Kanvas Luka : Lukisan Tentang Patah hati Seorang Shin Na

Prolog

Kanvas bukan hanya sebuah benda, tetapi sebuah objek yang dapat dinikmati, dirasa, diraba, dilihat dan dimiliki. Namun, kanvas Luka, begitu lukisan ini disebut, adalah karya unik dan magis yang tercipta dari luka patah hati seorang wanita bernama Shin Na.

Diawali dengan kisah cinta yang membara dan penuh gairah di Bali, namun juga menjadi patah hati yang mendalam, lukisan ini bukan hanya sekedar gambaran visual, tapi sebuah ekspresi jiwa penuh kesedihan dan terluka, dalam setiap warna yang dipilihnya, menyiratkan perasaan yang tersembunyi.

Prolog ini mengantarkan para pembaca pada perjalanan emosional yang begitu mendalam, tak hanya sebuah kisah cinta yang menyakitkan saja, ada kisah tersembunyi dari masa lalu Shin Na yang wanita itu tutupi selama ini. Shin Na menyembunyikan dan mengubur dalam-dalam tentang keluarga dan kehidupannya dari orang-orang sekitarnya, terutama Nick.

Tidak ada yang tahu bagaimana sosok asli seorang Shin Na, hidup Shin Na penuh misteri, itulah alasan mengapa Nick tidak bisa mengenal Shin Na seperti sedia kala, ada banyak kejanggalan dalam hidup Shin Na, perjalanan bisnis Nick sebagai seorang pengusaha batu bara dan jadwal yang padat membuat hubungan mereka berakhir dengan cepat.

Nick bahkan tidak diberi kesempatan untuk mengenal lebih dalam kehidupan Wanita tersebut atau, justru Shin Na lah yang tidak memberi kesempatan pada siapapun untuk mengenal kehidupan suramnya.

Perpisahan dengan Nick, meninggalkan luka patah hati yang cukup membuat kehidupan Shin Na kacau. Shin Na perlu melakukan perjalanan yang cukup menantang, dia memutuskan untuk melakukan solo traveling ke Bromo, tempat yang jauh dari Bali dan kenanganya bersama Nick.

Shin Na berharap lebih perjalanan traveling kali ini bisa menemukan kedamaian dan kesempatan untuk memulai hal baru.

Bromo kali ini jauh lebih menakjubkan saat sore hari, track perjalanan bisa dinikmati dengan taburan sunset diatas langit, di tengah keindahan langit sunset, Shin Na kembali bertemu dengan sosok lelaki dari masa lalunya.

Lelaki yang datang kembali tanpa diminta, menawarkan sebuah cinta, membuat memori dimasa lalunya kembali berputar dan menghadirkan satu trauma yang membuat Shin Na cemas, perasaan tak nyaman sekaligus hubungan rumit dimasa lalu.

Sedangkan Nick merasa bahwa hubungan mereka masih belum selesai.  Mengetahui Shin Na melakukan solo traveling ke Bromo, Nick memutuskan untuk menyusul dan mengungkapkan alasan mengapa hubungan mereka harus berakhir yang telah dia simpan begitu lama.