𝔅𝔲𝔨𝔞𝔫 𝔦𝔰𝔢𝔨𝔞𝔦 𝔅𝔦𝔞𝔰𝔞

34

"Ayo kembali ke kastil sekarang."

"Ya."

Setelah turun dari Gunung Philiac, mereka kembali ke kastil.

Kepala pelayan kastil, Vincent, yang telah lama menyambut pemilik perkebunan, sedang sibuk.

Sejak saya mendengar bahwa mereka akan datang, saya telah menyapu bagian dalam dan luar kastil, tetapi sepertinya saya tidak puas.

Faktanya, itu sama dengan Killian.

Kastil perkebunan diserahkan kepada para pengasuh, jadi tidak ada dekorasi dan kemewahan yang diperlukan untuk kehidupan aristokrat.

'Kastil itu sendiri terpelihara dengan baik, tetapi dekorasi interior dan perabotannya terlalu kasar. Edith, berapa banyak masalah yang bisa dia temukan?'

Meskipun mereka adalah keluarga yang hina, tingkat kekayaan Count Rigelhoff tidak bisa diremehkan.

Jumlah uang yang dihabiskan keluarga untuk pakaian Edith sangat mengejutkan, jadi tidak mungkin nama belakang ini menarik perhatiannya.

'Ketika saya kembali ke ibukota, saya harus mencari pengrajin furnitur yang bagus terlebih dahulu. Aku harus melihat permadani dan tabard... Adapun hal-hal lain, saya akan meminta dia mencarinya.'

Tabard: sejenis mantel pendek(lebih jelasnya cek google)

Dia telah merencanakan untuk datang ke manor tanpa ragu-ragu segera setelah dia menerima gelar itu, jadi tidak ada waktu lagi.

Jika saya tetap harus datang, akan lebih baik datang sedini mungkin untuk memeriksa perkebunan, dan saya tidak suka fakta bahwa masalah terkait Edith terus muncul di dalam kediaman Duke.

'Apakah dia akan mengalami kesulitan jika dia menjauh dari pesta atau kehidupan sehari-hari yang boros? Apa yang bisa saya lakukan? Ada hal- hal yang harus kau tanggung untuk menjadi seorang countess.'

Kalau dipikir-pikir, Edith tidak pernah menghadiri pesta sejak dia menikah. Mungkin aku juga akan baik-baik saja di sini.

Jika Anda benar-benar kesulitan, Anda bisa mengirim Edith ke ibukota selama musim dingin.

"Aku akan bisa melakukannya dengan baik.'

Tentu ada kekhawatiran, tetapi Killian memutuskan untuk melihat ke masa depan dengan harapan.

Saat dia tinggal di Raizen, dia melakukan percakapan mendalam dengan ayahnya tentang masalah perkebunan dan arah yang harus dia kerjakan di masa depan, dan kemudian kembali ke ibukota.

Bagi Killian, itu adalah saat hatinya membengkak dengan pemikiran kemerdekaan.

Dia bahkan tidak menyadari bahwa Edith telah ikut campur dalam semua pikirannya.

***

Hari bazaar yang ditunggu- tunggu telah tiba.

Killian, yang pergi melihat-lihat perkebunan yang akan dia terima, mengatakan dia kembali kemarin, tetapi bahkan setelah kembali, dia bahkan tidak menunjukkan hidungnya, seolah-olah dia harus banyak berdiskusi dengan duke dan istrinya.

Yah, dia tidak punya kewajiban untuk melapor padaku...

Untungnya, saya sedang sibuk menyelesaikan pekerjaan menyulam, jadi saya tidak sempat menyesali ketidakhadirannya.

"Apakah kamu benar-benar terlihat baik-baik saja?"

"Tentu saja, nona. Ada banyak istri yang tidak tertarik dengan sulaman, jadi ini sudah cukup."

Anna yang tidak bersalah telah menderita karena pertanyaan cemas saya selama beberapa hari.

Tidak ada yang bisa saya lakukan sekarang, tetapi saya menggertak Anna beberapa kali untuk mendengar jawabannya, 'Tidak apa-apa.' Itu karena dia mendengar kritik keras dari Lennon.