01. Awal

8.2K 350 66
                                    

Seorang laki laki tengah menuruni tangga dengan menenteng ipad ditangannya. Di anak tangga terakhir ia melihat seorang gadis sedang menata beberapa makanan dimeja makan dan juga wanita muda yang ikut berkutik di area dapur.

Nara berjalan mendeketi meja makan, menarik salah satu kursi lalu mendudukinya. Sang ibu melihat anak sulungnya sudah duduk dimeja makan segera pergi ke kamar untuk memanggil suaminya karena bagaimana pun rutinitas sarapan pagi harus di ikuti semua anggotanya.

"Selamat pagi." Sapa Nara kepada adiknya yang belum selesai menata makanan.

"Berisik." Ketus sang adik, Karina Foula Shertzer.

Nara terkekeh melihat kekesalan adiknya. Namun, itu tidak bertahan lama ketika melihat sang ayah tengah berjalan ke arahnya.

"Selamat pagi, Papa." Sapa karina ceria bertolak belakang dari membalas sapaan Nara.

Nara mendengus kesal. "Kakak kenapa tuh?" Tanya papa, Ivani Shertzer.

Ivani Shertzer, pendiri perusahaan SZ Company sejak ia berumur 19 tahun. Pria itu membangun perusahaan dengan jerih payahnya sendiri dan masih berjaya sampai sekarang. Perusahan yang berjalan dibidang pertambangan dan sudah membuka cabang di berbagai negara.

Yoshinara Shertzer, anak sulung dari Ivani yang memilih untuk menjadi dosen disalah satu universitas ketimbang menjadi penerus perusahaannya. Ivani juga tidak keberatan jika memang itu kemauan anaknya karena bagi Ivani, pekerjaan akan nyaman jika kita menyukainya. Putra sulung Ivani itu mengambil kuliah jurusan Kedokteran namun ketika menjadi dosen ia mengajar Prodi Hukum di Universitas Fadeon.

"Gimana hubungan kamu sama Evita?" Tanya Ivani sengaja memancing putra sulungnya untuk bercerita kemajuan hubungan perjodohan yang sengaja ia lakukan dengan anak sahabatnya.

"Nara tau papa sengaja bertanya seperti itu. Tapi tolong ini masih pagi, Nara tidak mau membahasnya."

"Memangnya papa tidak berhak bertanya?"

"Tidak. Ini hubungan Nara dan Evita jadi cukup nara dan evita yang tau tentang hubungan kita. Papa sama mama hanya berhak menyaksikan."

"Karina ga diajak?" Ucap karina dengan raut wajah memelas.

"Kamu masih kecil jangan ikut ikutan. Mending sarapan di kamar aja."

"Kak nara mah jahat! Arin ga suka."

"Nara berangkat dulu, Ma, Pa." Nara bangkit dari duduknya dan menyalimi kedua orang tuanya kecuali sang adik yang sepertinya masih marah dengan perkataannya tadi.

Tapi bukannya menenangkan sang adik, Nara malah melenggang pergi tanpa menghiraukan Karina yang sudah memasang wajah melas. Arin kira kakaknya itu akan membujuknya atau menjanjikan sesuatu tapi ternyata ... begitulah.

●●●

Seorang gadis terlihat sibuk menggerakan tangan di wajahnya. Kuliah hari ini sangat padat dari pagi sampai sore dan itu 90% berisi presentasi. Dibilang cape, pusing, memang iya tapi semua itu akan terbayar ketika ia sudah mendapatkan gelar impiannya.

Evita Amoureta, mahasiswa hukum di Universitas Fadeon dan kini sudah memasuki semester 7. Hampir semua mata kuliahnya berisi presentasi, belum lagi dengan salah satu dosen yang kini statusnya sudah menjadi tunangannya akibat korban perjodohan. Ia hanya tidak menyangka jika jodohnya berbeda umur sangat jauh yaitu 5 tahun.

Kegiatan Evita terjeda ketika ponselnya yang terus bergetar.

Dosen Freak

YOSHINARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang