"Kakak kalo disuruh pilih ikan, mau yang mana?"
"Maunya... Ikan be your boyfriend, dek."
[ ‼️ ] notes.
- don't plagiarism my story, tysm!
- diharap jangan salpak ya guys.
- don't forget to vote & comment, thankies
start: September 4, 2023
end: July...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
segini cantik ndaa? |
| Kalo mau pap aba-aba dulu | Jantung kak san hampir copot | Mana cantik banget
kak san lebayy | kapan kesininyaaa? |
| Aku pamit ke Mama dulu | OMW, cantikk
Leehan menatap diri sendiri pada cermin besar dihadapannya, merapikan anak rambut yang sedikit berantakan. Padahal rumahnya bersebrangan, tapi terasa seperti jauh sekali.
Sore ini niatnya berkencan untuk mensive ke dua bulan, entah akan kemana, Taesan bilang rahasia, dan akan menjadi surprise untuk Leehan.
Leehan juga tak ingin menebak-nebak, membiarkan Taesan membawanya kemana nanti.
Tiba-tiba rasa nervous datang tanpa menyapa, tangannya dingin karena gugup sekali.
Padahal sudah sering berjalan bersama Taesan kemanapun, sudah sering bertemu kapanpun, tapi kenapa kali ini lebih membuatnya tremor.
"Yaampun anak Bunda cantik banget, sayang..." Bangga Bunda Kim melihat anak kesayangannya kini tumbuh memiliki pesona yang begitu indah.
"Bunda ih, jangan gitu, Leehan malu"
Bunda terkekeh, "Iya, nggak gitu lagi deh. Kebawah gih, pacarmu udah nungguin"
***
"Do you like it?"
Leehan mengangguk menjawab pertanyaan Taesan. Bagaimana Ia tidak menyukai kejutan dari pacarnya? Ternyata rencana Taesan adalah aquarium date.
Bukan hal yang biasa untuk Leehan, bahkan sangat luar biasa. Dulu, Leehan tak pernah bermimpi merasakan ini.
Waktu kecil hanya sering mendengar menghabiskan waktu di dalam ruangan aquarium besar bersama kekasih.
Ia kira itu hanya terjadi di kisah romantis yang dibuat-buat, pikirnya melihat ikan dalam aquarium kecil jauh lebih menyenangkan sebelum merasakan semua ini.
Namun sekarang seluruh pemikiran itu berubah semenjak Taesan menjadi pacarnya, kekasih yang selalu memberikan segalanya untuk Leehan, apapun.
Jika Leehan ingin sesuatu, maka akan Taesan kabulkan saat itu juga. Sebesar itu kasih sayang Taesan untuk 'Dek Ihan' nya.
"Cantik,"
Ah, panggilan istimewa itu juga menjadi hal paling manis yang menjadi candu untuk Leehan dengar.
"Apaa?"
"Selain suka ikan, apalagi yang kamu suka?"
"Kak San"
Taesan terdiam mendengar jawaban singkat namun bisa dibilang akan ia ingat berabad-abad, rasanya akan membekas.
Sebenarnya si domianan salting, tapi Ia menutupinya dengan tampang cool seperti biasa, seolah tak terjadi apa-apa.
Ia mengelus lembut surai indah milik Leehan, "Thanks for being my boyfriend,"
"By the way, Kak San, Ihan minta maaf ya nggak bisa kasih apa-apa selain hadiah ini..." Ucap Leehan sambil memberikan boneka kucing hitam berukuran mini.
"Harusnya kamu nggak usah kasih hadiah juga, cantik"
"Nggak bisa, mensive bulan lalu aku nurut nggak kasih apa-apa ke Kak San, sekarang nggak mau nurut"
"Kasih cium juga Kak San mau,"
Leehan memekik. Kalau bukan kecupan, pasti pelukan. Begini jadinya jika phsycal touch disatukan dengan receiving gift.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
