"Kakak kalo disuruh pilih ikan, mau yang mana?"
"Maunya... Ikan be your boyfriend, dek."
[ ‼️ ] notes.
- don't plagiarism my story, tysm!
- diharap jangan salpak ya guys.
- don't forget to vote & comment, thankies
start: September 4, 2023
end: July...
happy reading, don't forget for ur feedback. thankies!
***
Brukk!
"Sorry banget, gue nggak sengaj- Kim Donghyun?"
Orang yang baru saja ditabrak Taesan hanya mengerutkan keningnya, dapat ditebak dia tengah bingung kenapa orang lain bisa menyebutkan nama aslinya.
Yang jelas, Ia anak baru disekolah ini. Nametag-nya juga tercetak tebal bertuliskan Leehan. Kim Leehan.
Leehan menatap nametaglelaki di hadapannya, nama orang itu belum pernah Ia dengar, apa mungkin dirinya lupa?
Han Taesan. Siapa itu?
Leehan tak pernah sadar, wajah bingungnya tengah ditatap gemas oleh Taesan. Pria yang lebih tinggi itu menahan dirinya untuk tidak menculik anak baru di sekolahnya itu.
"Lupa, ya?"
Leehan mengangguk lucu, "Hu'um, aku baru lihat kamu deh"
Sial. Tak ada perubahan sedikitpun. Leehan tetap gemas meskipun ini pertemuan pertama mereka berdua setelah dewasa.
Inilah alasan mengapa seorang Han Taesan memilih single daripada berpacaran meskipun yang menyukainya begitu banyak, karena Taesan sibuk menunggu tetangga kecil beserta janjinya dulu.
"Kenalan kalo gitu, Han Taesan, 11 MIPA 6." Taesan mengulurkan tangannya untuk saling berjabat.
"Leeh-..." Ucapan Leehan terpotong oleh Pria paruh baya yang tiba-tiba menepuk bahunya, infonya dia lah Wali Kelasnya.
"Walah walah ternyata Leehan sudah akrab dengan ketua kelas, ya? Nanti sekalian duduk di sebelah Taesan, kebetulan dia duduk sendiri"
Taesan mengulas senyum sambil mendengar penuturan Wali kelasnya tanpa menjawab, untuk apa menolak hal bahagia.
Semuanya masih tertata rapi di benaknya si kecil Leehan berbicara dengan bahasa bayi favoritenya dulu. "Ihan mawupelgiduyu yaa, kak san. Kakak tayo lindu aku yiyat ikan caja, nanti Ihan kalau cudaaabecalpasti temuin kakakyagi, cayan kak sann"
Lucunya.
Penantian Taesan selama 12 tahun tak sia-sia, walaupun ternyata Leehan melupakan dirinya.
Wajar. Ingatan masa kecil bisa hilang kapan saja. Mungkin dulu dirinya tak berkesan untuk Leehan, tapi kali ini Ia akan membuat terkesan pujaan hatinya.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
