𝔅𝔲𝔨𝔞𝔫 𝔦𝔰𝔢𝔨𝔞𝔦 𝔅𝔦𝔞𝔰𝔞

78⚠️

Episode 78

“Gaya apa yang akan Anda rekomendasikan kepada Konfusius?”

“Saya berharap itu cocok dengan gaun istri saya…” … .”

“Ya ampun, romantis sekali!”

“… … Apakah itu."

Melihat wajah Killian yang menegang mendengar dengusan pemilik toko pakaian, aku yakin dia juga mempunyai pemikiran yang sama denganku.

Namun, tampaknya cerita tentang toko pakaian terkenal itu tidak bohong, dan pemilik toko pakaian tersebut dengan terampil dan serius merekomendasikan gaun pesta Killian.

Itu terbuat dari kain biru tua dan dihiasi benang emas di bagian kerah dan mansetnya, menjadikannya gaya yang lebih mencolok dari yang biasa dikenakan Killian.

Namun jika dipadukan dengan gaunku, terlihat seperti gaun pesta pasangan, jadi aku dan Killian menyukainya.

"Mari kita lakukan."

“Kamu membuat pilihan yang sangat bagus. Sayang sekali saya tidak bisa melihat kalian berdua mengenakan pakaian ini ke pesta. “Kamu akan benar-benar cantik.”

Dia menatap kami dengan mata berbinar, seolah sedang membayangkan pemandangan itu.

'Ini memberatkan seperti yang diduga... … .'

Dengan pemikiran itu, aku melihat ke arah Killian, dan dia juga memiliki ekspresi yang sama denganku.

Kami tertawa terbahak-bahak di saat yang sama, menundukkan kepala dan terkikik, lalu keluar untuk dilihat oleh seluruh staf lemari.

“Sepertinya aku memutuskan terlalu banyak hal sekaligus. Akan menyenangkan untuk mencoba beberapa potong lagi... … .”

"TIDAK. Saya sangat menyukai gaun itu. Sejujurnya, saya pikir Anda memiliki sudut pandang yang sangat bagus.”

“Yah, aku sudah sering mendengar bahwa kamu mempunyai sudut pandang yang bagus.”

“Ah, ya ya. "Saya rasa begitu."

Kami bercanda dan terkikik lagi.

“Sekarang kita sudah keluar, mari kita ganti sepatu bot dan sepatu kita.”

"Oh benar! “Kamu seharusnya melakukan itu, kan?”

“Aku seharusnya pergi lebih awal… … .”

Ekspresi Killian berubah masam, seolah dia sedang memikirkan bagaimana aku hampir tenggelam.

Aku mengumpulkan keberanianku dan memeluk lengannya terlebih dahulu.

"Ayo pergi!"

Killian melihat bolak-balik antara aku dan tangan kami yang bersilang, lalu tersenyum dan mengangguk.

Jalan dimana toko pakaian itu berada dekat dengan Jalan Le Belle Marie, jadi kami menuju ke toko sepatu untuk berjalan-jalan.

"Wow!"

Saat saya melangkah ke Le Belle Marie Street, terdengar suara 'wow' yang pelan.

Jalan Darsus juga merupakan jalan bangsawan, jadi mewah dan banyak yang bisa dilihat, tapi Jalan Le Belle Marie benar-benar tampak seperti jalan khusus wanita.

Ada banyak toko yang lucu dan didekorasi dengan indah, serta banyak toko yang feminin dan elegan.

Rasanya kafe-kafe lebih memperhatikan penampilannya dibandingkan kafe-kafe di Jalan Darsus.

Konon, ada banyak eye candy.

Tapi yang lebih baik daripada melihat Le Belle Marie Street adalah suara Killian, yang terdengar seperti nada meminta maaf.