𝔅𝔲𝔨𝔞𝔫 𝔦𝔰𝔢𝔨𝔞𝔦 𝔅𝔦𝔞𝔰𝔞

101

BAB 101

‘Ini Killian, yang melepaskan cintanya pada Lizé untuk menikah denganku, putri Count Riegelhoff. Saya juga bisa dengan mudah digantikan oleh Leila Sinclair.’

Killian mengamatiku dengan cermat, lalu merangkul bahuku dan berkata,

“Saya berpikir untuk berangkat ke Ryzen segera setelah perang teritorial selesai dan situasi di ibu kota stabil. Bagaimana menurutmu?"

“Aku mendukungnya, kalau tidak kita akan dibombardir dengan gosip jika kita tetap tinggal di ibu kota……”

“Mungkin agak membosankan di sana, tapi anggap saja ini sebagai pemulihan untuk saat ini.”

Saya sangat menantikan untuk pergi ke perkebunan Ryzen, tetapi Killian sepertinya berpikir saya tidak ingin pergi tetapi tidak punya pilihan selain pergi.

Aku hanya mengangguk, tidak ingin berdebat dengannya mengenai hal itu.

Saya dengan tulus berharap akan tiba saatnya saya bisa pergi ke perkebunan bersama Killian.

“Count Riegelhoff terburu-buru. Memang merepotkan, tapi ini yang terbaik. Kali ini dia akan dibasmi,” kata Duke Ludwig, membaca sekilas laporan situasi terkini yang diserahkan kepadanya oleh ajudannya.

Cliff dan Killian, yang duduk bersama di kantornya, mengangguk setuju.

Tidak ada yang terkejut dengan deklarasi perang teritorial yang tiba-tiba; ini terjadi sedikit lebih awal dari yang mereka perkirakan, tapi itu juga sudah diduga, mengingat perilaku Count Riegelhoff di pesta Hari Nasional.

“Apakah Yang Mulia marah?” tanya Cliff.

Duke Ludwig tertawa.
“Tentu saja. Saya pikir dia mungkin mengambil kesempatan ini untuk menjatuhkan Archduke Langston, yang sedang merangkak sampai ke ujung tali, atau Janda Permaisuri, yang tidak pernah memperlakukan Yang Mulia sebagai seorang kaisar.”

"Akhirnya!" Killian berseru lega. “Kami telah bersabar untuk waktu yang lama, sehingga membuat frustrasi siapa pun yang menonton dari samping.”

“Yang Mulia pasti sudah menunggu hari seperti ini juga. Dia tidak pernah punya alasan bagus untuk melakukan pembersihan sebelumnya, dan kali ini, tidak ada yang bisa menentangnya.”

Cliff mengangguk, lalu bertanya, kali ini suaranya sedikit lebih pelan. “Apakah daftar pembunuhannya sudah selesai?”

Dia bertanya apakah keluarga yang terlibat dalam pengkhianatan telah diidentifikasi dan tingkat hukuman mereka telah ditentukan.

“Saya pikir itu sudah selesai secara kasar; Archduke Langston, Count Riegelhoff, dan Count Eilert tidak akan selamat.”

Saat menyebut Count Riegelhoff, mata Duke dan Cliff beralih ke Killian.

“Apakah kamu tidak memperhatikan sesuatu…… yang aneh tentang Edith?”

Alis Killian berkerut sesaat mendengar pertanyaan Duke.

“Edith yakin hubungannya dengan keluarga Riegelhoff telah terputus. Faktanya, bukankah itu benar? Karena Count telah menyatakan perang terhadap kita tanpa mempedulikan sedikit pun kesejahteraan putri yang dia percayakan kepada kita sebagai sandera.”

“Jika itu yang dia pikirkan dengan tulus, aku senang mendengarnya……”

Meski mengangguk, Duke sepertinya tidak menyukai jawaban Killian.

Meski frustrasi, Killian tidak bisa berkata apa-apa lagi.

‘Saya harus menemui Ryzen secepatnya setelah perang teritorial ini selesai. Jika Count Riegelhoff dipermalukan, tidak ada yang tahu berapa banyak lagi hal buruk yang akan dikatakan tentang Edith…….’