Seiring berjalannya waktu kondisi lisa tetap sama, tidak ada peningkatan untuk sembuh, dan lisa selalu menampilakan senyuman yang indah ketika bersama jennie, lisa tidak mau memperlihatkan rasa sakitnya kepada sang istri, walau tanpa di katakan oleh lisa, jennie tau dari senyuman yang selalu di perlihatkan oleh lisa tersimpan apa yang di rasakannya...
Dan untuk baby lili lisa sudah menyiapkan sesuatu untuk sang anak jika di kemudian hari nanti dia tidak bisa lagi berada di samping sang anak, dan itu hanya di ketahui oleh daddy dan mommy manoban saja..
Seluruh keluarga besar manoban dan kim dan para sahabat" jenlisa pun ikut berkumpul di mansion jenlisa dan mereka akan mengginap di mansion jenlisa karena itu semua permintaannya sendiri..
Sejujurnya jennie selalu menanggis diam" melihat keadaan istrinya seperti ini, dan bayang" dia selingkuh pun selalu muncul, dan dia berpikir apakah ini hukuman yang tuhan berikan kepadanya...
Di taman mansion jenlisa
Semuanya berkumpul dan sambil barbeque, dengan lisa duduk di kursi roda sambil memperhatikan semua keluarga dan sahabat sahabatnya dan lisa selau menggambil foto" mereka secara diam"...
Dan untuk baby lili buntelan lemak itu selalu mengoceh tidak jelas di tempat duduknya yang menemani lili ada para aunty nya, segala kelucuannya itu tidak luput dari penglihatan lisa, dia melihat anaknya itu mengoceh dan tertawa bersama para sahabat sahabatnya dan itu membuat senyum lisa terukir dan tanpa sadar air matanya pun keluar...
Jennie yang sedang memanggang daging pun tidak sengaja melihat ke arah sang istri dan jennie pun menghampiri lisa, tetapi lisa keburu menghapus air matanya itu agar jennie tidak melihatnya menanggis...
Sayang....panggil jennie lembut
Ada apa nini....tanya lisa tersenyum memperlihatkan gigi putihnya
Ada apa hummm....tanya jennie lagi
A ah gpp nini😄....lisa
Hufff kamu bertahan yah, jangan tinggalin aku sama lili, dia membutuhkan mu....ujar jennie mencoba tegar
Jennie berjongkok di depan lisa menyamakan tinggi nya
Lisa hanya menggelengkan kepalanya, sejujurnya dia sudah tidak bisa bertahan lagi, karena penyakitnya sudah menjelar keseluruh saraf' tubuhnya...
Fyuhhh nini boleh aku jujur....lisa
Jennie diam beberapa saat dan kemudian menggangukkan kepala
Iya sayang kamu mau jujur apa....jennie
Nini kalau boleh jujur aku udah lelah sayang, badanku sakit setelah kemo, dan kamu udah tau kan apa kata dokter, aku hanya kepengen menghabiskan waktu dengamu nini di sisa hidupku bersama anak kita, aku kepengen kita bertiga pergi ke paris kamu ingat kan nini awal kita menikah aku kepengen kita honeymoon kesana heheh tetapi karena udah ada lili kita pergi bertiga...ujar lisa tersenyum tulus
Mereka semua bisa mendengar apa yang di katakan lisa, sejujurnya ini yang selalu mereka takutkan lisa akan menyerah, tetapi mereka tidak bisa egois untuk menahan lisa tetap berada di sisi mereka selamanya...
Jennie yang mendengar itu seperti tamparan keras baginya, dan hatinya seperti tertusuk tombak, menyesal itulah yang jennie rasakan, dia ingat betul pada saat mereka selesai menikah lisa kepengen pergi ke paris tetapi jennie malah pergi bersama sang mantan siapa lagi kalau bukan han so he
Huff b baikalah sayang kita akan pergi ke paris setelah kamu sembuh yah...bujuk jennie
Lagi" lisa menolak...
Nini pliss yah kali ini ajah terutin kemauan aku, aku hanya mau minta itu ajah😊....ujar lisa dengan senyumannya karena lisa sudah merencanakan hal" yang akan di kenangnya di paris nanti...
Umm baiklah besok kita berangkat bersama yang lainnya....putus jennie
Lisa yang senang pun bertepuk tangan dan langsung memeluk jennie dengan erat dan menghirup wangi tubuh sang istri
Nini aku minta jagain lili terus yah sampai dia besar , jangan biarkan dia kehilangan kasih sayang.... bisik lisa di telinga jennie
Jennie sudah tidak bisa menahan air matanya pun keluar dengan deras, jennie memeluk tubuh kurus lisa dengan erat takut jika suatu saat nanti tubuh ini tidak bisa di peluknya lagi...
Acara barbeque kali ini di hiasi dengan kesedihan tetapi mereka selalu tutupi dan tetap melanjutkan acara makan malam mereka...
Bersambung
Harap yang sopan yahhh komentnya, jangan bawa perasaan sama alurnya oky....
Selamat Membaca
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
