku kembali memasukan belati kedalam sarungnya

"Seperti awalan sebuah game, bedanya tidak ada pengaturan, peta dan juga barang santunan dari sistem"

"Bahkan tidak ada makanan"ucapku sambil mengusap perutku, berharap tidak lapar didunia yang baru bukan pilihan banyak orang

"Hei siapa itu!"aku terkejut dengan suara yang terdengar dari arah belakangku, seketika aku menoleh kebelakang dan juga melihat seorang, hem ya seorang gadis muda dengan Hoodie murahan berwarna biru tua dengan kedua ember kayu di kedua tangannya.

After Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang