Obsesi

55.2K 253 3
                                    


Guanlin punya teman satu kamar yang cantik juga bodynya tuh wahh banget namanya tuh jihoon dan dia itu kembang desa.

Jihoon orangnya baik juga agak friendly gitu makanya banyak yang suka sama dia.

Dan guanlin tentu saja sangat benci itu karena jihoon hanya miliknya dan akan selalu begitu.

Maka saat seseorang menggoda atau bercanda dengan jihoon pasti guanlin akan marah.

Tetapi yang namanya jihoon tuh polos banget makanya guanlin yang marah pun ia tak tau tak peka.

Seperti sekarang guanlin juga jihoon sedang ke kampus mereka jalan berdua eh tiba² ada beberapa temannya yang godain jihoon didepannya.

"Ehh neng jihoon udah dateng ya? "

"Neng jihoon cantik amat sih "

"Neng jihoon mau gak jadi pacar aa"

"Widih neng jihoon tambah montok aja nih"

Guanlin yang mendengar itu pun marah dan udah kasih kode ke jihoon malah anaknya gak ngerti jadilah guanlin menariknya pergi dari sana.

Jihoon yang tiba² ditarik pun terkejut tetapi ia tetap mengikuti kemana guanlin akan membawanya.

Guanlin sangat² marah sekarang ia sudah berkali-kali menasehati jihoon untuk tidak dekat dengan orang² itu tetapi apa yang ia dapat malah sebaliknya.

Jadilah guanlin akan menghukum anak yang nakal ini sekarang supaya ia tak melanggar batas² yang sudah diberikan guanlin kepada jihoon.

Guanlin pun menarik jihoon ke belakang sekolah karena disana tempat biasa guanlin nongkrong saat bolos.

Belakang sekolah sana lumayan sepi karena jaraknya yang jauh jadi banyak yang tak menuju kesana.

Ini juga karena guanlin yang sedang bosan²nya tak sengaja ke belakang sekolah dan menemukan kursi panjang disana yang mungkin di buang karena ada pegangan yang sudah patah tetapi masih kuat untuk diduduki.

Jadilah sekarang guanlin menyeret jihoon menuju sana.

Dan sampainya mereka disana guanlin tiba² langsung mendorong jihoon ke kursi itu.

" bukankah gue udah bilang ya ke lo JIHOON untuk gak usah ladenin orang² itu tapi kenapa lo gak dengerin gue HAH"ucapnya dengan kedua tangannya yang menekan bahu jihoon keras membuat sang empu sedikit meringis.

"Uhh alin sakit hiks lepas maafin ji hiks ji lupa alin hiks ji janji gak ulangin lagi hiks tapi lepasin ji sakit hiks" tangisnya dengan berusaha melepas tangan guanlin di bahunya.

" alah sok janji lo gua capek dengerin janji² busuk lo itu jadi supaya kau mengingat dan tak lupa gua harus hukum lo anak nakal supaya gak nakal lagi kan harus dihukum supaya jera iya kan ji " katanya lalu tanpa aba² guanlin mencium paksa jihoon.

Jihoon yang tiba² dicium pun terkejut dan berusaha melepaskan nya tetapi guanlin malah menahan tengkuknya dan memperdalam ciumannya.

Saat jihoon sudah terengah² baru lah guanlin melepaskan nya.

Dengan jihoon yang masih sibuk mengatur nafasnya guanlin pun tiba² mendorongnya sampai terjatuh kesamping dan jadilah sekarang jihoon tertidur di kursi panjang itu dengan guanlin yang menindihnya.

Dan tanpa mendengar ucapan jihoon guanlin melepas sabuknya dan mengikatkan tangan jihoon ke atas.

Setelah nya guanlin pun langsung saja melepas celana juga celana dalam yang dipakai jihoon dan melempar nya ke bawah.

Jihoon yang melihat itu menangis dan berteriak tetapi dengan satu tamparan di pipinya dan ancaman guanlin jihoon pun diam dan terisak.

Plak

hanya cerita oneshoot/twoshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang