•𝔐𝔞𝔱𝔢𝔒𝔣𝔉𝔞𝔱𝔢 03•

1K 146 9
                                    

Pagi ini Sunoo dan kakaknya juga suami kakaknya tengah menikmati sarapannya. Sesekali mereka berbincang ringan atau melontarkan candaan untuk hiburan semata sebelum kembali melakukan aktivitas yang melelahkan.

"Lalu kapan aku akan mempunyai keponakan?" Tanya Sunoo dengan wajah jahilnya tidak lupa alisnya yang bergerak naik turun menggoda sang kakak.

"Jake masih ingin fokus pada kegiatannya Sunoo" jawab Heeseung

"Lagipula kami tinggal bersama setahun Sunoo. Untuk apa terburu-buru?"

"Ya aku ingin teman kak. Rasanya sangat bosan sendirian. Tadinya aku punya Zhui tapi sekarang tidak lagi" katanya dengan raut wajah berubah sendu. Jake dan Heeseung seketika saling pandang mengerti dengan apa yang Sunoo rasakan.

"Heii kau bisa cari teman lagi Sunoo. Zhui pasti sudah bahagia diatas sana" kata Jake dengan senyum teduhnya

"Ya kau benar. Aku akan mencari teman tapi ada bayi kecil yang lucuu juga akan sangat menyenangkan"

"Carilah mate mu lalu buatlah sendiri" celetuk Heeseung yang langsung mendapatkan pukulan dari Jake.

"Jangan dengarkan dia. Carilah teman dulu" kata Jake

"Apa aku punya mate juga?" Tanya Sunoo dengan wajah polosnya

Jake terdiam kemudian melirik Heeseung dengan tatapan yang begitu tajam seolah meminta pertanggung jawaban.

"Tentu kau punya Sunoo. Cepat atau lambat dia pasti datang" jawab Heeseung tenang. Jake yang berlebihan, padahal mate itu hal yang sangat penting untuk Sunoo tau.

"Sudah-sudah, lanjutkan makanmu Sunoo" titah Jake mengakhiri percakapan begitu saja tidak berniat membahas lebih lanjut.

[~Mate Of Fate~]

Dari kejauhan pria berkulit pucat itu menyunggingkan senyum miringnya. Beginilah kegiatannya sepanjang hari yaitu mengawasi rumah yang dihuni oleh werewolf manis bernama Kim Sunoo. Mata tajamnya itu senantiasa mengawasi tanpa niat untuk datang lebih dekat karena tidak ingin membuat wolf favoritnya merasa terganggu.

"Aku disini Sunoo. Aku akan datang kapanpun saat kau membutuhkan ku" gumam Sunghoon pelan. Sebenarnya pria tampan itu bisa saja egois dan datang lebih cepat untuk mengambil miliknya tapi dia tidak melakukannya mengingat bagaimana bahagianya Sunoo berada bersama orang terdekatnya. Sebelumnya Sunghoon sudah gagal menyelamatkan teman Sunoo hingga membuat pemuda manis itu salah paham dan membencinya, maka sekarang Sunghoon tidak ingin nekat dan salah langkah lagi hingga membuat wolf manisnya semakin jauh membencinya.

"Haruto pasti mati ditangan ku Sunoo. Siapapun yang menyebabkan kesedihanmu akan kupastikan lenyap" katanya dengan iris hitam kelam berganti dengan merah menyala yang begitu tajam.

"Sunghoon" panggil seseorang membuat atensinya teralihkan. Satu alisnya terangkat dengan ekspresi bertanya.
"Kau terlalu sering berada diluar. Ayah dan Lucy mencarimu"

Decakan pelan terdengar dari Sunghoon. Pria itu tampak tidak suka mendengar apa yang Jay katakan.
"Untuk apa mencariku? Pernikahanku dengan Lucy lagi? Cih! Aku muak dengan itu" katanya

"Ayah tidak akan pernah mengerti Sunghoon. Waktumu tidak banyak. Jika kau menunggu Mate mu siap maka Ayah akan lebih dulu menikahkan mu dengan Lucy. Dengar kan aku! Kau bisa membawa Sunoo lebih dulu dan tandai dia secepatnya"

"Aku tidak mau memaksanya"

"Maka kau tau apa yang akan terjadi nanti. Egois itu perlu jika kau ingin bahagia"

"Egois untuk bahagia juga berarti egois untuk lukanya. Aku tidak akan pernah menyakiti Sunoo"

Jay menghela nafas lalu pergi begitu saja secepat kilat. Sunghoon pun kembali berperang dengan pikirannya. Awalnya dia sangat yakin dengan pilihannya tapi perlahan-lahan semakin banyak resiko yang datang membuatnya semakin ragu melangkah.
"Aku yakin tidak akan menyakiti mu Sunoo. Mate ku hanya satu yaitu kau. Tidak peduli jika aku harus melawan ayahku nanti karena apapun akan kupertaruhkan untuk bersamamu" gumamnya lagi yang kini kembali beralih pada Sunoo yang tampak tersenyum bahagia melambaikan tangan pada Jake yang sepertinya akan berangkat ke sekolah untuk mengajar.

Mate Of Fate | Sungsun/Sunsun -Enhypen [End] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang